AoSSaGCJ, Vol. 3, Issue 2, (2023) page 59-67
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
ISSN: 2988-7968 (Online)
Journal Homepage: https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/AoSSaGCJ/index
59
10.47200/AoSSaGCJ.v3i2.2338 aoss[email protected]
Peran sumber daya manusia dalam mendorong
inovasi organisasi
Rika Yohana Sari
a,1
, Hanif Al Qadri
b,2
, Nellitawati
c,3
a,b,c
Universitas Negeri Padang, Jl, Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Bar., Kec. Padang Utara, Kota Padang,
Sumatera Barat 25171, Indonesia
*
Corresponding Author: [email protected]
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 4 Januari 2024
Direvisi: 11 Februari 2024
Disetujui: 21 Maret 2024
Tersedia Daring: 27 April 2024
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peran Sumber Daya
Manusia (SDM) dalam mendorong inovasi organisasi. Metode
penelitian yang digunakan adalah studi literatur yang menggali
berbagai sumber dan teori terkait peran SDM dalam konteks inovasi
organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDM memiliki peran
penting dalam menggerakkan dan memfasilitasi inovasi organisasi
melalui berbagai aspek, termasuk menginspirasi dan mendorong
kreativitas, memfasilitasi kolaborasi, mengelola budaya organisasi yang
mendukung inovasi, memberikan pelatihan dan pengembangan,
mendukung pengujian dan implementasi ide, serta mendorong
pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah bahwa peran SDM tidak hanya terbatas pada tugas
administratif, tetapi juga menjadi katalisator dalam menciptakan
lingkungan kerja yang mendukung perkembangan ide-ide baru dan
pengimplementasian solusi inovatif dalam organisasi. Oleh karena itu,
pemahaman dan penerapan peran SDM yang efektif dapat membantu
organisasi untuk tetap relevan, kompetitif, dan berkelanjutan dalam
menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang terus berubah.
Kata Kunci:
Peran
SDM
Inovasi
Organisasi
ABSTRACT
Keywords:
Role
SDM
Innovation
Organization
This research aims to investigate the role of Human Resources (HR) in
encouraging organizational innovation. The research method used is a
literature study that explores various sources and theories related to the
role of HR in the context of organizational innovation. The research
results show that HR has an important role in driving and facilitating
organizational innovation through various aspects, including inspiring
and encouraging creativity, facilitating collaboration, managing an
organizational culture that supports innovation, providing training and
development, supporting the testing and implementation of ideas, and
encouraging learning and improvement sustainable. The conclusion of
this research is that the role of HR is not only limited to administrative
tasks, but also becomes a catalyst in creating a work environment that
supports the development of new ideas and implementing innovative
solutions in the organization. Therefore, understanding and
implementing the effective role of HR can help organizations to remain
relevant, competitive and sustainable in facing the ever-changing
business environment.
© 2024, Rika Yohana Sari, Hanif Al Qadri, Nellitawati
This is an open access article under CC BY-SA license
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 3, No. 2, Desember 2023, page: 59-67
60
Rika Yohana Sari et.al (Peran sumber daya manusia….)
1. Pendahuluan
Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, inovasi menjadi kunci
utama bagi kelangsungan dan keberhasilan suatu organisasi (Aidhi et al., 2023). Artinya,
organisasi yang mampu berinovasi secara terus-menerus memiliki keunggulan kompetitif yang
lebih besar untuk bertahan dan berkembang di pasar yang berubah dengan cepat. Namun,
penting untuk memahami bahwa konsep inovasi tidak hanya terbatas pada penciptaan produk
atau layanan baru (Fajrina & Yamit, 2022). Lebih dari itu, inovasi juga mencakup perubahan
dalam proses, praktik, dan budaya organisasi secara keseluruhan.
Dalam konteks ini, peran Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi sangat krusial
(Khaeruman et al., 2023). SDM bukan hanya sekadar sumber daya yang dimiliki oleh
organisasi, tetapi juga merupakan katalisator utama dalam proses inovasi. SDM membawa
keahlian, pengetahuan, dan kreativitas yang diperlukan untuk menghasilkan ide-ide baru dan
menerapkan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja organisasi (Pamungkas et
al., 2023). SDM memainkan peran penting dalam inovasi melalui beberapa cara. Pertama,
mereka merupakan sumber ide-ide baru dan solusi kreatif untuk masalah yang dihadapi oleh
organisasi. Dengan pengalaman, pengetahuan, dan wawasan mereka, SDM mampu melihat
peluang-peluang baru dan mengembangkan konsep-konsep inovatif. Selain itu, SDM juga
berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi (Aula et al., 2022).
