AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
585
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL
THROWING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Rahma Ismayani
1
dan Kasriman
2
1, 2
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Jl. Tanah Merdeka No.20, RT.11/RW.2, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
1
2
Email: [email protected]c.id
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran Snowball
Throwing terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas IV SDN Kebon Pala 11 Pagi.
Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen kuantitatif dengan desain One Group Pretest-Posttest
Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 58 peserta didik, sampel diambil
secara random sampling. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya adalah observasi, tes
dan dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan independent sampel t test untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan antara metode pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar
peserta didik. Berdasarkan hasil kesimpulan diperoleh hasil uji-t yaitu t
hitung
> t
tabel
(12,119 > 2,003)
dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa H
o
ditolak dan
H
1
diterima.
Kata Kunci: Snowball Throwing; matematika; hasil belajar.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 CC BY-SA International License.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of using the Snowball Throwing learning
method on the learning outcomes of students in grade IV SDN Kebon Pala 11 Pagi. This study used
a quantitative experiment with a One Group Pretest-Posttest Design. The sample used in this study
consisted of 58 students, the samples were taken by random sampling. In this study the data
collection techniques were observation, testing and documentation. Then analyzed using an
independent sample t test to determine whether there is a relationship between the Snowball
Throwing learning method and student learning outcomes. Based on the results of the conclusion,
the results of the t-test were obtained, namely t
count
> t
table
(12,119 > 2,003) with a significance level
of 0,05. Based on the results of this study it was concluded that H
o
was rejected and H
1
was
accepted.
Keyword: Snowball Throwing; matematics; learning outcomes.
PENDAHULUAN
UU No.12 Tahun 2003 pasal 3 membahas mengenai pendidikan nasional yang
memiliki fungsi yakni sebagai pembentuk karakter dan pengembang kecakapan serta
kebudayaan suatu bangsa yang memiliki martabat yang bermaksud mencerdaskan
kehidupan bangsa, serta mempunyai tujuan seperti mengembangkan kesanggupan di dalam
diri siswa yang menjadikannya manusia takwa terhadap tuhan serta memiliki akhlak yang
mulia, memiliki iman, ilmu, dan menjadikannya manusia yang kreatif, mandiri, cakap,
sehat, serta menjadikannya manusia yang demokratis dan bertanggungjawab. Proses
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
586
kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari keberhasilan, yang meliputi siswa sebagai peserta
didik serta guru sebagai pendidik. Metode pembelajaran memiliki peran penting dalam
suatu perangkat pembelajaran. Guru diberikan hak kebebasan untuk menggunakan metode
pembelajaran yang tepat untuk siswa.
Pada kenyataannya masih banyak penemuan skema yang digunakan oleh guru dalam
penyampaian pembelajaran mengakibatkan peserta didik sulit untuk mengerti.
Penyebabnya dapat diketahui dengan adanya penurunan hasil belajar peserta didik seperti
merasa cepat lelah serta tak lagi aktif ketika pembelajaran sedang berlangsung hal tersebut
menunjukkan salah satu faktor bahwa kegiatan pembelajaran tidak berhasil secara
maksimal. Dari data sekunder yakni nilai rapor matematika siswa kelas IV semester ganjil
didapatkan hasil nilai terendah 40 dan skor tertinggi 90.
Pembelajaran mengembangkan pola pikir adalah matematika. Maka dari itu, menurut
(Offirston, 2014 : 1 ) matematika sangat diperlukan dalam memecahkan masalah
kehidupan ataupun dapat digunakan sebagai penunjang kemajuan bidang ilmu pengetahuan
serta teknologi. Dengan kesimpulan bahwa pembelajaran matematika mempersiapkan
kemampuan pola pikir di kehidupan sehari-hari peserta didik serta di dalam mendalami
ilmu pengetahuan lainnya.
Tujuan pembelajaran adalah seperangkat hasil pembelajaran yang menunjukkan
bahwa peserta didik sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang biasanya mencakup
kecakapan, kemampuan, serta karakter yang diinginkan peserta didik. Hasil belajar
merupakan pengalaman siswa yang didapatkan di dalam 3 ranah, yakni ranah kognitif,
ranah psikomotorik, serta ranah afektif. Salah satu cara membangun stimulus peserta didik
yang cocok untuk meningkatkan suasana pembelajaran dikelas adalah dengan
menggunakan metode pembelajaran Snowball Throwing.
Snowball Throwing memiliki 2 makna yakni Snowball dengan artian “bola salju” dan
Throwing dengan artian “melempar”. Metode pembelajaran tersebut merupakan salah satu
metode pembelajaran secara beregu yang beragam dengan menggunakan sebuah bola yang
terbuat dari kertas berisikan pertanyaan. Selanjutnya peserta didik melemparkan bola
tersebut kepada regu yang lain, kegiatan ini melibatkan seluruh peserta didik pada setiap
regu membuat semua peserta didik aktif berperan dalam kegiatan pembelajaran
menggunakan metode pembelajaran Snowball Throwing.
Terdapat gerak fisik pada peserta didik walaupun berada dalam posisi tetap
menggunakan metode Snowball Throwing. Di dalam kitab Al-Qur’an dijelaskan dimana
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
587
gunung dilihat tampak diam namun sebenarnya gunung tersebut bergerak. Berikut adalah
ayatnya :



















Artinya : “ Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya,
padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan. (Itulah) ciptaan Allah yang mencipta dengan
sempurna segala sesuatu. Sungguh, Dia Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (Q.S.An-
Naml/27 ayat 88).
