AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
783
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA
MATERI PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
DI SMAN 1 SUNGAI TEBELIAN
Sri Nurfitrianty
1
, Aunurrahman
2
, Indri Astuti
3
1, 2, 3
Magister Teknologi Pendidikan, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, kota Pontianak 78124
1
2
3
Email: [email protected]c.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan multimedia interaktif berbasis android
pada materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia di SMAN 1 Sungai Tebelian,
selain itu penelitian juga melakukan pengukuran atas efektivitas implementasi dari multimedia
interaktif yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and
Development (R&D). Multimedia interaktif ini terdiri dari 2 screen yaitu halaman login dan
halaman home. Halaman login berisikan logo sekolah, serta menu login yang bisa diakses oleh
peserta didik menggunakan NISN dan Password, setelah berhasil masuk ke menu home. Bagian isi
dari menu home terdiri dari petunjuk petunjuk penggunaan aplikasi tersebut, profil pengembang,
dilanjutkan dengan presensi peserta didik. Terdapat menu KD dan tujuan pembelajaran, materi ajar
yang di desain menggunakan canva dan dilengkapi dengan gambar. Pada screen home juga terdapat
video pembelajaran, quiz interaktif, museum proklamasi nasional yang sajikan secara virtual, dan
refleksi terhadap pembelajaran. Selanjutnya terkait efektifitas dalam Pretest dan Posttest didapat
hasil rata-rata Pretest sebesar 53,67 dan Posttest sebesar 82,83 sehingga pada pengujian N-Gain
didapat hasil sebesar 0,62 dan bisa ditarik kesimpulan multimedia interaktif berbasis android dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik termasuk ke dalam kategori sedang. Pada hasil uji t
didapatkan hasil nilai sig 0,000 sehingga nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga terdapat
pengaruh dalam penggunaan multimedia interaktif terhadap peserta didik. pada pengujian effect
size didapatkan hasil sebesar 3,70 dan disimpulkan multimedia interaktif berbasis android materi
proklamasi kemerdekaan Indonesia berpengaruh dengan kategori strong effect atau sangat kuat.
Kata Kunci: Multimedia Interaktif Berbasis Android; Pengembangan Multimedia Interaktif;
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 CC BY-SA International License.
ABSTRACT
This study aimed to develop an android-based interactive multimedia on the events surrounding the
proclamation of Indonesian independence at SMAN 1 Sungai Tebelian, besides that the research
also measures the effectiveness of the implementation of the interactive multimedia that has been
developed. This research used Research and Development (R&D) method. The interactive
multimedia consisted of 2 screens, namely the login page and the home page. The login page
contains the school logo, as well as a login menu that can be accessed by students using the NISN
and Password, after successfully entering the home menu. The contents of the home menu consist
of instructions for using the application, developer profile, followed by student presence. There is a
KD menu and learning objectives, teaching materials designed using Canva, and, equipped
pictures. On the home screen, there are also learning videos, interactive quizzes, a virtual
presentation of the national proclamation museum, and reflections on learning. Furthermore,
related to effectiveness in the Pretest and Posttest, the average result of the Pretest was 53.67 and
the Posttest was 82.83 so the N-Gain test obtained a result of 0.62 and it can be concluded that
Android-based interactive multimedia improves student learning outcomes, including into the
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
784
medium category. The results of the t-test showed a sig value of 0.000 so the value was less than
0.05 so there was an influence in the use of interactive multimedia on students. on the effect size
test, the result was 3.70 and it was concluded that interactive multimedia based on android, the
material for the proclamation of Indonesian independence had an effect on the strong effect
category or very strong.
Keyword: Android-based interactive multimedia; Development of interactive multimedia; The
proclamation of Indonesian independence
PENDAHULUAN
Transformasi perkembangan teknologi kearah yang lebih progresif berimplikasi pada
dunia pendidikan, termasuk dalam eksistensi hingga kreasi dan inovasi media
pembelajaran yang dihadirkan. Menurut (Ramadhan et al., 2018) pendidikan berapan
dalam meningkatkan sumber daya manusia dari segala bidang kehidupan. Perkembangan
dinamis pada arah perkembangan menjadi alternatif yang strategis untuk diaplikasikan
dalam pembelajaran. Pemanfaatan teknologi komunikasi untuk kegiatan pembelajaran,
teknologi pendidikan dan media sangat diperlukan dalam rangka kegiatan proses belajar
mengajar (Aripin, 2018), teknologi sebagai fasilitas pembelajaran juga dapat meningkatkan
kinerja (Purnama, 2013) dalam hal ini guru dan siswa, lebih jauh dapat diorientasikan
untuk menganalisis dan memecahkan masalah belajar (Mahmud, 2020) dengan
pemanfaatan sumber daya teknologi yang tepat sasaran.
