terkait kompetensi digital, pedagogis, dan sosial guru dalam mengelola pembelajaran hybrid
serta memanfaatkan media digital dan kecerdasan buatan sebagai pendukung proses belajar.
Analisis data fokus pada pengembangan kompetensi abad ke-21 yang diperlukan guru untuk
menguasai karakteristik siswa digital native dan memastikan pembelajaran menjadi relevan,
interaktif, dan personal. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan gambaran
komprehensif mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi pendidik dalam pemanfaatan
informasi teknologi, sekaligus mendukung pengembangan kebijakan dan program pelatihan
yang efektif sebagai respons terhadap dinamika pendidikan modern. Dengan demikian,
penelitian ini memberikan dasar teoritis yang kuat untuk mendukung transformasi peran
pendidik secara konseptual dan praktis di era digital.
3. Hasil dan Pembahasan
Paradigma pendidikan tradisional yang menempatkan guru sebagai pusat informasi kini
telah bergeser ke pembelajaran yang berpusat pada siswa. Teknologi digital memberikan akses
informasi yang luas sehingga guru bukan lagi satu-satunya sumber pengetahuan. Transformasi
ini mengharuskan guru untuk terus mengembangkan kompetensi digital, pedagogis, dan sosial
agar dapat memfasilitasi pembelajaran yang relevan dan efektif. Pemerintah dan lembaga
pendidikan perlu mendukung peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan teknologi,
penyediaan infrastruktur digital, dan kebijakan adaptif yang mendukung transformasi ini
(Fitriyani, N., Widodo, S., & Hartati, 2020). Guru tidak lagi hanya berperan sebagai
penyampai materi satu arah (sage on the stage) tetapi bertransformasi menjadi fasilitator,
mentor, dan kolaborator yang secara aktif membimbing siswa dalam menggali ilmu sesuai
dengan gaya belajar masing-masing (Rajasthan, 2025). Transformasi peran ini menuntut guru
untuk memiliki kompetensi digital, pedagogis, dan sosial yang kuat. Kompetensi digital
meliputi kemampuan untuk menggunakan teknologi pembelajaran seperti Learning
Management System (LMS), aplikasi digital, dan penggunaan AI untuk personalisasi dan
penilaian pembelajaran. Kompetensi pedagogis berfokus pada merancang pembelajaran yang
mendukung pembelajaran yang berpusat pada siswa dan penggunaan teknologi yang efektif.
Kompetensi sosial meliputi keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan pendampingan dalam
rangka pembelajaran hybrid (online dan luring) (Nurdiati & Setiawati, 2025).
Guru juga bertindak sebagai pencipta konten pembelajaran digital yang menarik,
pengumpul dan analis data pembelajaran melalui Learning Management System (LMS) untuk
penilaian dan umpan balik secara real-time. Mereka berfungsi sebagai mentor, motivator,
kolaborator, dan agen pembentukan karakter siswa yang aktif dan bertanggung jawab di dunia
nyata dan digital (Kasman, 2024; Sadriani, 2023; Furmaisuri, 2025). Perubahan peran guru ini
membutuhkan dukungan pelatihan berkelanjutan dari pemerintah dan lembaga pendidikan,
serta pengembangan infrastruktur teknologi yang berkeadilan. Kesenjangan akses teknologi
dan kesiapan guru menjadi tantangan utama yang harus diatasi agar transformasi pendidikan
digital berjalan optimal dan inklusif (Nurdiati, 2025; Kasman, 2024).
Transformasi peran pendidik dalam dunia pendidikan merupakan perubahan mendasar
dari pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pendekatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa. Dalam pendekatan tradisional, guru berperan sebagai "orang bijak
di atas panggung", yaitu ahli yang memberikan pengetahuan dalam satu arah, sedangkan siswa
pasif dalam menerima informasi. Sebaliknya, dalam model "panduan di samping", guru
menjadi fasilitator atau pendamping yang membantu siswa mengembangkan keterampilan
berpikir kritis, eksplorasi, dan penemuan pengetahuan secara mandiri (Alam, 2023).
Transformasi peran pendidik di era kecerdasan buatan (AI) semakin kompleks dan
strategis. Pendidik tidak lagi berfungsi hanya sebagai penyaji materi, melainkan sebagai
pengontrol, kurator, dan orkestrator pembelajaran berbasis AI. Sebagai orkestrator, guru
mengarahkan penggunaan AI untuk menjaga pembelajaran tetap relevan, terarah, dan etis,