Berdasarkan ayat Al-Qur’an diatas, guru dapat dikatakan sebagai seorang guru
apabila dapat membangun kegiatan pembelajaran menjadi lebih kreatif, inovatif, dan aktf.
Sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat dan membuatnya tertarik dengan mata
pelajaran disekolah terkhusus matematika. Oleh sebab itu, menggunakan metode
pembelajaran Snowball Throwing membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
hasil belajar dapat meningkat. Faktor ini penyebab dasar peneliti mengambil penelitian ini.
METODE PENELITIAN
Desain penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest Desain”. Metode
penelitian kuantitatif eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian
kuantitatif merupakan suatu penelitian yang memfokuskan analisis kepada data-data
numeral yang diolah menggunakan metode statistik. Perlakuan tersebut mendapatkan hasil
akurat, sebab dapat membandingkan hasil sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberikan
perlakuan (Azwar, 2013; Sugiyono, 2018). Penelitian dimaksudkan untuk meneliti
pengaruh penggunaan metode pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil
belajar peserta didik kelas IV di SDN Kebon Pala 11 Pagi dengan membandingkan skor
hasil pretest dan posttest.
Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kebon Pala 11 Pagi yang berlokasi
di Jl. Inpres No.28, RW.04, Kec. Kebon Pala, Kel. Makasar, Kota Jakarta Timur Kode Pos
13650. Dengan jadwal penelitian yakni 4 hari, penelitian dilaksanakan pada tanggal 15-23
Mei 2023.
Peserta didik kelas IVA dan IVB SDN Kebon pala 11 Pagi merupakan populasi
dalam penelitian ini yang berjumlah 58 peserta didik. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Purposive Samplingi yaitu pengambilan sampel dengan cara acak dengan
pertimbangan tertentu pada sampel (Sugiyono, 2016 : 85).
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
588
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi atau pengamatan, tes, dan
dokumentasi. Sementara itu, untuk analisis data yakni menggunakan uji validitas
instrumen, uji reliabilitas intrument, uji normalitas, uji homogenitas, serta uji hipotesis.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil uji coba instrumen di SDN Kebon Pala 04 Pagi dengan jumlah
peserta didik yakni 32. Intrumen uji coba yang sudah diuji validitaskan menggunakan
excel, dari 30 soal pilihan ganda didapatkan 20 soal yang valid dan 10 drop. Intrumen soal
dikatakan valid karena berdasarkan syarat validitas instrumen r
hitung
> r
tabel
yaitu 0,349.
Tabel 1. Hasil Uji Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas
Interpretasi
0,949
Sangat Tinggi
Berdasarkan tabel tersebut didapatkan hasil reliabilitas menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha sebesar 0,949 karena r
hitung
> r
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa uji
reliabilitas memiliki interpretasi sangat tinggi.
Setelah didapatkan hasil bahwa uji coba instrumen sudah berhasil. Maka, selanjutnya
peneliti menyebarkan Pretest dan Posttest kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol
dengan ketentuan jika benar mendapat skor 1 dan jika salah mendapat skor 0. Dengan
jumlah peserta didik kelas eksperimen adalah 30 dan kelas kontrol berjumlah 28. Adapun
hasil olah data mean, median, dan std. Deviation pada nilai Pretest-Posttest kelas
eksperimen dan kelas kontrol menggunakan SPSS versi 25.
Tabel 2. Hasil Uji Mean, Median, std. Deviation
Berdasarkan hasil pada tabel diatas, didapatkan hasil Pretest kelas eksperimen yakni,
mean sebesar 40, median sebesar 40,dan std. Deviation sebesar 15,757. Kemudian, hasil
Posttest kelas eksperimen yakni, mean sebesar 89,33, median sebesar 90, dan std.
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
589
Deviation 8,066. Kemudian, hasil Pretest kelas kontrol yakni, mean sebesar 41,07, median
sebesar 37,50, dan std. Deviation sebesar 17,016. Dan terakhir hasil Posttest kelas kontrol
yakni, mean sebesar 46,79, median sebesar 45,00, dan std. Deviation sebesar 17,332.
Tujuan dari uji normalitas data adalah untuk menguji data dari tiap-tiap variabel
penelitian berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui data berdistribusi normal
dengan melihat nilai 2-tailed significance di masing-masing variabel yang memiliki nilai
sig > 0,05. Jadi dapat dikatakan bahwa variabel berdistribusi normal. Analisis data
deskripsi dapat diteruskan jika uji normalitas terdistribusi secara normal.
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas yang dilakukan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov pada dasar
pengambilan keputusan pengujian normalitas menggunakan ketentuan sig > 0,05 maka
data terdistribusi normal. Berdasarkan hasil pada tabel di atas didapatkan hasil uji
normalitas Kolmogorov-Smirnov di masing-masing tes yakni Pretest kelas eksperimen
sebesar 0,200, Posttest kelas eksperimen sebesar 0,186, Pretest kelas kontrol sebesar
0,174, dan Posttest kelas kontrol sebesar 0,200 hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai
signifikansi > 0,05. Kesimpulannya adalah seluruh tes terdistribusi normal.
Tabel 4. Hasil Uji Homogenitas