Menurut Lubis (dalam (Ramadhan, I. et, al., 2022) peran guru tidak mampu
tergantikan oleh kemajuan tekhnologi. Namun tekhnologi membantu proses pembelajaran
maupun mempermudah administrasi guru. Salah satu manifestasi perkembangan teknologi
adalah meningkatnya tingkat kerekatan manusia dalam penggunaan android. Di era digital
saat ini android sudah menjadi kebutuhan primer mayoritas masyarakat bahkan secara
nyata dapat dilihat orang cenderung menghabiskan waktunya dengan androidnya (Ningsih
Sulia, 2019). Android yang merupakan sistem operasi yang dirancang untuk smartphone
dan tablet (Yunus & Fransisca, 2020) dan bersifat open source (Puspitaningrum et al.,
2019) dalam penggunaannya menjadi masif termasuk dalam konteks peserta didik
khususnya di jenjang SMA, dengan permisifnya penggunaan android di jenjang tersebut
sehingga tingkah laku akan tersebut dapat diidentifikasi salah satunya pada waktu istirahat
pembelajaran. Hal ini menjadi dasar tersendiri bagi peneliti untuk berfokus pada penyajian
media yang berbasis android, lebih khusus multimedia interaktif untuk mentransisi
pembelajaran konvensional atau dengan menggunakan media presentasi saja menjadi
pembelajaran yang inovatif. Menurut (Imran, et, al., 2022) tekhnologi satu kesatuan
penting dalam pembelajaran.
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
785
Media merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi
tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada
khususnya (Arsyad, 2014). Lebih kompleks yang dapat mengaktifkan kreativitas dan
inovasi yakni penggunaan media interaktif. Munir (2015) mengemukakan bahwa
multimedia interaktif memiliki berbagai manfaat dan kelebihan diantaranya dapat
menggabungkan teks, gambar animasi, audio visual, musik, serta video-video dalam satu
kemasan yang dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan,
termasuk aplikasi game dan lain-lain sebagai contohnya (Suryani, Setiawan dan Putria
(2018). Diperlukan langkah mendesain suatu program pendidikan dengan mengacu pada
prinsip-prinsip desain pembelajaran Borg & Gall (2002) serta pengembangan sebagai
proses mentranslasi spesifikasi desain kedalam bentuk fisik (Seels dan Richey dalam
Yaumi, 2018).
Dalam agenda prariset yang dilakukan peneliti melakukan wawancara dengan
beberapa peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Sungai Tebelian. Adapun output yang
diperoleh peneliti yakni secara umum peserta didik lebih mudah memahami pelajaran atau
materi menggunakan perantara media. Dilakukan pengkhususan pembelajaran dengan
menentukan materi ajar yang menjadi konsentrasi penelitian, atas analisis kebutuhan yang
ada pada mata pelajaran sejarah menjadi pembelajaran yang membutuhkan adanya
pengembangan media pembelajaran yang inovatif yakni multimedia interaktif menimbang
media-media pembelajaran sejarah yang diaplikasikan saat ini di SMA Negeri 1 Sungai
Tebelian belum berada dalam taraf memadai. Guru memiliki peran penting dalam
memenuhi kebutuhan peserta didik sebagai motivator dan fasilitator yang tidak hanya
memberikan solusi kepada peserta didik (Ramadhan, 2021)
Adapun pada efektifitas pembelajaran sejarah dengan integrasi TIK didalamnya
menjadi penting, mengingat esensi pembelajaran sejarah yang dapat mendorong
pembentukan pola berpikir rasional, berpikir kritis, dan menghormati nilai-nilai
kemanusiaan (Wiyanarti, 2012, 2) yang secara teknis dapat diketahui secara empiris
dengan menggunakan dua cara yakni pengamatan secara langsung terhadap mengatur
tersebut dan melakukan penelitian menggunakan rekam jejak yang ditinggalkan oleh
peristiwa tersebut (Longlois, 2015).
Optimalisasi yang tidak terwujud dalam pengadaan media pembelajaran yang
inovatif berimplikasi pada tidak maksimalnya pula nilai pada mata pelajaran sejarah.
