Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 169-175
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
169
Indah Wahyuni et.al (Analisis kesulitan siswa dalam menghadapi.)
Analisis kesulitan siswa dalam menghadapi soal
aritmatika sosial
Indah Wahyuni
a,1
, Eko Prastya Hatiningwan
b,2
, Khoirul Anam
c,3
, Sherly Shela Anggraini
d,4
, Raudatul
Mardiya
e,5
a
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Jl. Mataram No.1, Karang Mluwo, Mangli, Kec.
Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68136, Indonesia
b
MTsN 10 Jember, Jl. Puger no 42, Tutul, Kec. Balung, Kab. Jember Prov. Jawa Timur
c
SMPN 1 Jember, Jl. Dewi Sartika No.17, Kampungtengah, Kepatihan, Kec. Kaliwates, Kab. Jember, Jawa Timur
68118, Indonesia
d
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Jl. Mataram No.1, Karang Mluwo, Mangli, Kec.
Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68136, Indonesia
e
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Jl. Mataram No.1, Karang Mluwo, Mangli, Kec.
Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68136, Indonesia
1
indahwahyuni@uinkhas.ac.id
2
ningprastya1309@gmail.com
3
4
sherlyanggraini419@gmail.com;
5
raudaman1@gmail.com
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 28 Maret 2023
Direvisi: 15 Juni 2023
Disetujui: 9 Oktober 2023
Tersedia Daring: 1 Januari 2024
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang
berbagai jenis kesulitan yang dihadapi siswa saat mengerjakan soal cerita
aritmatika sosial serta menganalisis komponen-komponennya. Metode yang
digunakan untuk mengumpulkan informasi ini yaitu menggunakan metode
deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa SMPN Jenggawah kelas VIII J
Tahun Pelajaran 2022/2023. Studi yang digunakan untuk mengukur
seberapa sulit bagi siswa untuk menyelesaikan soal cerita tentang materi
aritmatika sosial dengan jumlah soal dua buah yang sesuai dengan indikator
pemahaman konsep matematis mereka. Setelah data dikumpulkan, peneliti
melakukan analisis hasil pengerjaan soal cerita aritmatika yang telah
dikerjakan oleh siswa SMPN Jenggawah di kelas VIII J. Dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa siswa sering melakukan kesalahan dalam soal
aritmatika sosial, terutama pada siswa kurang memahami materi, kurang
memahami soal, dan kesulitan dalam pengopersian rumus.
Kata Kunci:
Kesulitan
Soal
Aritmatika Sosial
ABSTRACT
Keywords:
Difficulty
Question
Social Arithmetic
The aim of this research is to provide an explanation of the various types of
difficulties faced by students when working on social arithmetic story problems
and to analyze their components. The method used to collect this information
is descriptive method. The research subjects were students of Jenggawah
Middle School class VIII J for the 2022/2023 academic year. The study was
used to measure how difficult it was for students to solve word problems about
social arithmetic material with two questions that corresponded to indicators
of their understanding of mathematical concepts. After the data was collected,
the researcher analyzed the results of working on arithmetic story questions
that had been done by Jenggawah Middle School students in class VIII J. The
research results showed that students often made mistakes in social arithmetic
questions, especially students who did not understand the material, did not
understand the questions, and difficulty in operating the formula.
©2024, Indah Wahyuni, Eko Prastya Hatiningwan, Khoirul Anam, Sherly Shela Anggraini,
Raudatul Mardiya
This is an open access article under CC BY-SA license
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 169-175
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
170
Indah Wahyuni et.al (Analisis kesulitan siswa dalam menghadapi.)
1. Pendahuluan
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, sistem pendidikan nasional dimaksudkan
untuk mengembangkan kualitas diri peserta didik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang
dapat diandalkan dalam kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Matematika adalah pelajaran yang penting dan harus dikuasai dengan baik, banyak siswa
menganggapnya sulit. Karena itu, tidak heran jika banyak siswa tidak bersemangat saat belajar
matematika di kelas. Abdurrahman menyatakan bahwa siswa, baik yang tidak kesulitan belajar
maupun yang berkesulitan belajar, menganggap matematika sebagai bidang studi yang paling
sulit dari berbagai bidang studi yang diajarkan di sekolah. Namun, matematika adalah disiplin
ilmu yang mengajarkan cara berpikir logis, kreatif, kritis, dan sistematis.
