AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
606
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKASI
BERBASIS KAHOOT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS X PERHOTELAN
SMK NEGERI 6 KOTA JAMBI
Novita Sari
1
, Irwan
2
, Alif Aditya Candra
3
1, 2, 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Jambi
Jl. Jambi, Muaro Bulian No. KM. 15, Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi
1
Email: novitasarivy21@gmail.com
2
Email: irwansyawir@gmail.com
3
Email: alifadity[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran game
edukasi berbasis Kahoot terhadap kemampuan berpikir kritis siswa Pada Mata Pelajaran
PPKn di Kelas X Perhotelan SMK Negeri 6 Kota Jambi. Penelitian ini dilatarbelakangi
oleh permasalahan pendidikan khususnya dalam teknologi serta salah satu rendahnya
kemampuan berpikir kritis siswa dengan persentase 33%. Metode penelitian menggunakan
Pre-Eksperimental design dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Penelitian ini
dilakukan di SMK Negeri 6 Kota Jambi tahun ajaran 2022/2023. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Perhotelan SMK Negeri 6 Kota Jambi. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini Purposive Sampling. Pengambilan data penelitian
ini menggunakan tes. Data pada penelitian ini didapat dari Pretest dan Posttest kelas
eksperimen. Data tersebut di uji dengan uji t dengan menggunakan Software SPSS 22 Hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Game
Edukasi berbasis Kahoot terhadap kemampuan berpikir kritis siswa Pada Mata Pelajaran
PPKn di Kelas X Perhotelan SMK Negeri 6 Kota Jambi. Dilihat dari hasil analisis data
diperoleh rata-rata skor posttest 69,6% sedangkan rata-rata skor pretest 36%. Setelah
dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji Sample t Test, didapati nilainya -
10,213>2,045 maka terdapat peningkatan rata-rata skor pretest dan posstest. Serta
diperoleh nilai sign(2-tailed) pada kemampuan berpikir kritis adalah 0,000<0,05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh penggunaan
media pembelajaran game edukasi berbasis Kahoot terhadap kemampuan berpikir kritis
siswa.
Kata Kunci: Media Pembelajaran Game Edukasi Kahoot, Berpikir Kritis, PPKn.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 CC BY-SA International License.
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of using Kahoot-based educational game learning
media on students' critical thinking skills in Civics Subjects in Class X Hospitality SMK
Negeri 6 Jambi City. This research is motivated by educational problems, especially in
technology and one of the low critical thinking skills of students with a proportion of 33%.
The research method used the Pre-Experimental design with the One Group Pretest
Posttest design. This research was conducted at SMK Negeri 6 Jambi City for the
2022/2023 academic year. The population in this study were all class X students of the
Department of Hospitality SMK Negeri 6 Jambi City. The sampling technique in this study
was purposive sampling. Retrieval of research data using a test. The data in this study
were obtained from the pretest and posttest of the experimental class. The data was tested
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
607
by t test using SPSS 22 Software. The results showed that there was an effect of the use of
Kahoot-Based Game Learning Media on students' critical thinking skills in Civics Subjects
in Class X Hospitality SMK Negeri 6 Jambi City. Judging from the results of data analysis,
it was obtained that the average posttest score was 69.6% while the average pretest score
was 36%. After testing the hypothesis using the Sample t Test, the characteristics are -
10.213> 2.045, so there is an increase in the average pretest and posttest scores. As well
as on the test, the sign value (2-tailed) on critical thinking skills is 0.000 <0.05, then Ho is
rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that there is an effect of using Kahoot-
based educational game learning media on students' critical thinking skills.
Keywords: Learning Media Educational Game Kahoot, Critical Thinking, PPKn.
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah kegiatan penyaluran ilmu pengetahuan dari guru terhadap peserta
didik, agar mampu melaksanakan kehidupan dengan kepribadian dan jiwa yang luhur, serta
membentuk kepribadian taqwa, dan akhlak mulia. Sesuai dengan kurikulum saat ini yakni
Merdeka Belajar dijuluki sebagai “Pelajar Pancasila” untuk mewujudkannya memiliki
enam kompetensi diantaranya ialah 1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa 2) berkebinekaan 3) gotong-royong, 4) mandiri, 5) berpikir kritis, dan 6) kreatif
(Gazali et al., 2021). PPKn menjadi mata pelajaran yang mengharuskan peserta didik ikut
andil dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis sesuai dengan jiwa dan nilai
pancasila dan UUD 1945.