Mereka dapat membentuk budaya organisasi yang mendorong keterbukaan, kolaborasi, dan
eksperimen. Dengan demikian, mereka menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi tim
untuk berpikir kreatif dan mengembangkan ide-ide baru.
Peran Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendorong inovasi organisasi semakin vital
seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan dalam preferensi konsumen, serta
dinamika pasar yang terus berubah (Alamsyah, 2024). Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor
utama.
Pertama, perkembangan teknologi secara cepat memengaruhi cara kerja dan proses bisnis
organisasi (Jejen, 2021). SDM bertanggung jawab untuk mengintegrasikan teknologi baru ke
dalam operasi organisasi dan memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang diperlukan untuk memanfaatkannya secara efektif. Mereka juga harus
mendorong budaya kerja yang mendukung eksperimen dan adaptasi terhadap perubahan
teknologi, sehingga organisasi dapat terus berinovasi dan memanfaatkan potensi teknologi
untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan stakeholders.
Kedua, perubahan dalam preferensi konsumen memaksa organisasi untuk terus
beradaptasi dan menghasilkan produk atau layanan yang relevan dan menarik bagi pasar
(Puspitasari et al., 2023). SDM harus dapat mengidentifikasi tren konsumen yang berkembang
dan mengarahkan upaya inovasi untuk menciptakan solusi yang memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Mereka juga harus memastikan bahwa organisasi memiliki keberagaman
dalam tim kerja dan perspektif yang diperlukan untuk memahami beragam kebutuhan
konsumen.
Terakhir, dinamika pasar yang terus berubah menuntut organisasi untuk menjadi lebih
fleksibel dan responsif terhadap perubahan lingkungan eksternal (Sumartik & Amabrwati,
2018). SDM harus memastikan bahwa organisasi memiliki struktur dan proses yang
memungkinkan adopsi cepat terhadap ide-ide baru dan perubahan strategis yang diperlukan
untuk memenangkan persaingan pasar. Mereka juga harus membangun budaya organisasi
yang mendukung inovasi, di mana karyawan merasa didorong untuk berkontribusi dengan ide-
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 3, No. 2, Desember 2023, page: 59-67
61
Rika Yohana Sari et.al (Peran sumber daya alam….)
ide baru dan merasa nyaman untuk mengambil risiko yang diperlukan untuk menciptakan
perubahan.
Secara keseluruhan, SDM bukan hanya menjadi penggerak utama dari proses inovasi,
tetapi juga merupakan katalisator yang memfasilitasi adopsi dan implementasi ide-ide baru
dalam organisasi. Dengan demikian, peran SDM dalam mendorong inovasi menjadi sangat
penting dalam konteks lingkungan bisnis yang terus berubah dan penuh tantangan.
Pada konteks ini, artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran penting Sumber Daya
Manusia dalam menggerakkan dan memfasilitasi inovasi organisasi. Pembahasan mencakup
berbagai aspek yang meliputi menginspirasi dan mendorong kreativitas, memfasilitasi
kolaborasi, mengelola budaya organisasi yang mendukung inovasi, memberikan pelatihan dan
pengembangan, mendukung pengujian dan implementasi ide serta mendorong pembelajaran
dan peningkatan berkelanjutan.
. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana SDM dapat menjadi motor
penggerak inovasi, diharapkan organisasi dapat memperkuat daya saingnya dan memperoleh
keunggulan kompetitif di pasar yang dinamis ini. Dalam lingkungan bisnis yang terus berubah
dengan cepat, inovasi menjadi kunci utama untuk bertahan dan berkembang. Namun, inovasi
tidak muncul begitu saja; mereka memerlukan upaya yang terarah dan dukungan dari berbagai
elemen organisasi. SDM memiliki peran sentral dalam memastikan bahwa organisasi memiliki
sumber daya manusia yang tepat dengan keterampilan, pengetahuan, dan motivasi untuk
menghasilkan ide-ide baru dan menerapkan perubahan yang diperlukan.
Dengan memadukan teori-teori terkini dalam manajemen sumber daya manusia dengan
studi kasus empiris dan penelitian kuantitatif yang relevan, artikel ini bertujuan untuk
memberikan wawasan yang berharga bagi para pemimpin organisasi, praktisi SDM, dan
peneliti dalam upaya mereka untuk memahami dan memanfaatkan peran strategis SDM dalam
mendorong inovasi organisasi. Dengan demikian, diharapkan artikel ini dapat menjadi
panduan praktis bagi organisasi dalam meningkatkan kemampuan inovatif mereka dan
mencapai kesuksesan jangka panjang di pasar yang kompetitif.