Kemampuan pemecahan masalah adalah komponen penting yang harus dimiliki siswa
dalam matematika. Soal matematika menimbulkan kesulitan dan kesalahan karena siswa
dengan kemampuan pemecahan masalah yang rendah tidak dapat menyelesaikannya dengan
cara yang sama seperti yang ditunjukkan guru atau dengan cara yang berbeda.
Menurut Ariestina (2013:3) soal cerita matematika yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan memecahkan masalah mereka.
Sistem yang sistematis dan mudah dipahami oleh siswa juga diperlukan untuk menyelesaikan
soal matematika. Jika siswa menganggap bahwa memecahkan masalah matematika adalah
tugas yang sulit, hal ini disebabkan oleh fakta bahwa siswa tidak memahami maksud soal
ketika mereka membacanya.
Oleh karena itu, soal cerita sangat penting untuk pembelajaran matematika karena
membuat siswa memahami inti dari masalah matematika jika mereka dihadapkan soal cerita
masalah yang dinyatakan dalam bentuk kalimat yang bermakna, mudah dipahami, dan jika
soal dianggap soal cerita ditunjukkan dalam bahasa sehari-hari.
Dari observasi yang telah dilakukan, kami menemukan bahwa siswa di SMPN Jenggawah
menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan soal aritmatika sosial. Hal ini terbukti oleh
kemampuan mereka yang relatif rendah dalam menyelesaikan soal cerita, yang diikuti oleh 28
siswa didapatkan 40% siswa yang bisa menyelesaikan soal dan 60% siswa gagal dalam
menyelesaikan soal yang kami berikan.
Dengan demikian, kami ingin melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kesulitan
Siswa Dalam Menghadapi Soal Aritmatika Sosial di SMPN Jenggawahuntuk mengevaluasi
kesulitan yang dihadapi siswa.
2. Metode
Penelitian ini menggunaan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode untuk
mempelajari keadaan sekelompok orang, benda, kondisi, sistem pemikiran, atau serangkaian
peristiwa dalam waktu sekarang dengan tujuan untuk menciptakan gambaran yang sistematis,
akurat berdasarkan fakta, sifat serta hubungannya sebuah fenomena yang patut dikaji (Tarjo,
2019: 28). Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Aritmatika Sosial dinilai
melalui penelitian ini.
Analisis ini dilakukan pada bulan Oktober 2023 di SMPN Jenggawah tahun pelajaran
2022/ 2023 pada kelas VIII semester 1. Terdapat 28 siswa di kelas VIII J yang terlibat dalam
penelitian ini. Peneliti memberikan dua buah soal cerita untuk dikerjakan oleh siswa.
Selanjutnya peneliti menganalisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tersebut.
Peneliti mengambil subjek penelitian dengan teknik purposive sampling hanya 3 orang
berdasarkan kesulitan yang berbeda-beda. Berikut ini tabel persentase kesulitan siswa dalam
mengerjakan soal Aritmatika Sosial di SMPN Jenggawah yaitu:
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 169-175
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
171
Indah Wahyuni et.al (Analisis kesulitan siswa dalam menghadapi.)
Tabel 1. Kategori Kesulitan Siswa
No
Presentase
Tingkat pemahaman
1.
75% x 100%
Tinggi
2.
40% x 75%
Sedang
3.
