Tinjauan Hukum terhadap Persyaratan Syiqaq sebagai Alasan Perceraian pada Putusan nomor 154/Pdt.G/ 2024/PA. Stb
DOI:
https://doi.org/10.47200/awtjhpsa.v5i1.3214Keywords:
Legal Review, Syiqaq Requirements, Reasons for Divorce, Judge's Decision, SEMAAbstract
This study aims to describe the legal considerations regarding the syiqaq requirement as a reason for divorce in the Supreme Court Circular Letter No. 3 of 2023 (SEMA) in the decision of the Panel of Judges of the Stabat Religious Court No. 154 / Pdt.G / 2024. juridical-normative research, which involves the analysis of primary data from judges' decision documents, SEMA Law Number 1 of 1974 concerning Marriage and KHI. The results of the study indicate that SEMA does not have the power to cancel laws and regulations because it is internal and not generally binding. However, SEMA can influence the authority of the panel of judges in making decisions. In the judge's decision, the basis used by the judge refers to Article 19 letter (f) PP No. 9 / 1975 in conjunction with Article 116 letter (f) KHI and is in accordance with muqashid asy-syariah, namely protecting the soul (hifz-al-nafs).
Downloads
References
Agung, Quran Suara. 2016. Alhidayah Al-Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid Kode Angka. Tangerang : Banten: Kalim, kaya ilmu kaya hati.
Agung, Q. S. (2016). Alhidayah Al-Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid Kode Angka. Kalim, kaya ilmu kaya hati.
Aini, R., Azzura, G., & Ananda, P. (2024). Kedudukan dan Kewenangan Mahkamah Agung dalam Menyelenggarakan Kekuasaan Kehakiman di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 8(1), 303–309.
Al-Amin, M. N. K., Santoso, F. S., Murtadho, I., & Wahuri, S. D. (2024). Beyond Marxist Materialism: H.O.S Tjokroaminoto’s Islamic Socialism and Its Maqāṣidī Foundations. Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 58(2), Article 2. https://doi.org/10.14421/ajish.v58i2.1596
Antono, E. (1981). Tinjauan Tentang Syiqaq Sebagai Alasan Perceraian. Dalam Adln-Perpustakaan Universitas Airlangga. Universitas Airlangga : Surabaya.
DirektoriMA. (2023a). Putusan Pengadilan Agama Stabat No.1963/Pdt.G/ 2023/PA.Stb.
DirektoriMA. (2023b). Putusan Pengadilan Agama Stabat No.2058/Pdt.G/ 2023/PA.Stb.
DirektoriMA. (2024). Putusan Pengadilan Agama Stabat No.154/ Pdt.G/ 2024/PA.Stb.
Fatah, M. A. G. (2024). Kedudukan SEMA sebagai dasar pertimbangan hukum hakim. Jurnal Transparansi Hukum, 7(1), 133–137.
Febriansyah, M. C. (2024). Putusan Perkara Perceraian Karena Perselisihan Dan Pisah Tempat Tinggal Kurang Dari 6 Bulan Berdasarkan Sema Nomor 3 Tahun 2023 (Studi Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Hanafi Ilbah, & Ibnu Radwan Sidik Turnip. (2024). Masa Enam Bulan Berpisah Tempat Tinggal Sebagai Syarat Formil Pengajuan Perceraian dengan Alasan Pertengkaran: Studi Putusan MA No 421 K/Ag/2023. As- Syar’i : Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 6(2), 1738–1754.
H.Zaeni Asyhadie, D. (2020). Hukum Keluarga (Menurut Hukum Positif di Indonesia) (Y. S. Hayati., Ed.; cek1 ed.). Rajawali Pers.
Imron, A. M. (1979). Pembahasan Masalah Syiqaq Khulu’ Dan Fasakh Dalam Peradilan Agama Di Indonesia. (Cet1 ed.). Al-Muslimun.