2. Metode
Penelitian ini penulis menggunakan metode library research atau yang bisa disebut
dengan studi pustaka, dimana peneliti mengumpulkan informasi berdasarkan buku-buku dan
dokumen yang tertulis serta yang relevan dengan objek penelitian. Setelah semua data
terkumpul maka dapat dilakukan analisis data dengan menggunakan teknik kualitatif yaitu
analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan data yang ada.
3. Hasil dan Pembahasan
Inovasi Organisasi
Inovasi adalah Inovasi adalah ide, praktik, atau kemampuan untuk menciptakan ide-ide
baru, proses baru, atau produk baru yang membawa nilai tambah atau perubahan positif
sehingga menjadi kombinasi baru Sedangkan inovasi organisasi adalah Metode baru dalam
mengelola, mengoordinasi, dan mengawasi pegawai, kegiatan, dan tanggung jawab dalam
organisasi (Hadi Prabowo. 2022). Sedangkan pengertian lain menjelaskan bahwa inovasi
organisasi yaitu implementasi dari metode baru untuk mengorganisir atau mengelola pekerjaan
yang berbeda dari metode yang sudah ada serta gagasan atau perilaku baru dalam organisasi
dapat berupa produk atau jasa yang baru, teknologi yang baru, teknologi proses, sistem
struktur dan administrasi baru atau rencana baru bagi anggota organisasi (Eprilianto, 2022).
Pentingnya inovasi organisasi adalah untuk memungkinkan organisasi beradaptasi dengan
perubahan lingkungan eksternal, menciptakan diferensiasi kompetitif, menciptakan gairah
kerja, memudahkan aktivitas, meningkatkan efisiensi serta pencapaian dan mencapai
keunggulan bisnis jangka panjang. Inovasi dapat terjadi dalam berbagai bidang, termasuk
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 3, No. 2, Desember 2023, page: 59-67
62
Rika Yohana Sari et.al (Peran sumber daya manusia….)
produk, layanan, proses operasional, model bisnis, pemasaran, dan manajemen sumber daya
manusia (Romli, 2020).
Beberapa contoh inovasi organisasi meliputi (Romli, 2020):
1. Pengembangan produk baru atau peningkatan produk yang sudah ada.
2. Penerapan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi atau menciptakan
pengalaman pelanggan yang lebih baik.
3. Pembentukan kemitraan strategis atau aliansi baru untuk memperluas jangkauan pasar
atau akses ke sumber daya.
4. Penerapan praktik manajemen baru, seperti manajemen kinerja yang berbasis pada
tujuan atau pendekatan manajemen lean.
5. Pengembangan model bisnis baru, seperti model berlangganan atau berbagi ekonomi.
Dengan demikian, inovasi organisasi adalah proses yang penting dalam menciptakan nilai
tambah, memperkuat daya saing, dan memastikan keberlanjutan organisasi di tengah-tengah
perubahan yang terus menerus dalam lingkungan bisnis dan sosial.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang
dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya dalam
suatu organisasi atau Perusahaan (Bukit et al., 2017). Pengertian sumber daya manusia makro
secara umum terdiri dari dua yaitu SDM makro yaitu jumlah penduduk dalam usia produktif
yang ada di sebuah wilayah dan SDM mikro dalam arti sempit yaitu individu yang bekerja
pada sebuah institusi atau Perusahaan (Susan, 2019).
Sumber daya manusia merupakan elemen penting dalam kesuksesan suatu organisasi,
karena mereka berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi, inovasi, dan pertumbuhan
jangka panjang. Sumber daya manusia tidak terlepas dari kegiatan -kegiatan atau proses
manajemen lainnya seperti strategi perencanaan, pengembangan manajemen dan
pengembangan organisasi (Siregar & Aslami, 2023).
Pengertian sumber daya manusia juga merangkum konsep manajemen yang berkaitan
dengan pengelolaan dan pengembangan potensi manusia dalam suatu organisasi. Ini
melibatkan berbagai aspek, termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, penilaian
kinerja, manajemen kesejahteraan karyawan, dan pengelolaan hubungan antara manajemen
dan karyawan (Aidhi et al., 2023). Dalam konteks yang lebih luas, SDM juga mencakup
aspek-aspek seperti budaya organisasi, kebijakan dan prosedur, komunikasi internal,
pengaturan gaji dan tunjangan, serta perencanaan strategis untuk kebutuhan tenaga kerja masa
depan (Sugiarti, 2023).
Peran Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Mendorong Inovasi Organisasi
Peran sumber daya manusia (SDM) dalam mendorong inovasi organisasi sangat penting,
terlepas dari jabatan atau posisi individu di dalam organisasi. Berikut adalah beberapa peran
SDM organisasi dalam upaya untuk mendorong inovasi.