Berpikir kritis adalah suatu proses didalamnya terdapat merancang konsep,
implementasi, menganalisis, menyaring informasi yang diterima dari analisis, merefleksi
pikiran, atau komunikasi sebagai dasar untuk merumuskan serta melaksanakan perbuatan.
SMK sebagai Sekolah Menengah Kejuruan yang dipersiapkan untuk bekerja tentunya
harus memiliki kemampuan berpikir kritis. Sejalan dengan pendapat Sari (2022) bahwa
siswa jurusan perhotelan ini dituntut untuk mempunyai kemampuan berpikir kritis, karena
mampu membantu menyelesaikan permasalahan secara selektif.
Menurut Fisher (Hadinata, 2009:13) berpikir kritis merupakan proses aktif yang
dapat dilakukan efektif yang akan meningkatkan berbagai standar pengetahuan seperti
kejelasan, relevan, kecukupan, koherensi, dan lainnya. Kemampuan berpikir kritis sangat
penting bagi keberlangsungan hidup siswa (Erlistiani et al., 2020). Sesuai dengan pendapat
Keyness (Linda & Lestari, 2019) penting bahwa berpikir kritis memungkinkan peserta
didik untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang apa yang sedang dibaca dan dapat
membantu mengidentifikasi apakah suatu fenomena itu legal. Dari pendapat diatas dapat di
simpulkan bahwa berpikir kritis ialah suatu yang menimbulkan hal yang memicu untuk
berpikir dengan sudut pandang yang berbeda kemudian akan memenuhi standar berpikir
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
608
yang tinggi yang menjadikan seseorang itu untuk terampil. Kemampuan berpikir kritis
sangatlah mendasar bagi hidup siswa dalam kehidupannya meliputi berbangsa dan
bernegara karena sering mengalami permasalahan sosial maupun masalah
kewarganegaraan. Serta memiliki pemikiran kritis juga akan membantu siswa menciptakan
argumen berkualitas misalnya dalam mengerjakan tugas.
Tujuan berpikir kritis menurut Sapriya (Nurul, 2014) menyebutkan tujuan dari
berpikir kritis adalah menguji apakah ide mengenai pertimbangan atau pemikiran yang
didasarkan pada pendapat yang harus bisa dipertanggungjawabkan. Kemudian berpikir
kritis ditandai dengan siswa dapat menyelesaikan suatu masalah, artinya siswa dapat suatu
permasalahan, siswa dapat analisis dan generalisasi ide-ide didasari fakta, artinya siswa
menggeneralisasi fakta, siswa dapat menciptakan kesimpulan dan memecahkan masalah
secara sistematis dengan argumen yang jelas, yaitu siswa dapat menganalisis fakta tertentu.
Adapun indikator berpikir kritis yang akan diteliti 1) Mampu Merumuskan pokok-pokok
permasalahan, 2) Mampu mengungkapkan fakta untuk menyelesaikan permasalahan, 3)
Mampu memilih pendapat yang sesuai dengan kenyataan 4) Mampu memberikan pendapat
dari sudut pandang yang berbeda 5) Mampu menyelesaikan dan menyimpulkan
permasalahan.
Setelah dilakukan observasi, pada saat pembelajaran siswa cenderung tidak aktif
mengakibatkan kurang melatih kemampuan berpikir kritis, dari rata-rata skor kelas X
Perhotelan mendapat skor 33% yang dapat disimpulkan bahwa berada di kategori kurang
kritis. Hal ini sebanding dengan keadaan dikelas bahwa siswa cenderung tidak mau ikut
andil dalam pelajaran, peristiwa ini dapat menjadikan tidak terlatihnya kemampuan
berpikir kritis. Faktor rendahnya kemampuan berpikir kritis antara lain, siswa cenderung
pasif dalam mengikuti pembelajaran, siswa masih mengalami kesulitan dalam
menganalisis dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban kritis,
kurangnya inovasi guru dalam menggunakan teknologi seperti media pembelajaran.