Pembelajaran yang tidak inovatif cenderung disebut pembelajaran tidak menarik dan tidak
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
786
berbasis tekhnologi. Pembelajaran yang hanya cenderung model ceramah merupakan
metode tradisional (Ramadhan, Iwan., Jaya T N., Firmansyah, E, Alkahfy, R., 2021).
Terhadap penelitian ini, hal ini diidentifikasi peneliti dalam proses observasi yang
dilakukan peneliti pada tanggal 16 Januari 2022, diperoleh bahwa pada materi proklamasi
kemerdekaan Indonesia siswa mengalami kendala khusus dalam memahami dan memaknai
isi dari teks proklamasi kemerdekaan. Data ini dikonfirmasi dengan data lainnya yakni
nilai ulangan harian yang diperoleh siswa yang belum maksimal menjadi data pendukung
atas temuan yang diperoleh sebelumnya. Berikut nilai rata-rata ulangan harian yang
melibatkan 30 peserta didik didalamnya dengan nilai 70 sebagai standarisasi ketercapaian
pemahaman materi peserta didik:
Tabel 1. Nilai Rata-rata Ulangan Harian Materi Peristiwa Sekitar Proklamasi
Kelas XI SMA Negeri 1 Sungai Tebelian
Tahun
Pelajaran
Perolehan Nilai Rata-Rata Ulangan Harian Peserta Didik
XI IPS 1
XI IPS 2
2019/2020
64,30
68,87
2020/2021
73,00
69,33
Pada Tabel 1, menunjukkan bahwa secara umum pembelajaran pada materi peristiwa
sekitar proklamasi tidak memenuhi KKM yakni 70 artinya pembelajaran dengan segenap
media ajar yang diterapkan belum dapat dikategorikan efektif menunjang peningkatan
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Data tersebut memantik peneliti untuk
menghadirkan inovasi dalam pembelajaran mata pelajaran sejarah selain diorientasikan
untuk mengikuti arus perkembangan pembelajaran di abad 21 juga mengefektifkan
pembelajaran yang akan berimplikasi pada peningkatan perolehan nilai peserta didik.
Secara spesifik peneliti mengagas pengembangan multimedia interaktif berbasis android
dalam pembelajaran menggunakan aplikasi kodular, yang outputnya dapat direalisasikan di
lokasi penelitian yakni SMA Negeri 1 Sungai Tebelian. Alasan peneliti memilih materi
proklamasi kemerdekaan karena pada materi pembelajaran tersebut sangat cocok dibuat
media dalam bentuk multimedia interaktif berbasis android karena jika menggunakan
media pembelajaran kontekstual terkendala terhadap ruang, tempat dan waktu.
Hasil penelitian ini juga diperkuat dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Lintang & Astuti (2021) dengan judul penelitian pengembangan multimedia pembelajaran
berbasis android model drill and practice dengan hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh
yang kuat terhadap hasil belajar peserta didik dan penelitian yang dilakukan oleh
Sya’baniyah et al., (2021) yang berjudul “pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis
Android Pada Kompetensi Dasar Memahami Daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG) di
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
787
SMK mengemukakan bahwa hasil penelitiannya menunjukkan hasil validasi kelayakan
media dengan presentasi 86% dengan kategori sangat layak untuk diuji coba sehingga
multimedia interaktif ini layak dikembangkan dan digunakan.