Menginspirasi dan Mendorong Kreativitas
Sebagai peran sumber daya manusia dalam mendorong inovasi organisasi, "Menginspirasi
dan Mendorong Kreativitas" menjadi kunci untuk menciptakan budaya yang mendukung
pertumbuhan dan perubahan positif di dalam lingkungan kerja. Sumber daya manusia
memiliki tanggung jawab untuk membangun atmosfer di mana karyawan merasa termotivasi
untuk berpikir di luar kotak dan mengeksplorasi ide-ide baru ((Anabelle et al., 2023);
(Azzaakiyah et al., 2023)). Ini dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1. Berbagi Ide-ide Baru.
Sumber daya manusia dapat memfasilitasi platform di mana karyawan merasa
nyaman untuk berbagi ide-ide kreatif mereka. Ini bisa berupa sesi brainstorming, forum
diskusi, atau bahkan platform digital yang memungkinkan pertukaran ide secara terbuka.
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 3, No. 2, Desember 2023, page: 59-67
63
Rika Yohana Sari et.al (Peran sumber daya alam….)
Dengan mempromosikan budaya di mana setiap ide dihargai dan didengarkan, SDM
membantu menciptakan dorongan untuk berinovasi.
2. Mendorong Eksperimen
SDM dapat memberikan dukungan dan insentif kepada karyawan untuk mencoba
eksperimen dan mengembangkan ide-ide baru. Ini bisa meliputi alokasi sumber daya
untuk proyek eksperimental, waktu yang diberikan untuk penelitian dan pengembangan,
atau fasilitasi kerja tim lintas departemen untuk menguji ide-ide bersama. Dengan
mendorong eksperimen, SDM membuka jalan bagi penemuan solusi baru dan inovasi.
3. Memberikan Dukungan Terhadap Gagasan Inovatif
Salah satu peran penting SDM adalah memberikan dukungan dan pengakuan terhadap
gagasan inovatif rekan-rekan kerja. Ini bisa berupa memberikan apresiasi atas ide-ide
yang diusulkan, memberikan umpan balik konstruktif untuk membantu memperbaiki ide
tersebut, atau bahkan memberikan sumber daya tambahan untuk mengembangkan ide
menjadi kenyataan. Dengan memberikan dukungan, SDM membangun kepercayaan dan
motivasi yang diperlukan bagi karyawan untuk terus berinovasi.
Memfasilitasi Kolaborasi
Memfasilitasi kolaborasi merupakan peran sumber daya manusia (SDM) dalam
mendorong inovasi organisasi yang sangat penting. Ini melibatkan upaya untuk menciptakan
lingkungan kerja di mana kolaborasi antar individu dari berbagai latar belakang dan
departemen didorong dan didukung (Marnis & Priyono, 2008).
SDM dapat berperan dalam memfasilitasi kolaborasi dengan berbagai cara. Salah satunya
adalah dengan mendukung tim kerja lintas departemen, di mana individu dari berbagai unit
atau divisi bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah atau menciptakan solusi baru. Ini
memungkinkan pertukaran ide dan pengalaman yang beragam, yang dapat menghasilkan
perspektif yang lebih kaya dan solusi yang lebih inovatif. Selain itu, SDM juga dapat
mengadakan sesi brainstorming atau forum diskusi untuk memfasilitasi kolaborasi. Dalam sesi
ini, individu dapat berkumpul untuk berbagi ide, menyuarakan masalah, dan mencari solusi
bersama. Hal ini memberikan platform untuk mendorong kreativitas, menggali ide-ide baru,
dan memunculkan solusi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Dengan mendukung kolaborasi seperti ini, SDM membantu membangun budaya kerja
yang mendorong kerjasama, komunikasi terbuka, dan pertukaran ide di seluruh organisasi. Ini
menciptakan atmosfer di mana inovasi dapat berkembang, karena kolaborasi antar individu
memungkinkan penemuan yang lebih baik, pengembangan solusi yang lebih komprehensif,
dan penerapan ide yang lebih kreatif.
Mengelola Budaya Organisasi yang Mendukung Inovasi
Mengelola budaya organisasi yang mendukung inovasi merupakan peran penting dari
sumber daya manusia (SDM) dalam mendorong inovasi organisasi. Ini melibatkan berbagai
langkah untuk membentuk dan memelihara budaya di tempat kerja yang merangsang
kreativitas dan mendorong penemuan ide-ide baru (Sugiarti, 2023).
1. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Terbuka terhadap Ide Baru.