0% x 40%
Rendah
Dalam melakukan penelitian, peneliti melakukan beberapa tahapan yaitu : 1. Tahap
persiapan, dimana peneliti melakukan observasi, mempelajari latar belakang, dan melakukan
penelitian literatur. 2. Tahap pelaksanaan, dimana peneliti menguji pemahaman siswa tentang
materi aritmatika sosial dengan memberikan soal tes. 3. Tahap evaluasi, dimana peneliti
mengumpulkan, mengedit, mengurangi dan menyimpulkan informasi yang dihasilkan dari
penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan berupa 2 buah soal cerita materi aritmatika
sosial. Seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
Gambar 1. Soal Cerita Aritmatika Sosial
3. Hasil dan Pembahasan
Dengan tahapan polya yang sistematis dan mudah dipahami, peneliti dalam penelitian ini
melihat berbagai masalah yang dihadapi siswa. Peneliti membuat tiga kategori kemampuan
siswa: kemampuan tingkat tinggi, kemampuan tingkat sedang, dan kemampuan tingkat rendah.
Kategori ini digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
matematika yang berkaitan dengan materi aritmatika sosial. Hasil ini diperoleh pada data tes.
Dengan data penelitian seperti yang tertera dibawah ini:
Tabel 2. Hasil Dari Penelitian
Kode Siswa
Hasil Belajar
Kategori
AZ
80
Tinggi
ANF
55
Sedang
WR
30
Rendah
Menurut hasil analisis tanggapan tertulis subjek 3 siswa kelas VIII J di SMPN Jenggawah.
Ada kategori tinggi (AZ), kategori sedang (ANF), dan kategori rendah (WR) dalam penelitian
ini, Dengan demikian, dapat dijelaskan masalah yang dialami siswa ketika mengerjakan soal
aritmatika sosial di kelas VIII J.
Kemampuan siswa tingkat tinggi
Siswa di tingkat ini masih kesulitan untuk menyelesaikan soal cerita, terutama yang
berhubungan dengan materi aritmatika sosial yang diberikan. Kesulitan yang dihadapi siswa
yakni melaksanakan pemecahan masalah, meriview kembali proses kerja dan hasilnya. Hal ini
karena siswa kurang teliti dan mengabskan banyak waktu selama proses pengerjaan soal, jadi
siswa kurang melengkapi hasil akhir.
Siswa yang menerapkan rencana penyelesaian harus memiliki kemampuan untuk
mempertimbangkan apa yang dibutuhkan dalam menyelesaikan persoalan, menurut polya
(dalam Mulyawati 2017: 49). Sehubungan dengan analisis yang dilaksanakan oleh Fakhrul
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 169-175
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
172
Indah Wahyuni et.al (Analisis kesulitan siswa dalam menghadapi.)
(dalam Evijayanti 2016: 8) yang menghasilkan kesimpulan bahwa masalah yang dihadapi
siswa yaitu ketidakmampuan mereka untuk memahami konsep, salah penggunaan rumus, dan
siswa tidak tertarik dengan matematika. Meskipun demikian, sebagian besar siswa dengan
tingat kemampuan ini dapat menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan pelajaran
aritmatika sosial. Siswa pada kemampuan tingkat tinggi telah mempunyai kemampuan untuk
memahami soal dan cara penyelesaiannya, siswa sudah memiliki kemampuan untuk membuat
kata kunci yang tepat, mampu menuliskan rumus yang digunakan, mampu menyelesaikan
perhitungan dengan benar.
Gambar 2. Hasil Jawaban Siswa dengan Kategori Tinggi
Dari jawaban AZ nomer 1 dapat disimpulkan bahwa AZ telah memahami soal serta sudah
memahami apa yang diperintahkan dalam soal, namun AZ kurang teliti dalam pengoperasian
rumus mencari persentase keuntungan. AZ menyelesaikan soal dengan menggunakan rumus
yang salah, AZ menuliskan rumusnya dengan keuntungan dibagi harga jual dikali 100%, yang
seharusnya rumusnya yaitu keuntugan dibagi harga beli dikali 100%. AZ juga kurang teliti
dalam mengoperasikan perkalian pada hasil akhir. Sehingga AZ memperoleh hasil yang salah
karena kurang teliti dalam menaruhkan rumusnya.
Kemampuan siswa tingkat sedang
Kesulitan yang dialami siswa dengan kemampuan tingkat ini yakni pada saat
menyelesaikan soal cerita khusunya yang berkaitan dengan materi aritmatika sosial yang telah
diberikan. Adapun kesulitan yang dihadapi pada kemampuan tingkat ini adalah siswa kurang
memahami soal, kurang teliti terhadap apa yang ditanyakan, sehingga siswa mengalami
kesalahan dalam penyelesaian permasalahan.
