AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
316
KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK BERDASARKAN
DIMENSI BERNALAR KRITIS
Zaene Alifia Purwanto
1
, Edy Yusmin
2
, Ahmad Yani T
3
1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Tanjungpura
2,3
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak
Kalimantan Barat 78115
1
2
3
ABSTRAK
Kemampuan penalaran matematis merupakan satu dari lima proses standar dalam
pembelajaran matematika. Adanya keperluan atas kemampuan saat pembelajaran
matematika tersebut, maka dianggap penting bagi pemerintah untuk merancang pendidikan
dengan kurikulum yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan baik dalam pembelajaran matematika maupun pembelajaran lainnya. Usaha
pemerintah dalam merancang pendidikan di Indonesia saat ini satu di antaranya ialah dengan
merancang suatu kurikulum, yaitu Kurikulum Merdeka yang di dalamnya terdapat proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Terdapat 6 (enam) dimensi pada Profil Pelajar Pancasila,
satu diantaranya yaitu Dimensi Bernalar Kritis yang diasumsikan memiliki kaitan erat
dengan kemampuan penalaran matematis yang dibutuhkan dalam pembelajaran matematika.
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai maksud kemampuan penalaran matematis dan
dimensi bernalar kritis. Selain itu, akan digali apakah ada hubungan dari kemampuan
penalaran matematis dengan dimensi bernalar kritis dan apakah dimensi bernalar kritis dapat
digunakan untuk mengukur kemampuan penalaran matematis.
Kata Kunci: kemampuan penalaran matematis; dimensi bernalar kritis; Profil Pelajar Pancasila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 CC BY-SA International License.
ABSTRACT
Mathematical reasoning ability is one of the five standard processes in mathematics
learning. There is a need for ability when learning mathematics, thus is considered
important for the government to design education with a curriculum that can facilitate
students to develop abilities either in mathematics learning or other learning. One of the
government's efforts in designing education in Indonesia is to design a curriculum, namely
the Kurikulum Merdeka, in which there is a project to strengthen the Profil Pelajar Pancasila.
There are 6 (six) dimensions in the Profil Pelajar Pancasila, one of those is Dimensi Bernalar
Kritis which is assumed to be closely related to the mathematical reasoning ability needed
in learning mathematics. In this article, we will discuss the meaning of mathematical
reasoning ability and the dimension of critical reasoning. In addition, it will be explored
whether there is a relation between mathematical reasoning ability and Dimensi Bernalar
Kritis and whether Dimensi Bernalar Kritis can be used to measure mathematical reasoning
ability.
Keyword: Mathematical reasoning ability; Dimensi Bernalar Kritis; Profil Pelajar
Pancasila