Rendahnya kemampuan berpikir kritis ditandai dengan rendah nya kemampuan
memfokuskan dan menyelesaikan masalah, rendahnya kemampuan memberikan pendapat
tentang topik masalah, serta rendahnya kemampuan memberikan pendapat dari sudut
pandang yang berbeda. Apabila siswa mempunyai permasalahan tersebut maka bisa
dikatakan siswa memiliki kurangnya kemampuan berpikir kritis. Faktor yang
menyebabkan rendahnya kemampuan berpikir kritis yakni saat pembelajaran berlangsung
siswa cenderung tidak berminat dan pasif, kemudian pada saat dikelas siswa minim
pengetahuan karena soal-soal kurang memicu berpikir kritis. Faktor lainnya juga terdapat
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
609
dari keluarga maupun lingkungan siswa. Dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis
siswa guru harus mampu memberikan inovasi pada saat pembelajaran sehingga
memunculkan semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran.
Pada saat proses penelitian terlihat rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, rata-
rata kemampuan berpikir kritis siswa tergolong rendah. Pada saat pembelajaran guru hanya
memberikan stimulus dengan ceramah dan sesekali memberikan contoh-contoh atau
gambaran mengenai materi, dalam mengelola kelas guru belum menggunakan media
pembelajaran yang menyebabkan pembelajaran menjadi aktif. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kinerja siswa pada saat belajar seperti media yang digunakan pada saat
pembelajaran, materi pembelajaran yang belum bervariasi dan beberapa siswa yang
mendominasi jalannya pembelajaran.
Seperti yang dijelaskan oleh penulis mengenai kondisi kelas, maka dari itu
kemampuan berpikir kritis siswa dapat digali dengan menggunakan media pembelajaran.
Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Komalasari (2022) dengan
judul “Pengaruh Model Inkuiri Berbantuan Media Kahoot Terhadap Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa Kelas Iv SDN Buah Gede dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
pengaruh Model Inkuiri Berbantuan Media Kahoot Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
peserta didik. Studi tentang mengenai ini disarankan untuk dapat diteliti kedepannya
karena media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran untuk
menutupi permasalahan pada pembelajaran dengan model atau media yang bervariasi pada
saat proses mengajar. Hal ini untuk mencegah terjadinya pembelajaran yang monoton
dikelas dan peserta didik dapat berpartisipasi lebih aktif (Laila et al., 2023).
Oleh sebab itu, dibutuhkan media pembelajaran baru yang berbasis terknologi guna
mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Hal ini diperkuat oleh pendapat ahli yang
mengatakan guru yang menggunakan media pembelajaran sebagai bahasa dan sandi
mereka dalam proses pembelajaran diantaranya permainan dan bermain akan
meningkatkan kemampuan berpikir kritis (Karim, 2017). Salah satu media pembelajaran
berbasis permainan yang cocok untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah
Kahoot. Hal tersebut didasari oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Permatasari,
2022) bahwa Kahoot dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengembangkan
kemampuan berpikir kritis. Kahoot merupakan website didalamnya terdapat pertanyaan
yang dijawab dalam bentuk permaninan (Sumarso, 2019:9). Media pembelajaran game
edukasi Kahoot mempunyai beberapa keunggulan, salah satunya adalah waktu yang
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
610
singkat. Karena siswa dilatih untuk berpikir cepat terhadap pertanyaan guru dalam waktu
yang ditentukan.
