Integrasi Keilmuan Syariah dan Ilmu Hukum di Program Studi Perbandingan Mazhab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.47200/awtjhpsa.v5i1.2941Keywords:
Integration, dichotomy, curriculum, competitive advantageAbstract
The transformation policy of state universities is not merely limited to curriculum integration within study programmes; it also seeks to eliminate the dichotomy between religious sciences and general sciences. The Comparative Mazhab Study Programme at UIN Jakarta explores scholarship based on both positive law and Islamic law. This study addresses two main research questions: (1) How is the curriculum of sharia and legal sciences formulated in the Comparative Mazhab Study Programme, Faculty of Sharia and Law, UIN Jakarta? (2) How is the integration of these disciplines implemented within the curriculum? Employing a qualitative descriptive approach and literature-based data collection techniques, the study finds that the curriculum is formulated through a combination of sharia and legal science-based courses. Integration is achieved through curriculum updates that serve as a competitive advantage for graduates. Future research may further examine the internal and external challenges faced in the process of integrating these bodies of knowledge.
Downloads
References
Abdullah, M. Amin. (2012). Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, h. 68.
Abdullah, M. Amin. (2013). Agama, Ilmu dan Budaya: Paradigma Integrasi-Interkoneksi Keilmuan. Makalah dipresentasikan dalam pidato di depan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Yogyakarta, 17 Agustus 2013, h. 3
Abidin, Zaenal. (2006). Sains dan Agama-Agama: Perbandingan Beberapa Tipologi Mutakhir. Yogyakarta: CRCS UGM, h. 19.
Akbarizan. (2014). Integrasi Ilmu Perbandingan Antara UIN Suska Riau dan Universitas Ummu Al-Qur’an Makkah. Riau: Suska Press, h. 44-45.
Al Amin, M. N., Abdullah, A., Santoso, F. S., Muthmainnah, M., & Sembodo, C. (2023). Metode Interpretasi Hukum Aplikasi Dalam Hukum Keluarga Islam Dan Ekonomi Syariah. Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 2(1), 15–36. https://doi.org/10.47200/AWTJHPSA.V2I1.1347
Ansori, Abdul Ghafur. (2018). Hukum Perjanjian Islam di Indonesia: Konsep, Regulasi, dan Implementasi. Jogjakarta: Gajah Mada Univesity Press.
Arief, Hanafi. (2015). Implementasi Yuridis Perjanjian Kawin dalam Sistem Hukum Positif di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, 15.
Azizy, A. Qodri. (2003). Pengembangan Ilmu-Ilmu Keislaman. Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Depag RI.
Azra, Azyumardi. (2003). Pengembangan Ilmu-Ilmu Keislaman. Makalah disampaikan pada Bedah Buku dan Simposium Nasional Pengembangan Ilmu-Ilmu Keislaman di PTAI, IAIN Walisongo, Semarang.
Azra, Azyumardi. (2005). Reintegrasi Ilmu-ilmu dalam Islam. dalam Zainal Abidin Bagir (ed.), Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi. Bandung: Mizan, h. 206-211.
Bakar, Abu. (2022). Integrasi Keilmuan Membangun Pendidikan Merdeka. Parepare: IAIAN Parepare Nusantara Press, h. 81.
Busahdiar, U. K., & dkk. (2023). “Integrasi keilmuan dalam bingkai kurikulum PTKIN di Jakarta”.
Dhofier, Zamakhsyari. (2011). Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES, h. 54.
Fauzia, Amelia, & Mu’min Rouf. (2014). Integrasi Keilmuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: UIN Press.
Ikrom. (2001). Dikotomi Sistem Pendidikan Islam Dalam Paradigma Pendidikan Islam. Semarang: Pustaka Pelajar Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, h. 8.
Iqbal, M., Rusli R & Musyahidah. (2019). Management Strategies of Professional Zakat Funds for Mustahiq Family Welfare by Amil Zakat. International Journal of Contemporary Islamic Law And Society,1(1), 39-51.
KBBI. (2024). “Arti kata integrasi”. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. Diakses pada 10 November 2024, dari https://kbbi.web.id/integrasi
Kuntowijoyo. (2005). Islam Sebagai Ilmu. Jakarta: Teraju, h. 57-58.
Kurikulum Fakultas Syariah Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Labaso, S. (2018). “Paradigma integrasi-interkoneksi di tengah kompleksitas problem kemanusiaan”. Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, 15(2), 335–352.
Maryamah, & Syukri, A. (2021). “Paradigma keilmuan Islam”. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(2), 163.
Maulidin, M., Santoso, F. S., Priambodo, E., Purwanto, R., & Winarni, H. (2025). Kegunaan Filsafat Ilmu Pada Pengembangan Scientific Method dalam Ilmu Hukum. Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 4(1), 35–46. https://doi.org/10.47200/AWTJHPSA.V4I1.2735
Minhaji, Akh, Kamaruzzaman BA. (2003). Masa Depan Pembidangan Ilmu di Perguruan Tinggi Agama Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz.