Faktor-faktor yang telah dipaparkan sebelumnya memantik pemicu peneliti
termotivasi untuk melakukan pengembangan media pembelajaran dengan judul
“Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Materi Peristiwa Sekitar
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di SMAN 1 Sungai Tebelian. Selain mengembangkan
multimedia interaktif, penelitian ini juga ditujukan untuk melakukan pengukuran atas
efektivitas implementasi dari multimedia interaktif yang telah dikembangkan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Metode
penelitian merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk mendesain, memproduksi,
serta menguji keefektifan pada suatu produk tertentu. Produk yang dihasilkan pada
penelitian ini adalah Multimedia Interaktif berbasis android pada materi peristiwa sekitar
proklamasi kemerdekaan Indonesia di Kelas XI SMAN 1 Sungai Tebelian. Diharapkan,
produk yang dikembangkan layak digunakan sebagai salah satu bahan ajar pada Sekolah
Menengah Atas. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan model
penelitian desain pembelajaran yang dikemukakan oleh Dick, W., Carey, L., & Carey
(2015). Secara umum dibagi menjadi tiga tahapan yaitu: tahap pra pengembangan, tahap
pengembangan produk serta tahap uji coba dan revisi seperti yang ditampilkan pada
Gambar 1 sebagai berikut:
Gambar 1. Prosedur model Dick, Carey and Carey
Dalam hal ini peneliti melakukan pengembangan dengan melakukan langkah-
langkah model Dick, Carey and Carey yang sampai tahap kesembilan. Berdasarkan
kesembilan langkah yang dilakukan, peneliti memetakan kebutuhan instrument dan teknik
pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian yang dimuat pada Tabel 2 berikut ini:
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
788
Tabel 2. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
No
Tahapan
Teknik Pengumpulan
Data
1
Analisis Kebutuhan Awal
Proses Pembelajaran
Observasi
Instrumen Checklist
Tenaga pendidik
Wawancara
Pedoman wawancara
Peserta didik kelas XI
IPS
Angket
Instrumen angket
Dokumentasi
Foto Penelitian, RPP,
Silabus, Leg dan
struktur kurikulum
2
Validasi para ahli
Ahli Desain
Angket
Instrumen Validasi
Ahli Desain
Ahli Media
Angket
Instrumen Validasi
Ahli Media
Ahli Materi
Angket
Instrumen Validasi
Ahli Materi
3
Sikap Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Android
Penilaian peserta didik
Angket
Instrumen angket
Respon peserta didik
4
Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Android
Hasil belajar peserta
didik
Test
Test Pilihan ganda
5
Laporan Penelitian
Dokumentasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan orientasi penelitian berkenaan dengan pengembangan multimedia
interaktif berbasis android pada materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan
Indonesia di SMAN 01 Sungai Tebelian. Terkait pengembangan multimedia interaktif
yang dilakukan peneliti menggunakan langkah dalam desain pengembangan oleh Dick, W.,
Carey, L., & Carey (2015) berikut teknis konkrit atas pengembangan yang dilakukan pada
setiap langkah serta output yang dihasilkan.
Dalam tahap mengidentifikasi tujuan pembelajaran (identify instructional goal),
peneliti melakukan analisis kebutuhan peserta didik serta alat dilakukan dengan wawancara
kepada guru serta menyebarkan angket berupa angket analisis kebutuhan media.
Berdasarkan wawancara dengan pendidik yang mengampu pelajaran sejarah di kelas XI
SMAN 1 Sungai Tebelian menjelaskan bahwa pendidik tidak selalu menyampaikan tujuan
pembelajaran dalam proses tatap muka di kelas, penggunaan buku LKS dan masih minim
bahan ajar pendukung. Peneliti juga melakukan penyebaran angket dengan 7 item
pertanyaan sekitar analisis kebutuhan media yang diperlukan dan disebarkan kepada 30
peserta didik kelas XI SMAN 1 Sungai Tebelian. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta
didik SMAN 1 Sungai Tebelian 100% memiliki perangkat seluler (handphone android)
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
789
dengan jaringan internet yang sangat memadai sehingga dapat diakses di rumah maupun di
sekolah.
Sebanyak 93,33 % peserta didik setuju bahwa perangkat seluler Handphone android
dapat membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik dan pada hitungan 90 % peserta didik
rutin menggunakan perangkat seluler sehingga 100% mereka setuju untuk menggunakan
bahan ajar berupa multimedia interaktif berbasis android. Pada analisis kriteria, peneliti
melakukan observasi terhadap sarana dan prasaranana pendukung yang ada di sekolah
terutama jaringan internet yang memadai karena hal ini sangat penting sebagai pendukung
penelitian ini. Berdasarkan hasil observasi didapatkan data bahwa jaringan internet di SMA
Negeri 1 Sungai Tebelian memadai sehingga pembelajaran menggunakan multimedia
interaktif berbasis android bisa terlaksanakan.
Dalam tahap selanjutnya yakni melakukan analisis pembelajaran (conduct
instructional analysis), peneliti melakukan studi dokumen kurikulum 2013 mata pelajaran
sejarah Indonesia kelas XI. Penelitian ini berfokus pada KD 3.7 yaitu Menganalisis
peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa Indonesia. Sedangkan pada KD 4.8 Menalar peristiwa
proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik,
dan pendidikan bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. Pada
tahap penelitian ini menentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan oleh
peserta didik untuk mencapai kompetensi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Tujuan pembelajaran berupa aspek pengetahuan dan keterampilan yakni setelah
menggunakan multimedia interaktif berbasis android peserta didik bisa mengoperasikan
perangkat android serta menginstal aplikasi dan mengakses materi ajar dengan
menggunakan multimedia interaktif berbasis android. Serta pada skala sikap peserta didik
memberikan respon positif terhadap multimedia interaktif yang dikembangkan dalam
pembelajaran.