Kahoot adalah permainan sederhana yang dapat digunakan dengan mudah untuk
berbagai jenis tugas belajar dan mengajar, termasuk tugas pekerjaan rumah untuk
diselesaikan siswa di rumah atau hanya untuk memberikan umpan balik selama proses
pembelajaran. Menggunakan Kahoot mampu mengembangkan kemampuan berpikir siswa
dalam membaca dan belajar. Alasan peneliti memilih media pembelajaran ini karena
memiliki beberapa kelebihan antara lain, 1) Tampilan beragam, serta lebih lengkap, 2)
Berbasis teknologi dan dapat dimainkan di laptop atau smartphone sehingga dapat
dimainkan dimana saja 3) Guru dapat memilih isi materi pelajaran apa saja yang ingin
diajarkan sehingga lebih mudah melakukannya 4) Pengguna dapat dengan mudah memilih
jawaban dan melihat apakah hasilnya jelas atau tidak 5) Guru dapat dengan cepat mengatur
dan menenangkan para siswa, sehingga bersifat interaktif bisa meningkatkan belajar siswa
dalam proses pembelajaran antara guru-siswa (Mukhlis, 2020). Dengan penggunaan media
pembelajaran game edukasi Kahoot ini menjadikan pembelajaran lebih menarik untuk
digunakan karena peserta didik akan berlomba-lomba mengisi dengan benar dan berpikir
dengan cepat. Hal ini akan memungkinkan Kahoot ini akan berpengaruh terhadap
kemampuan berpikir kritis.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pre-Experimental
rancangan One Group Pretest-Posttest dimana penelitian untuk membandingkan keadaan
sebelum dan sesudah perlakuan (Sugiyono, 2022). Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas
X Jurusan Perhotelan SMK Negeri 6 Kota Jambi yang terdiri dari 3 (tiga) kelas dengan
menggunakan sampel kelas X Perhotelan 1 sebagai kelas Eksperimen yang berjumlah 30
siswa. Sedangkan data diperoleh dengan cara menyebarkan tes berupa soal kepada siswa.
Ada dua data yaitu pretest dan posttest, pretest adalah tes awal sebelum dilakukan nya
penelitian sedangkan posttest adalah tes akhir setelah diterapkan nya perlakuan. Setelah
jawaban dari soal tes didapatkan, data dianalisis secara kuantitatif. Teknik analisis data
dalam penelitian ini meliputi dan Uji t pretest posttest kelas eksperimen untuk mengetahui
pengaruh penggunaan media pembelajaran game edukasi berbasis Kahoot terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis data dilakukan berbantuan Software SPSS 22.
Tempat pelaksaan penelitian ditetapkan pada siswa kelas X Jurusan Perhotelan SMK
Negeri 6 Kota Jambi yang beralamat di Jl. Liposos II, Paal Merah, Kecamatan Jambi
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
611
Selatan, Kota Jambi. Observasi dilakukan dari 15-30 Januari dan waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2023.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Purposive Sampling.
Purposive Sampling adalah pengampilan sampel dari populasi dilakukan dengan
memperhatikan kemampuan yang ada dalam populasi tersebut (Sugiyono, 2022).
Pengetahuan tentang teknik pengumpulan data sangat penting untuk mengumpulkan data
yang penting dan untuk menyelesaikan penelitian. Data yang dikumpulkan dalam
penelitian memakai tes. Tes pengetahuan berupa pertanyaan dan media lain untuk
mengetahui kemampuan intelektual, emosional, dan fisik yang dimiliki individu atau
kelompok (Suharsimi Arikunto, 2016). Tes yang peneliti gunakan yaitu tes dengan
menyiapkan 5 pertanyaan berupa uraian.
Teknik analisis data menggunakan uji-t. Menurut Sugiyono (2017) mengemukakan
bahwa teknik one-group pretest-posttest design terdapat pretest sebelum diberikan
perlakuan. Dengan demikian perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat
membandingkan dengan keadaan sebelum diberikan perlakuan. Desain ini menggunakan
satu kelompok saja yang akan diberi perlakuan. Uji-t digunakan untuk menguji apakah
variabel independen digunakan berpengaruh terhadap secara parsial terhadap variable
dependen. Untuk menguji hipotesis pada satu sampel kelas yaitu menggunakan analisis Uji
T (Paired sample T-Test) terhadap hasil Pretest dan Posttes sebagai penilaian peningkatan
kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PPKn dengan rumus sampel T test
berikut:
Akan tetapi, sebelum melakukan uji t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas
sebagai syarat uji t serta untuk mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi
normal (Sugiyono, 2022).