Mufid, F. (2013). “Integrasi ilmu-ilmu Islam”. Jurnal (STAIN) Kudus, 56–57.
Mufidah, A. T. (2022). “Pengembangan ilmu hukum profetik sebagai model integrasi keilmuan Fakultas Syariah dan Hukum di PTKIN”. Jurnal Sosial dan Budaya Syar-I, 9(2).
Muhammad, & Faisal, F. (2021). “The integration of KKNI, SNPT and the integration interconnection paradigm in curriculum development at PTKI”. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 309.
Muhyi, A. (2018). “Paradigma integrasi ilmu pengetahuan UIN Malang Malik Ibrahim Malang”. Mutsaqqafin: Jurnal Pendidikan Islam dan Bahasa Arab, 1(1), 46.
Mulyadhi. (2000). Membangun Kerangka Ilmu Perspektif Filosofis dalam Komaruddin Hidayat & Hendro Prasetyo (ed.), Problem dan Prospek IAIN. Jakarta: Depag, h. 251.
Najib, Agus Muhammad. (2011). Pengembangan Metodologi Fikih Indonesia dan Kontribusinya bagi Pembentukan Hukum Nasional. Jakarta: Kemenag RI, h. 47.
Nurgiantoro, Burhan. (2008). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah: Sebuah Pengantar Teoritis dan Pelaksanaan. Yogyakarta: BPFE, h. 40.
Parhan, M., & dkk. (2022). “Konsep integrasi pendidikan Islam dalam pendidikan nasional sebagai upaya menghindari dikotomi pendidikan di Indonesia”. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 45.
Prosiding The 3rd Annual Conference on Islamic Religious Education, 3(1), 117.
Rahim, Husni. (2004). Horizon Baru Pengembangan Pendidikan Islam. Malang: UIN Malang Press, h. 51.
Ramzy, Achmad. (2004). Mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Agama. Perta, h. 34-35. Hamalik, Oemar. (2007), Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya, h. 171.
Rifai Lubis, R. (2021). “Universitas Islam Negeri (Studi historisitas, perkembangan dan model integrasi keilmuan)”. HIKMAH: Journal of Islamic, 3(1), 150.
Rifai, N., & dkk. (2014). “Integrasi keilmuan dalam pengembangan kurikulum di UIN se-Indonesia: Evaluasi penerapan integrasi keilmuan UIN dalam kurikulum dan proses pembelajaran”. Tarbiya, 1(1), 27.
Rosalin, E. (2010). “Membangun competitive advantage dalam perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan dan perubahan abad ke-21”. Jurnal Manajemen Pendidikan, (2), 14–18.
Santoso, F. S., & Batubara, I. (2024). The Concept of Justice in the Perspective of Islamic Law: A Comparative Study with Western Legal Philosophy. At-Tasyrih: Jurnal Pendidikan Dan Hukum Islam, 10(2), Article 2. https://doi.org/10.55849/attasyrih.v10i2.263
Santoso, F. S., Muthmainnah, M., Sembodo, C., Subary, S., Amin, M. N. K. A., Baheem, N. A., & Baka, P. (2024). Facing Interdisciplinary Research In Syariah Researches, Findings From Applied Falak Sience. Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory, 2(2), Article 2.
Siregar, S. (2014). “Integrasi ilmu-ilmu keislaman dalam perspektif M. Amin Abdullah”. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(2), 29.
Siswanto. (2015). “Perspektif Amin Abdullah tentang integrasi-interkoneksi dalam kajian Islam”. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 3(2), 37.
Soetrisno, & Rita Hanafie. (2007). Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Suprayogo, Imam. (2005). Membangun Integrasi Ilmu dan Agama: Pengalaman UIN Malang. dalam Zainal Abidin Bagir (ed.), Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi. Bandung: Mizan, h. 49-50.
Suwendi, Mesraini, & Layli Azka Farah. (2024). Integrasi Ilmu Mazhab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: Rajawali Press.
Wahyudi, Jarot. (2003). Menyatukan Kembali Ilmu-Ilmu Agama dan Umum: Upaya Mempertemukan Epistemologi Islam dan Umum. Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press.
Wattimena, Reza A. A. (2008). Filsafat dan Sains: Sebuah Pengantar. Jakarta: PT Grasindo. Kuhn, T. S. (1962). The Structure of Scientific Revolution (Peran Paradigma Dalam Revolusi Sains. (Edisi Terjemahan). Bandung: Rosda Karya.
Yusuf, M., & dkk. (2021). “Dikotomi pendidikan Islam: Penyebab dan solusinya”. Bacaka’: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 14.
Zulkarnain, Iskandar, & Zarkasji Abdul Salam. (1995). Pembidangan Ilmu Agama Islam pada Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia. Yogyakarta: Balai Penelitian P3M IAIN Sunan Kalijaga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Siti Hanna, Ahmad Sudirman Abbas, Ahmad Nur Hanafi, Navis Yusrizal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





