Penelitian-penelitian terdahulu terkait dengan implementasi metode pengajaran daring
pada mahasiswa di pendidikan tinggi vokasi bidang akuntansi atau perpajakan telah dilakukan
antara lain oleh (Kurachman (2020); Maulana & Hamidi (2020); Prasetio & Hariyani (2021);
Maulana (2021); Nurhayati, Pramitari & Budiada (2021); Budiningsih (2022)). Penelitan
berkaitan dengan pelaksanaan perkuliahan daring di mata kuliah atau program studi akuntansi
telah dilakukan oleh ((Saman, 2021); Chyntia, Andirfa & Gani (2021); Dano, Royantie &
Imanudin (2022), Yerlis, Ammar & Andriani (2022); Wicaksono (2022); Sunani, Widodo &
Wijaya (2022))
Pembelajaran daring merupakan suatu aktivitas pembelajaran yang menggunakan jaringan
internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan
berbagai jenis interaksi pembelajaran. Mayoritas mahasiswa berpersepsi proses pembelajaran
daring dapat diakses dengan mudah (Sunani, Widodo & Wijaya (2022); Maulana (2021);
Saman (2021); Dano, Royantie & Imanudin (2022); Yerlis, Ammar & Andriani (2022)). Akan
tetapi, hal yang berbeda ditunjukkan oleh hasil penelitian yang dilaksanakan oleh (Prasetio &
Hariyani (2021); Budiningsih (2022)), dimana respon mahasiswa menunjukkan adanya
kesulitan dalam mengakses perkuliahan secara daring. Pada penelitian yang dilakukan oleh
Maulana & Hamidi (2020) ditemukan bahwa mayoritas mahasiswa memberikan respon biasa
atau netral pada tingkat kemudahan aksesibilitas pelaksanaan perkuliahan daring diikuti
dengan respon positif sebesar 36%. Pelaksanaan pembelajaran daring juga dapat dilakukan
secara synchronous maupun asynchronous. Pada pembelajaran synchronous proses
pembelajaran terjadi pada saat yang bersamaan antara dosen dan mahasiswa, sehingga
memungkinkan adanya interaksi langsung. Pembelajaran asynchronous terjadi dimana
perkuliahan tidak berlangsung secara real-time, tetapi mahasiswa diberikan materi atau konten
perkuliahan secara teratur, yang dapat diakses di luar jam perkuliahan. Perkuliahan daring
memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi dan memudahkan proses belajar mengajar sehingga
dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja, tanpa terikat ruang dan waktu (Kurachman
(2020); Sunani, Widodo & Wijaya (2022); Yerlis, Ammar & Andriani (2022)).
Pelaksanaan belajar mengajar ditandai dengan adanya penyajian materi yang khusus,
dimana materi tersebut dipersiapkan sedemikian rupa dengan maksud untuk dapat mencapai
tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran daring penyajian materi memanfaatkan berbagai
metode, teknologi, media dan dilakukan dalam jaringan internet dengan tujuan untuk
membantu mahasiswa lebih mudah dalam memahami materi perkuliahan. Penyampaian materi
yang kurang optimal akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembelajaran. Efektivitas
pembelajaran dapat dilihat dari tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran. Untuk dapat
mencapai tujuan pembelajaran materi perkuliahan harus dapat disampaikan dengan memadai,
meliputi penyampain materi yang berkesesuian dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
serta tidak terdapat kendala yang berarti dalam proses penyampaian materi ( Maulana (2021) ;
Saman (2021); Dano, Royantie & Imanudin (2022), Maulana & Hamidi (2020)). Kurachman,
2020) dalam penelitiannya menemukan bahwa capaian materi pembelajaran pada perkuliahan
daring cukup rendah. Hal yang serupa ditemukan oleh Chyntia, Andirfa, & Gani (2021),
dimana materi yang disajikan oleh dosen tidak dapat tersampaikan dengan baik pada mata
kuliah praktek akuntansi yang dilaksanakan daring sehingga tujuan pembelajaran belum
mampu tercapai dengan baik.
Proses belajar terjadi disebabkan adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya.
Interaksi dalam perkuliahan daring memiliki peran yang penting, tanpa adanya interaksi di
dalam belajar mengajar, maka proses tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Optimalisasi
proses pembelajaran dapat diperoleh melalui proses interaksi yang baik dimana mahasiswa
dapat dengan mudah mempelajari materi dan meningkatkan pemahaman atas materi melalui
interaksi yang tepat. Kurachman (2020) menemukan interaksi dosen dan mahasiswa yang