AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No 2 Tahun 2023
378
community members were less actualized, so that many attitudes, behaviors, and actions were
found that were not in accordance with the values of Pancasila. If this is left unchecked, it can be a
threat to the sustainability of Pancasila, therefore a solution must be found so that the value of
Pancasila remains the foundation in building the character of the nation's children. In line with this
phenomenon, the main problem was formulated: How to actualize the value of pancasila as an
effort to build the character of adolescents in Wirogunan village during the Covid-19 pandemic?
The purpose of his research is to describe the process of actualizing the value of pancasila as an
effort to build the character of adolescents in Wirogunan village. The type of research is qualitative
research with a case study approach, the source of the data; Teenagers, parents, community leaders,
religious leaders and youth leaders in Wirogunan Village, the object is the actualization of
Pancasila values, and the character of adolescents. Data collection methods: observation, interview
and documentation. Data analysis techniques Interactive techniques consist of 3 steps: data
reduction, data display, data verification. Research results: based on field observations, interviews
and documentation, it was found that the attitudes, behaviors, and deeds of adolescents in
Wirogunan Village did not reflect the value of Pancasila as a basis for building adolescent
character. The conclusion: actualizing the value of Pancasila as an effort to build RMA's character
is less than optimal, it needs to be done intensively, continuously and continuously.
Keywords: Actualization of pancasila values and adolescent character.
A. PENDAHULUAN
Kita menyadari bersama bahwa globalisasi memberikan pengaruh yang luar biasa
terhadap sikap, perilaku dan perbuatan di kalangan remaja. Banyak remaja yang sikap,
perilaku dan perbuatannya kurang mencerminkan nilai pancasila misalnya: pergaulan
bebas, miras, penggunaan obat-obatan terlarang, membully, tawuran, melakukan tindak
perampokan, perkosaan bahkan pembunuhan.
Berbagai fenomena tersebut harus disikapi dengan arif dan bijaksana, harus dicarikan
pemecahannya sebab jika tidak akan berdampak semakin parah pada generasi berikutnya
sehingga dapat menjadi ancaman bagi bangsa dan Negara.
Adanya berbagai fenomena sikap, perilaku remaja yang kurang mencerminkan nilai
pancasila perlu suatu kajian ilmiah sehingga dapat diketahui factor penyebabnya. Dengan
mengetahui factor penyebabnya, maka dapat diberikan berbagai alternativ pemcahannya.
Penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan aktualisasi nilai pancasila dalam upaya
membangun karakter remaja di desa Wirogunan, Kecamatan kartasura, kabupaten
Sukoharjo. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
mengaktualisasikan nilai pancasila dalam upaya membangun karakter remaja di desa
Wirogunan, Kecamatan kartasura, kabupaten Sukoharjo.? Kendala-kendala apa yang
dihadapinya dan bagaimana solusinya ?.
Jenis pnelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi
kasus. Dalam penelitian ini dideskripsikan suatu kondisi riil yang ada dengan berbagai
persoalannay dalam mengaktualisasikan nilai pancasila bagi remaja remaja di desa
Wirogunan, Kecamatan kartasura, kabupaten Sukoharjo. Dalam penelitian ini peneliti