Langkah ketiga berkaitan dengan mengidentifikasi karakteristik peserta didik dikaji
berdasarkan beberapa aspek yang mencakup; 1) Kemampuan dasar peserta didik, hasil
analisis menunjukkan bahwa pengetahuan dasar peserta didik tentang materi proklmasi
sudah diajarkan dibangku SMP sehingga dalam pengembangan produk penelitian
menyajian materi yang ringkas dan jelas mempermudah peserta didik untuk memahami
materi, 2) Latar belakang pengalaman peserta didik menunjukkan bahwa peserta didik
yang lolos seleksi mempunyai kemampuan akademik yang bervariasi sehingga memiliki
kemampuan berpikir yang bervariasi tetapi perbedaan tersebut tidak menjadi dasar
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
790
kesenjangan yang terjadi dalam pembelajaran sejarah, 3) Latar belakang peserta didik
SMAN 1 Sungai Tebelian bervariasi, baik segi ekonomi maupun perilaku.
Hampir sebagian besar peserta didik berada pada tingkat perekonomian menengah.
Perbedaan latar belakang sosial ini dapat diminimalisir dengan adanya aturan dan
kebijakan yang terdapat disekolah.
Langkah selanjutnya yakni merumuskan tujuan pembelajaran khusus (write
performance objectives), ditetapkan tujuan pembelajaran yang mencakup; 1) Tokoh
nasional dan daerah melalui pengamatan gambar, 2) Mendeskripsikan biografi tokoh
nasional dan daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, 3) Mendeskripsikan
peran tokoh nasional dan daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan, 4) Menganalisis
peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945, 5) Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan
maknanya kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik
dan pendidikan bangsa indonesia.
Langkah selanjutnya dalam mengembangkan instrumen penilaian (develop
assessment and instruments) dalam hal ini instrumen yang digunakan berupa instrumen
validasi ahli, angket respon peserta didik serta soal Pretest dan Posttest. Adapun validator
yang memvalidasi instruments yang dikembangkan oleh peneliti yakni Oktariana Dwi
Wulandari, M. Pd sebagai ahli instrument dan Agus Dediansyah, M. Pd sebagai Ahli
Instrumen Dan Ahli Materi. Dari hasil analisis validasi instrumen yang telah dilakukan
oleh ahli instrumen maka butir soal dinyatakan “layak”.
Selanjutnya peneliti juga melakukan pengembangan instrument test yakni Pretest dan
Posttest, dalam tahapan ini peneliti melakukan uji validitas yang menunjukkan bahwa nilai
rhitung > rtabel (0,388 untuk respon 26 peserta didik pada taraf 5%) yang berarti seluruh
item instrument dinyatakan valid, selanjutnya dari uji reliabilitas yang dilakukan diperoleh
bahwa nilai Cronbach’s alpha >0,6 yakni 0,759, maka item/test dikatakan reliabel.
Selanjutnya langkah selanjutnya yakni berkaitan dengan pengembangan strategi
pembelajaran (develop instructional strategy), dilakukan pengembangan desain rancangan
media dengan flowchart, membuat story board, mempersiapkan aset, sumber serta
manajemen yang diperlukan pada produk, mengembangkan materi ajar yang disampaikan
serta menyusun rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hasil akhir dari produk yang
dihasilkan berupa multimedia interaktif berbasis android. Adapun deskripsi rencana awal
produk bisa dilihat dari Tabel 3 berikut ini:
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
791
Tabel 3. Deskripsi Rencana produk
Tahapan selanjutnya yakni mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran
(develop and select instructional material), berdasarkan Hasil validasi produk awal yang
berjumlah enam (6) validator yang terdiri dari dua validator ahli desain, dua validator ahli
media dan dua validator ahli materi. Berikut para ahli yang memvalidasi multimedia
interaktif berbasis android yang dikembangkan oleh peneliti yakni berikut ini:
Tabel 4. Validator Desain, Ahli Media, dan Materi
No
Nama
Instansi
Keahlian
1
Waloyo, S.T., M.Pd
Guru SMKN 1 Sintang
Ahli Desain
2
Irmawan, M. Pd
Guru SMA Kristen
Makedonia
Ahli Desain
3
Lindung Siswanto, S. Kom., M. Eng
Dosen Politeknik
Pontianak
Ahli Media
4
Ratih Widya Nurcahyo, S. Kom., M. Pd
Dosen IKIP PGRI
Pontianak
Ahli Media
5
Astrini Eka Putri, M. Pd
Dosen Universitas
Tanjungpura
Ahli Materi
6
Agus Dediansyah, M. Pd
Dosen IKIP PGRI
Pontianak
Ahli Materi
Nilai rata-rata skor nilai validasi desain oleh 2 ahli yakni 4,62 sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa aspek validasi desain multimedia interaktif berbasis android materi
proklamasi kemerdekaan Indonesia yang telah dikembangkan termasuk ke dalam kategori
sangat valid dan dapat digunakan pada uji empiris. Selanjutnya skor penilaian ahli media
yang dilakukan oleh 2 orang validator menunjukkan hasil rata-rata yakni 4,50, sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa validasi media pada multimedia interaktif berbasis android
No
Komponen
Deskripsi
1
Materi ajar
Proklamasi kemerdekaan Indonesia
2
Spesifikasi multimedia
Kodular.io
3
Menu media
Menu awal : berisikan menu login
Menu home : terdapat menu petunjuk,
pengembang, presensi, KD dan tujuan
pembelajaran, materi, video, quiz, munasprok, dan
menu refleksi.