Jamal, R. (2015). Penyelesaian Perkara Gugat Cerai Yang Di Dasarkan Atas Alasan Syiqaq (Studi Terhadap Proses Penyelesaian Gugat Cerai Syiqaq Di Pengadilan Agama Manado). Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 13 (2), 1–28.
Jenifer, A. (2024). Pembatasan Syarat Pembuktian Secara Sederhana Dalam Kepailitan Melalui Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2023. IURIS STUDIA: Jurnal Kajian Hukum, 5(3).
Lebang, A. S., Caecilia Johanna Julietta Waha, & Rudolf Sam Mamengko. (2024). Analisis Hukum Perceraian Serta Implikasinya Terhadap Anak Di Bawah Umur. Jurnal Elektronik Bagian Hukum Administrasi Negara, 12(3), 1–11.
MA. (1981). Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 1981 Tentang Perkara Perceraian.
MA. (2014). Surat Edaran Mahkamah Agung No. 04 Tahun 2014. Jakarta: MA RI.
MA. (2018). Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2018. Jakarta: Jaringan Dokumentsi dan Informasi Hukum MA RI.
MA. (2022). Surat Edaran Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2022. Jakarta: Jaringan Dokumentsi dan Informasi Hukum MA RI.
MA. (2023). Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2023. rta: Jaringan Dokumentsi dan Informasi Hukum MA RI.
Manan, A. (2016). Penerapan Hukum Acara Perdata Di Lingkungan Pengadilan Agama, edisi kedua. Jakarata: Kencana.
Maulana Rihdo Al Fasil, Ishaq Maulana Sudur, Ahsandy Ramadhan Suardi, Satriya Pamungkas, F. P. M. (2023). Kedudukan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Dalam Perspektif Akademisi: Kekuatan Hukum , Ketetapan Dan Konsistensi , Pengaruh Terhadap Putusan Hakim. Usrah: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 4(2), 230–240.
Murlinus. (2024). Perlindungan Hukum Atas Dikeluarkannya Peraturan Kebijakan (Beleidsregel). Parlementer : Jurnal Studi Hukum dan Administrasi Publik, 1(2), 77–91.
Mustaqim Roslan, M. (2024). Hifz Al-Nafs Dalam Maqasid Syariah: Analisis Teoritikal. Al-Takamul Al-Ma’rifi, Vol7(2716–6899).
Noor, G. N. K. M. R. D. H. H. (2014). Konsep Maqashid Al-Syariah Dalam Menentukan Hukum Islam (Perspektif Al-Syatibi Dan Jasser Auda. Al-Istihadiyah Jurnal Ekonomi Syariah Dan Hokum Ekonomi Syariah, Vol1(2442–2282), 51.
Sahir, S. H. (2021). Metodologi Penelitian Cet.1. Penerbit KBM Indonesia.
Shafra. (2020). Konflik Suami Istri Dalam Perkawinan Dan Solusinya Perspektif Fikih Cek 1. Bukittinggi: IAIN Press.
Wehr, H. (1980). A Dictionary of Modern Written Arabic, J. Milton Cowan (ed). MacDonald & Evans LTD.
Widiarty, W. S. (2024). Buku Ajar Metode Penelitian Hukum Cet.1. Publika Global Media.
Winda Fitri, Rini, Vanessa Angel, E. E. P. (2023). Relevansi dan Aktualisasi: Penerapan Hukum Acara Dalam Penyelesaian Talak Raj ’ i di Indonesia. Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial (JHPIS), 2.
Yuhdi, M. (2013). Peranan Diskresi Dalam Penyelenggaran Pemerintahan. Likhitaprajna. Jurnal Ilmiah.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 15(1), 69–83.
Yulianti. (2023). Perkara Syiqaq. Jurnal Al-Risalah, Vol19, No1, 24.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Cici Azizah Atzahra, Ramadhan Syahmedi Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