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ho: Tidak Terdapat pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Game Edukasi
berbasis Kahoot Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis siswa Mata Pelajaran PPKn
Kelas X Perhotelan SMK N 6 Kota Jambi.
Ha: Terdapat pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Game Edukasi berbasis
Kahoot Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis siswa Mata Pelajaran PPKn Kelas X
Perhotelan SMK N 6 Kota Jambi.
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
612
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan pada hasil output pengolahan data dengan menggunakan uji t diperoleh
hasil sebagai berikut:
Uji t perbedaan rata-rata Pretest dan Posttest kelas eksperimen
Uji t dilakukan untuk mendapatkan ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan rata-
rata skor kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah mendapat perlakuan atau
ada tidaknya peningkatan skor dari sebelum dan sesudahnya perlakuan . Berikut hasil uji t
menggunakan Software SPSS 22:
Paired Samples Statistics
Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pair 1
8.00
30
3.173
.579
13.97
30
3.469
.633
Dari hasil output pengujian Statistik deskriptif diatas dihasilkan rata-rata (mean)
pretest memperoleh 8,00, sedangkan pada posttest 13,97 ini berarti bahwa ada peningkatan
skor sebesar 5,967. Ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada pretest (sebelum
penggunaan media pembelajaran game edukasi berbasis Kahoot) dengan posttest (setelah
perlakuan menggunakan media pembelajaran game edukasi berbasis Kahoot media
pembelajaran Kahoot).
Paired Samples Test
Paired Differences
t
df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower
Upper
Pair
1
Pretest Berpikir
Kritis - Postest
Berpikir Kritis
-5.967
3.200
.584
-7.162
-4.772
-
10.213
29
.000
Sumber: Hasil olah data menggunakan Software SPSS 22 For Windows
Berdasarkan tabel output pada uji statistik Paired Samples t Test diatas pada t
menunjukkan bahwa nilai thitung -10,213, kemudian nilai thitung akan dibandingkan dengan
ttabel yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas dan variabel terikat,
diketahui pada kolom df menunjukkan angka 29 yang berfungsi untuk mencari besarnya
ttabel, didapati nilainya 2,045 maka -10,213>2,045 dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penggunaan media pembelajaran game edukasi berbasis Kahoot berpengaruh secara
signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis serta nilai sig. 0,000<0,05. Dengan
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
613
demikian data bersignifikan atau terdapat peningkatan skor yang signifikan antara pretest
dan posstest. Maka, Ho ditolak dan Ha di terima artinya, “Terdapat pengaruh penggunaan
media pembelajaran game edukasi berbasis Kahoot terhadap kemampuan berpikir kritis
siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas X Perhotelan SMK Negeri 6 Kota Jambi”.
Kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dari 36% menjadi 69,9%
sehingga dapat diketahui mengalami peningkatan skor sebesar 33,6% dengan persentase
kenaikan skor perindikator sebagai berikut:
Tabel 1. Persentase Perindikator Kemampuan berpikir kritis
No
Indikator kemampuan berpikir kritis siswa
Persentase
Pretest
Posttest
1
Merumuskan Pokok-pokok permasalahan
38%
78%
2
Mengungkapkan fakta untuk menyelesaikan permasalahan
39%
73%
3
Memilih pendapat sesuai dengan kenyataan
40%
79%
4
Memberikan pendapat sudut pandang yang berbeda
33%
64,2%
5
Menyelesaikan masalah dan menyimpulkan
30%
54,2%
Rata-rata
36%
69,6%
Dari tabel diatas hasil perhitungan data kemampuan berpikir kritis siswa
menggunakan SPSS 22 menunjukan bahwa kemampuan berpikir siswa pada posttest lebih
tinggi dibandingkan dengan pretest, keadaan tersebut ditunjukkan oleh nilai rata-rata pada
posttest 69,8 dengan kategori “kritis” sedangkan pada pretest memperoleh rata-rata 40,0
dengan kategori “kurang kritis”.