4
Aplikasi pendukung
Menu presensi :
https://zoho.com
Materi :
https://www.canva.com
Video:
https://www.youtube.com
Quiz :
https://quizizz.com/
https://docs.google.com/forms
Museum Nasional proklamasi:
https://munasprok.go.id/Web/tour
menu Refleksi:
https://docs.google.com/forms
5
Video pendukung
4 video pembelajaran
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
792
materi proklamasi kemerdekaan Indonesia dinyatakan “sangat valid” untuk digunakan
pada uji coba empiris.
Selanjutnya aspek ketiga dari penilaian materi berupa rancangan aktivitas
pembelajaran mendapat perolehan nilai dari ahli media dengan skor 4,36 dari perolehan
tersebut dalam rancangan aktivitas pembelajaran multimedia interaktif dinyatakan sangat
valid” sehingga bisa diuji coba.
Tahapan selanjutnya pada pengembangan multimedia interaktif berbasis android
yaitu melakukan evaluasi formatif atau uji coba produk. Adapun uji coba formatif meliputi
uji coba perorangan (one to one evaluation), uji kelompok kecil (small group evaluation)
dan uji lapangan (fried trial evaluation). Berdasarkan kriteria respon pada pengembangan
multimedia interaktif berbasis android baik dari segi tampilan, penggunaan bahasa,
kemudahan dalam penggunaan dan kesesuaian produk dalam pembelajaran mendapatkan
nilai rata-rata 4,31 sehingga pada uji one to one peserta didik memberikan respon “sangat
senang”. Selanjutnya dalam uji kelompok kecil (small group evaluation), dari penilaian
seluruh aspek pada uji coba kelompok kecil diperoleh skor rata-rata total yakni 4,61
sehingga respon peserta didik pada uji kelompok kecil “sangat senang”, selanjutnya
berkenaan dengan uji lapangan (fried trial evaluation), diidentifikasi respon peserta didik
secara keseluruhan pada saat dilakukan uji lapangan secara keseluruhan sebesar 4,57
dengan kategori “sangat senang”.
Tahapan selanjutnya yakni melakukan revisi (revise instruction), adapaun jenis saran
yang disampaikan dan telah dilakukan proses revisi oleh peneliti yakni; 1) Tulisan antara
kompetensi dasar dengan tujuan dibedakan supaya terlihat perbedaannya, 2) Desain / tema
tampilan presensi disesuaikan yang awalnya orange kuning jadi merah putih supaya
kontras, 3) Typo dalam penulisan pada petunjuk penggunaan point 7 kata “silahkana” dan
“interakktif”, 4) Pesan Kesalahan ketika gagal login tidak terlihat, 5) Tombol back pada
menu munasprok tidak berfungsi, sehingga harus logout, 5) Konsistensi button “home”
pada menu munasprok, 6) Penulisan kompetensi dasar terdapat kekurangan penulisan kata
“dan”, 7) Urutkan penyajian materi secara kronologi materi tokoh-tokoh proklamasi diatas
materi peristiwa proklamasi, 8) Perkaya menu quiz dengan aktivitas tugas sesuai RPP, dan
9) Sisipkan video perjuangan tokoh dari kalimantan Barat agar pembelajaran lebih
kontekstual Berikut akan dimuat profil multimedia interaktif berbasis android materi
proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dikembangkan peneliti: