Kompetensi pedagogik Guru Pendidikan Pancasila dalam melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar yang berpusat pada peserta didik di SMA Negeri 1 Kartasura
Abstract
This research has two main objectives: 1) To assess the pedagogical competence of Pancasila Education teachers in implementing student-centered assessment processes and outcomes at SMA Negeri 1 Kartasura. 2) To analyze the inhibiting factors faced by Pancasila Education teachers in carrying out student-centered assessment processes and outcomes at SMA Negeri 1 Kartasura. This qualitative study sources data from informants (Pancasila Education teachers), observations of the teaching and assessment processes, as well as documents such as teaching materials for grades X and XI. Sampling was conducted using purposive sampling techniques, and data collection was carried out through interviews, observations, and documentation. Data validation utilized data and technique triangulation. Data analysis followed the steps of data reduction, data presentation, and conclusion drawing as per the Miles and Huberman (1984) approach. The results indicate that Pancasila Education teachers possess good pedagogical competence, but there are still deficiencies in the development of assessment instruments. The assessment process is carried out through the stages of formulating objectives, selecting instruments, conducting assessments, managing results, and reporting. Inhibiting factors include difficulties in understanding student characteristics, the high number of extracurricular activities, and time constraints in conducting assessments.
References
Abidin, A. M. (2022). Penerapan Teori Belajar Behaviorisme dalam Pembelajaran (Studi Pada Anak). An Nisa’, 15(1). Hal. 1–8. https://jurnal.iain-bone.ac.id
Ahmadi. (2017). Studi Tentang Penguasaan Kompoetensi Pedagogik Guru PKn dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada SMA Negeri 1 Liukang Kalmas Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Hal. 1-18. UPT Perpustakaan UNM
Anizar & Sardin. (2023). Evaluasi pada Kurikulum Merdeka dan Pemanfaatan Hasil Penilaiannya. Majalengka: Edupedia Publisher
Anwar,Muhamma. (2018). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Prenadamedia Group.
Asrul, Ananda, R., & Rosinta. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media.
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. (2021). Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Cece,Wijaya. (1994). Kemampuan Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). 2007. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Dewi, M. R. (2023). Kelebihan dan Kekurangan Project Based Learning untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka. 19(2), 213–226. https://ejournal.upi.edu/index.php/JIK
Eltria, Anita. (2018, Februari 26). Pentingnya Evaluasi Pembelajaran dalam Pendidikan. Diperoleh 10 September 2023 dari https://www.kompasiana.com/
Faizah, D, Utomo, P, & Arifin, M. (2019). Analisis Pertanyaan Guru dan Siswa dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII SMP Negeri 4 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 2(3), 253–260. https://doi.org/10.33369/jik.v2i3.6780
Fatzuarni, M. (2022). Pentingnya Evaluasi dalam Proses Pembelajaran. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1–10.
Febriana, Rina. (2019). Kompetensi Guru. Jakarta: Bumi Aksara
Fitri Kurnia. (2018). Kemampuan Guru Melakukan Penilaian dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMA Bayt Al-Hikmah, Pasuruan. Tarbawi: Jurnal Studi Pendidikan Islami, 6(2), 1–9. http://ejournal.kopertais4.or.id/
Gafur, A. (2012). Desain Pembelajaran Konsep, Model, dan Aplikasinya dalam Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak.
Geovani, Jevri. (2013). Tingkat Kematangan Sosial pada Siswa Kelas Xi Anggota Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Cangkringan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. [Skripsi Tidak Dipublikasikan]. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Herdiansyah, Haris. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika
Hasbullah. (2017). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Depok: Rajawali Pers.
