Pengaruh Asesmen Kompetensi Minimum Nasional Terhadap Motivasi Dan Semangat Belajar Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.47200/aossagcj.v5i1.3016Keywords:
Minimum Competency Assessment, Learning motivation, Learning enthusiasm, StudentsAbstract
The replacement of the National Exam with the Minimum Competency Assessment (MCA) as a learning measurement tool but does not determine graduation, is a concern because it raises questions about its impact on the enthusiasm and motivation of students to learn. This research aims to find out how the impact of changes in motivation and enthusiasm for learning of students after the change from the national exam to the minimum competency assessment (MCA). This study used a qualitative approach with literature study method and questionnaires to 115 high school students in South Tangerang. The results of this study obtained a P-Value of 0.001 < sigma 0.05 which indicates that the AKM has a significant positive effect on student motivation and learning. The government and schools should continue to develop learning and implementation of MCA to strengthen the enthusiasm and motivation of students in the learning process.
References
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring. Jakarta: Kemdikbud. Diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/semangat
Hariyanti, E. (2003). Psikologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Hasibuan, M. S. P. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum.
Jakarta: Sekretariat GTK. Diakses dari https://gtk.kemdikbud.go.id/index.php/read- news/mengenal-asesmen-kompetensi-minimum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Asesmen Kompetensi Minimum. Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran. Diakses dari https://pusmendik.kemdikbud.go.id/an/page/asesmen_kompetensi_minimum
Moleong, L. J. (2000). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sari, N. M. (2021). Peran AKM dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Jurnal Penelitian Pendidikan, 8(1), 45–56.
Suharsimi, A. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek (Cet. XII). Jakarta: Rineka Cipta.
Sudarwan, D. (2002). Menjadi peneliti kualitatif: Rancangan metodologi, presentasi, dan publikasi hasil penelitian untuk mahasiswa dan peneliti pemula bidang ilmu sosial, pendidikan, dan humaniora (Cet. I). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Uno, H. B. (2013). Teori motivasi dan pengukurannya: Analisis di bidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wijaya, A. (2022). Implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia, 11(2), 123–135.
Wijono, S. (2012). Motivasi dalam pendidikan. Dalam P. Siagian (Ed.), Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wijono, S. (2012). Psikologi industri dan organisasi (Cet. ke-3). Jakarta: Kencana.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Raistin Nur Abidin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.