Seperti yang dinyatakan Oleh Ashock (dalam Biga 2013: 12), karena soal cerita diajarkan
berdasarkan pertanyaan, yang lebih penting adalah siswa harus memahami apa yang sudah
mereka dapatkan dan apa yang ditanyakan, mereka juga harus tahu bagaimana langkah-
langkah untuk menemukan jawaban tersebut.
Gambar 3. Hasil Jawaban Siswa dengan Kategori Sedang
Dari jawaban ANF nomer 2 dapat disimpulkan bahwa ANF sudah bisa mengerjakan soal
dengan cara dan hasil yang benar tetapi ANF tidak memperhatikan apa yang ditanyakan pada
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 169-175
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
173
Indah Wahyuni et.al (Analisis kesulitan siswa dalam menghadapi.)
soal dikarenakan ANF kurang teliti dalam memahami soal dan tergesa-gesa saat membaca dan
mengerjakan soal. Pada soal tes yang kedua diperintahkan untuk mencari harga jual dari
persentase kerugian yang diberikan, ANF sudah mencari harga jual tetapi ANF berlanjut
mencari persentase dari harga beli, sedangkan pada soal tidak ditanyakan persentase dari harga
beli, sehingga jawaban ANF kurang tepat. Akan tetapi pada tingkatan ini siswa bisa
mengetahui beberapa informasi yang ada pada soal, hal ini terlihat siswa bisa menentukan
harga belinya yaitu Rp. 1.000.000,- siswa mampu menguasai rumus yang harus digunakan,
dan ANF juga sudah bisa dalam pengoperasian perkalian maupun pembagian yang dilihat dari
jawaban yang diperolehnya.
Kemampuan siswa tingkat rendah
Kesulitan yang dihadapi siswa dengan kemampuan tingkat ini yaitu memecahkan soal
cerita khusunya pada materi aritmatika sosial. Adapun kesulitan yang dialami pada tingkat ini
yakni siswa tidak memahami konsep, langkah langkah penyelesaian, tidak mengerti apa yang
diperintahkan dan kesulitan pada pengoperasian rumus.
Kesulitan yang dialami siswa pada tingkat ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni
siswa belum memahami materi, siswa tidak siap atau siswa tidak memperoleh pengetahuan
yang cukup, mereka tidak memahami konsep yang akan digunakan, mereka tidak menemukan
dan tidak dapat menjelaskan makna masalah tersebut.
Siswa tidak memahami materi aritmatika yang telah diaarkan sebelumnya dan bagaimana
pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari. Siswa tidak memiliki kemampuan untuk
menentukan operasi hitung matematika yang benar dalam menyelesaikan soal.
Gambar 4. Hasil Jawaban Siswa dengan Kategori Rendah
Berdasarkan jawaban WR dapat dilihat bahwa WR tidak memahami konsep secara
keseluruhan, mulai dari kurangnya WR dalam memahami soal, kurangnya pengetahuan
tentang materi aritmatika sosial, dan kurangnya komunikasi dengan guru dan temannya
sehingga WR mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang kami berikan. WR tidak bisa
mengerjakan semua soal yang kami berikan karena WR tidak memahami soal tersebut.
Kami melihat hasil penyelesaian dari keseluruhan siswa, pertanyaan soal nomor satu
diketahui bahwa sebanyak 11 siswa yang benar dalam cara penyelesaian dan hasilnya, 12
siswa melakukan kesalahan pada saat mengoperasikan perkalian dan pembagian dalam
menentukan hasil akhir, dan 5 siswa lainnya salah dalam cara penyelesaian maupun hasil akhir
yang didapatkan. Sedangkan pada penyelesaian soal nomor dua, hanya ada 2 siswa yang
mampu mengerjakan soal dengan benar, sedangkan siswa yang lainnya salah dalam cara
pengerjaan maupun hasil akhirnya. Kurangnya pemahaman konsep, pemahaman dalam
prosedur penyelesaian masalah, kurangnya ketelitian dalam memahami soal dan rendahnya
pengetahuan pada pengoperasian perkalian maupun pembagian, semua aspek ini menjadi
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 169-175
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
174
Indah Wahyuni et.al (Analisis kesulitan siswa dalam menghadapi.)
faktor kesulitan siswa pada saat memecahkan soal matematika sehingga banyak yang
megalami kesalahan dalam pengerjaannya.
4. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal
aritmatika sosial terdiri dari kesulitan mereka untuk memahami soal karena soal yang
diberikan pada materi aritmatika social berbentuk soal cerita. Mereka juga mengalami
kesulitan dalam menjelaskan model matematika dan kesulitan dalam langkah penyelesaian.
Faktor yang menjadi alasan siswa menghadapi kesulitan karena mereka malas membaca soal,
sulit memahami maksud yang ada pada soal, dan siswa tidak tertarik pada pelajaran
matematika, siswa belum terlalu memahami operasi hitung dengan benar.
Hasil analisis juga menunjukkan bahwa siswa tidak memiliki kemampuan untuk
menyelesaikan soal cerita aritmatika sosial seperti berikut:
1. Kemampuan siswa tingkat tinggi mengalami kesulitan pada kurangnya ketelitian
dalam pengerjaan soal maupun pengoperasian perkalian dan pembagian.
2. Kemampuan siswa tingkat sedang mengalami kesulitan pada kurangnya pemahaman
terhadap soal yang diberikan, mereka tidak mengerti apa yang ditanyakan sehingga
memperoleh jawaban yang kurang tepat.
3. Kemampuan siswa tingkat rendah mengalami kesulitan pada kurangnya pengetahuan
tentang materi, kurang memahami konsep dan langkah-langkah penyelesaian,
kurangnya komunikasi dengan teman dan gurunya.
Dari hasil yang diperoleh terdapat saran yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
1. Guru harus mengetahui pemahaman materi dari masing-masing siswa.
2. Guru harus sering memberi latihan soal agar siswa terbiasa berlatih sehingga siswa
tidak kebingungan saat ujian akhir.
3. Siswa yang mengalami kesulitan memahami materi harus berkonsultasi dengan guru
atau temannya untuk mendapatkan penjelasan tambahan.
5. Daftar Pustaka
Kholil, Mohammad, and Silvi Zulfiani. 2020. “Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Matematika
Siswa.” EDUCARE: Journal of Primary Education 1 (2): 15168.
FITRI, NADYA MASTRIN AIDA, Alpha Adhirakasiwi, and Marsah Utami. “Analisis
Kesulitan Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aritmatika Sosial.” Prosiding
Sesiomadika, 1(1a)., no. 1 (2019): 295302.
Utami, Nur Isnaini, Sudirman Sudirman, and Sukoriyanto Sukoriyanto. Analisis
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pada Materi Komposisi Fungsi.”
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) 10, no. 1 (2021): 1.
https://doi.org/10.25273/jipm.v10i1.8268.
Andayani, Fitrie, and Adiska Nadiyah Lathifah. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah
Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Aritmatika Sosial.” Jurnal
Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika 3, no. 1 (2019): 110.
https://doi.org/10.31004/cendekia.v3i1.78.
Utami, Nur Isnaini, Sudirman Sudirman, and Sukoriyanto Sukoriyanto. “Analisis
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pada Materi Komposisi Fungsi.”
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) 10, no. 1 (2021): 1.
https://doi.org/10.25273/jipm.v10i1.8268.
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 169-175
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
175
Indah Wahyuni et.al (Analisis kesulitan siswa dalam menghadapi.)
Wulandari, Lila, and Marchasan Lexbin Elvi Judah Riajanto. “Analisis Kesulitan Siswa SMP
Dalam Menyelesaikan Soal Materi Teorema Pythagoras.” Jurnal Riset Pendidikan Dan
Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) 3, no. 2 (2020): 61.
https://doi.org/10.26740/jrpipm.v3n2.p61-67.