Isfandika, S. J., & Purnomo, A. (2022). Kemampuan Guru dalam Mengembangkan Alat Evaluasi Pembelajaran Daring Mata Pelajaran IPS Semarang. 4(2), 109–118. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/SOSIOLIUM
Janawi. (2011). Kompetensi Guru: Citra Guru Profesional. Bandung: Alfabeta
Juwantara, R. A. (2019). Kemampuan Guru Melakukan Penilaian dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasaila dan Kewarganegaraan (PPKn). Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 8(5), 55 http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/view/4658
Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Anisa Dwi Makrufi, Sunaryo Gandi, Abdul Muin, Tajeri, Ali Fakhrudin, Hamdani, S. (2022). Pengembagan Kurikulum Merdeka. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi
Magdalena, I. (2019). Pengembangan Kurikulum.Yogyakarta: Samudra biru
Majid, N.K., Raharjo, T.K., & Supriyadi. (2017). Pengembangan Instrumen Asesmen Otentik Unjuk Kerja pada Mata Pelajaran IPA di SDN Jlamprang dan SDN Wonosari 03 Kabupaten Batang. Journal of Educational Research and Evaluation. 6(1): 55-62 https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jere/article/view/16208
Mawaddah, Fitri Sagita. (2023). Assesmen dalam Kurikulum Merdeka Belajar. 3 (1): 8–13. https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/JLPI/article/view/361/297
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Mulyasa, E. (2013). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Muslich, Masnur. (2007). KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan): Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara
Musriadi. (2016). Profesi Kependidikan Secara Teoritis dan Aplikatif Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Deepublish
Nasution. (2013). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Naryo. (2022). Upaya Peningkatan Kemampuan Guru dalam Evaluasi Hasil Belajar Melalaui Lokakarya Berkesinambungan di SMPN 56. Ulumuddin : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 13, 13–30. https://doi.org/10.47200/ulumuddin.v13i1.1416
Nurjan, Syarifan. (2015). Profesi Keguruan: Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Samudra Biru
Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan. (2019). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diperoleh 31 Januari 2023, dari https://npd.kemdikbud.bo.id/?=ukg
Riyadi, A. (2017). Kompetensi Guru dalam Pelaksanaan Evaluasi pembelajaran. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan, 15 (28), 52–67.
Rohmawati, R., & dan Moh Muchtarom, T. (2016). Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Kecerdasan Berdemokrasi Warga Negara. 11, 298–311. https://doi.org/10.18592/ittihad.v15i28.1933
Sari, I. O., Indrawadi, J., & Rafni, A. (2019). Kompetensi Pedagogik Guru PPKn dalam Proses Pembelajaran di SMP Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Journal of Civic Education, 2(3), 149–159. https://doi.org/10.24036/jce.v2i3.158
Setiawan, D. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan berbasis Karakter melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(2), 61. https://doi.org/10.24114/jupiis.v6i2.2285
Sofyan Ahmad, Tonih Feronika, & Burhanudin Milama. (2019). Evaluasi Pembelajaran Sains Berbasis Kurtilas. Yasmi
Spencer, Lyle M,and Spencer, Singe M. (1993). Competence at Work: Modek for Superior Performarce. New York: John Wiley & Sons, Inc
Subandiyah. (1993). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: Grafindo Persada.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
Sukardi. (2016). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara
Suprananto M.Ed. (2014). Kompetensi Pendidik Dalam Bidang Penilaian. Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan (SNEP), II, 1–6
Surapranata, Sumarna dan Hatta, Muhammad. (2004). Penilaian Portofolio Implementasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rusda Karya.
Sutikno, M. S. (2021). Strategi Pembelajaran.Indramayu: CV. Adanu Abimata
Sutopo,H,B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitin. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Susanto, Heri. (2020). Profesi Keguruan. Universitas Lambung Mangkurat: Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Toatubun, Fathul Arifin dan Muhammad Rijal. (2018). Profesionalitas dan Mutu Pembelajaran. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia
Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Usman,Moh User. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja.
Wahyuni, R., & Berliani, T. (2018). Pelaksanaan Kompetensi Pedagogik Guru di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 27(2), 108–115. https://doi.org/10.17977/um009v27i22018p108
Widiyanto, D., & Istiqomah, A. (2020). Evaluasi Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mata Pelajaran PPKn. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 8(1), 51–61. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/5385
Widyawati1, Ika, Herianto,Edy, R. (2020). Analisis Kompetensi Pedagogik Guru dalam Mengembangkan Tahapan Penilaian Sikap Sosial pada Mata Pelajaran PPKn di SMPN Se-Kota Mataram. Pendidikan Sosial Keberagaman, 7(2), 134-135. https://juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam
Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Isi, Strategi, dan Penilaian. Jakarta: Bumi Aksara
Copyright (c) 2024 Ambar Ambar, Wijianto Wijianto, Winarno Winarno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.