Efektivitas Collaborative Governance untuk Mewujudkan Kota Layak Anak di Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.47200/awtjhpsa.v4i2.3049Keywords:
Collaborative Governance, Implementation, Child-Friendly City, Children's RightsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program Kota Layak Anak (KLA) di Kota Malang melalui pendekatan Collaborative Governance berdasarkan model yang dikembangkan oleh Ansell dan Gash. KLA merupakan strategi pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan hak anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, antara lain pemerintah, masyarakat, media massa, dan sektor swasta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi telah terbangun melalui lima unsur utama, yaitu dialog tatap muka, pembangunan kepercayaan, komitmen terhadap proses, pemahaman bersama, serta pencapaian sementara. Meskipun Kota Malang telah memperoleh predikat KLA kategori Nindya, tantangan berupa ketimpangan partisipasi dan pemahaman masih ditemukan.
Downloads
References
Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032
Arliman S, L. (2018). Peranan Metodologi Penelitian Hukum di Dalam Perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia. Soumatera Law Review, 1(1), 112. https://doi.org/10.22216/soumlaw.v1i1.3346
Badan Pusat Staisik kota Malang. (2023). Badan Pusat Statistik Kota Malang.
Dinas Pendidikan kota Malang. (2022). Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun 2022.
Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang. (2023). Laporan Kinerja Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang Tahun 2023.
Husna, H. N., Izfadllillah, T., Wardani, G. A., Pratama, A., Rahma, A. A., & Micola, M. Y. (2023). Edukasi Screen Time pada Anak di Masyarakat Kota Tasikmalaya. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 8(2), 475–484. https://doi.org/ 10.47200/jnajpm.v8i2.1829
Imroatun, I., Bastian, A. B. F. M., Imoy, S., Dea Pandini, F., & Setiawan Santoso, F. (2024). Pengenalan Literasi Keagamaan Melalui Metode Kreatif Dan Interaktif Untuk Anak Usia Dini. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 14(2), 137–150. https://doi.org/10.47200/ ULUMUDDIN.V14I2.2566
Martin, S. N., Yerizon, Y., Sari, S., Shalina, E. T., & Sifa, F. F. (2025). Pendampingan Dan Permainan Kreatif Guna Peningkatan Kemampuan Literasi Numerasi Anak di Panti Asuhan Al Hidayah. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 10(1), 223–232. https://doi.org/10.47200/JNAJPM.V10I1.2687
Muaja, H. S., & Lembong, R. R. (2024). Efektivitas Ketentuan tentang Hak Restitusi Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Bagi Anak Korban Tindak Pidana. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 9(2), 385–398. https://doi.org/10.47200/ jnajpm.v9i2.2511
Mudji, D. A., & Caharamayang, A. L. (2017). Kontribusi UNICEF terhadap Upaya Menegakkan Perlindungan Anak di Indonesia. TRANSBORDERS: International Relations Journal, 1(1), 35–49.
Pandoman, A. (2022). Manifestasi Acturian Terhadap Tanggung Jawab Berkelanjutan Pada Anak Yatim Piatu Korban Pandemi Covid-19. Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 2(1), 1–14.
Pasya, S. A. (2024). Implementasi Kebijakan Kota Layak Anak Studi Atas Program Layak Anak di Kelurahan Pondok Kacang Baracamatan Pondok Aren Tangerang Selatan.
Pemerintah Malang kota. (2023). Profil Kota Malang sebagai Kota Layak Anak.
Putri, A. P., Hamdani, M. F., & Yazid, I. (2022). Sikap Masyarakat Muslim Kota Medan Terhadap Kedudukan Anak Angkat. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 7(2), 171–186. https://doi.org/10.47200/jnajpm.v7i2.1149
Ratri, D. kartika. (2014). Implementasi Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2013 Tentang Kebijakan Kota Layak Anak. Procedia Manufacturing, 1(22 Jan), 1–17.
Sari, R. P. N., Surabaya, S. I. P., Kalsum, U., Natonis, N., & Sutantriyati, A. (2024). Perspektif Hukum Islam Dalam Pelaksanaan Nafkah Anak Setelah Perceraian Di Desa Nanga. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 14(1), 1–12. https://doi.org/10.47200/ ulumuddin.v14i1.2131
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
UU Nomor 23 tentang Perlindungan Anak. (2002). Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Widuri, S., Regina, N. T., Kowara, N. P., & Humaedi, S. (2023). Peran Unicef Dalam Perlindungan Anak Di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 3(3), 117. https://doi.org/10.24198/jppm.v3i3.40376
Yusri, A. Z. dan D. (2020). Hukum Perlindungan Anak Di Indonesia. Dalam Jurnal Ilmu Pendidikan (Vol. 7, Nomor 2). PT. Citra Aditya Bakti.
Zulkifli, Z., Luthfiyah, Z., Umar, M., Winarni, H., Arifin, Z., & Rahayu, S. H. (2023). Anak Jalanan Dalam Konstelasi Hukum Indonesia. Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 2(1), 95–108. https://doi.org/10.47200/AWTJHPSA.V2I1.1570
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indrasari Nisa Bhanuwati, Mochamad Chazienul Ulum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