Berdasarkan tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat rata-rata Posttest
pada kelas eksperimen dengan menggunakan media pembelajaran game edukasi berbasis
Kahoot memperoleh persentase sebesar 69,6 dengan kategori kritis sebesar 70%
dibandingkan dengan Pretest Keadaan tersebut ditunjukan rata-rata saat pretest 36 dengan
kategori kurang kritis 36%. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
media pembelajaran game edukasi berbasis Kahoot cukup efektif untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa pada Pada Mata Pelajaran PPKn di Kelas X Perhotelan
SMK Negeri 6 Kota Jambi.
SIMPULAN
Dari hasil penelitian, analisis data, dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan
mengenai media pembelajaran game edukasi berbasis Kahoot terhadap kemampuan
berpikir kritis siswa di X Perhotelan SMK N 6 Kota Jambi, bahwa kemmpuan berpikir
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
614
kritis siswa pada posstest lebih tinggi daripada pretest. Keadaan tersebut ditunjukan oleh
nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen 69,6 dengan kategori kritis sebesar 70% yang
dimana lebih tinggi daripada rata-rata saat pretest 36 dengan kategori kurang kritis 36%.
Selanjutnya dilakukan uji hipotesis diperoleh nilai sig. 0,000<0,05. Dengan demikian
data bersignifikan atau terdapat peningkatan skor yang signifikan Antara pretest dan
posstest. Maka, Ho ditolak dan Ha di terima artinya, “Terdapat pengaruh penggunaan
media pembelajaran game edukasi berbasis kahoot terhadap kemampuan berpikir kritis
siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas X Perhotelan SMK Negeri 6 Kota Jambi”.
SARAN
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian serupa, untuk bias
mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan media pembelajaran game dukasi
berbasis kahoot pada pokok bahasan yang berbeda untuk mengukur aspek yang lainnya
dengan tempat penelitian yang berbeda dan jenjang pendidikan yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Erlistiani, M., Syachruroji, A., & Andriana, E. (2020). Penerapan Model Pembelajaran
SSCS (Search, Solve, Create and Share) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 13(2), 161
168. https://doi.org/10.33369/pgsd.13.2.161-168
Fahrurrozi, F., Sari, Y., & Rahmah, A. (2022). Pemanfaatan Model Project Based Learning
sebagai Stimulus Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran IPA
Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 38873895.
https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2794
Gazali, H., Waidl, A., Kholiluddin, T., Usman, A., & Asroni, A. (2021). Buku Panduan
Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X.
http://www.fkip.unsyiah.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/Hasil-Tes-Online-
2015.pdf
Hadinata, B. (2008). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: PT Gelora Aksara
Pratama.
Karim, M. (2017). Pendidikan Kritis Transformatif. Ar-Ruzz Media.
Komalasari, D. (2022). Dewi Komalasari, 2022 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA
KAHOOT! SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS
IV SDN BUAHGEDE . Universitas Pendidikan Indonesia | respository.upi.edu |
perpustakaan.upi.
Laila, F., Salam, H. M., & Hakim, M. L. (2023). AoEJ : Academy of Education Journal
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 10
KOTA JAMBI: 14(2), 446456.
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
615
Linda, Z., & Lestari, I. (2019). Berpikir Kritis Dalam Konteks Pembelajaran. In Erzatama
Karya Abadi (Issue August).
Mukhlis. (2020). Pengaruh Media Kahoot Terhadap Minat Belajar Siswa di SMKS Darul
Ikhsan Aceh Besar.
Nurul, M. (2014). Penigkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model
Cooperative Learning tipe Think Pair Share Dalam Pembelajaran PKN Siswa Kelas
V SD Negeri 3 Puluhan Pucuk Klaten.
Permatasari, I. (2022). Pengembangan Instrumen Penilaian dengan Menggunakan Aplikasi
Kahoot untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa. 4(1).
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Cv.
Suharsimi Arikunto. (2016). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumarso. (2019). Pembimbingan Guru Membuat Kuis Online Kahoot ! dengan Combro.
Yogyakarta: Deepublish.