SDM dapat memainkan peran dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung
gagasan baru dan memfasilitasi pertukaran ide di antara anggota tim. Hal ini dapat
dilakukan dengan menyediakan platform untuk berbagi ide, seperti pertemuan
brainstorming, forum diskusi, atau platform komunikasi internal. Selain itu, SDM dapat
memastikan bahwa atasan dan rekan kerja memberikan sambutan positif terhadap setiap
usulan baru.
2. Mempromosikan Toleransi terhadap Kegagalan.
Dalam budaya inovatif, kegagalan dianggap sebagai bagian alami dari proses belajar
dan berkembang. SDM dapat berperan dalam mempromosikan toleransi terhadap
kegagalan dengan memberikan dukungan kepada individu yang mencoba hal-hal baru,
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 3, No. 2, Desember 2023, page: 59-67
64
Rika Yohana Sari et.al (Peran sumber daya manusia….)
bahkan jika mereka mengalami kegagalan. Ini menciptakan lingkungan di mana orang
merasa nyaman untuk mengambil risiko dan mencoba solusi baru tanpa takut akan
hukuman atau stigma negatif.
3. Memberikan Penghargaan atas Upaya Inovatif
SDM juga dapat membantu memelihara budaya inovasi dengan memberikan
penghargaan dan pengakuan terhadap upaya inovatif. Ini bisa berupa penghargaan formal
seperti penghargaan karyawan bulanan atau tahunan untuk inovasi, atau pengakuan
informal seperti pujian dari atasan atau rekan kerja. Dengan memberikan penghargaan
atas upaya inovatif, SDM dapat memperkuat motivasi individu untuk terus berkontribusi
pada proses inovasi.
Memberikan Pelatihan dan Pengembangan
Memberikan Pelatihan dan Pengembangan merupakan salah satu peran kunci dari sumber
daya manusia (SDM) dalam mendorong inovasi organisasi. Ini berarti setiap orang di dalam
organisasi, tidak hanya bagian dari tim SDM, dapat berperan dalam memberikan pelatihan dan
pengembangan kepada rekan-rekan kerja mereka untuk meningkatkan kemampuan inovatif
mereka (Rosmayati et al., 2021).
Dalam konteks ini, memberikan pelatihan yang relevan tentang keterampilan inovatif dan
pemikiran kreatif menjadi sangat penting. Pelatihan semacam ini dapat mencakup teknik-teknik
seperti desain thinking, analisis masalah kreatif, teknik brainstorming, atau manajemen proyek
inovatif. Pelatihan juga dapat difokuskan pada pengembangan keterampilan seperti kemampuan
beradaptasi, fleksibilitas, dan pemecahan masalah, yang semuanya merupakan komponen kunci
dari kreativitas dan inovasi.
Individu yang memainkan peran dalam memberikan pelatihan dan pengembangan ini dapat
berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dengan rekan-rekan kerja, mengadakan sesi
pelatihan atau workshop, atau menyediakan sumber daya dan materi pembelajaran yang
relevan. Dengan cara ini, mereka membantu meningkatkan pemahaman kolektif tentang
prinsip-prinsip inovasi dan memperkuat keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan
solusi baru dan berinovasi di dalam organisasi.
Mendukung Pengujian dan Implementasi Ide
Mendukung Pengujian dan Implementasi Ide merupakan salah satu peran penting sumber
daya manusia (SDM) dalam mendorong inovasi organisasi. Ketika ide-ide baru muncul, SDM
memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan yang diperlukan agar ide tersebut dapat
diuji dan diimplementasikan secara efektif. Ini melibatkan beberapa tindakan yang dapat
dilakukan oleh individu di dalam organisasi:
1. Memberikan Dukungan Finansial: SDM dapat berperan dalam menyediakan dana atau
anggaran yang diperlukan untuk menguji dan mengimplementasikan ide-ide inovatif.
Ini bisa berupa alokasi anggaran khusus atau mendukung proposal untuk mendapatkan
sumber daya keuangan tambahan.
2. Menyediakan Sumber Daya: Selain dukungan finansial, SDM juga dapat membantu
dalam menyediakan sumber daya lain yang diperlukan untuk pengujian dan
implementasi ide, seperti peralatan, teknologi, atau infrastruktur yang diperlukan.
3. Mengalokasikan Waktu: SDM dapat berperan dalam mengalokasikan waktu yang
diperlukan bagi tim atau individu untuk bekerja pada pengujian dan implementasi ide-
ide baru. Ini bisa berarti mengurangi beban kerja yang tidak penting atau memberikan
fleksibilitas jadwal bagi tim untuk fokus pada proyek inovatif.
4. Memberikan Dukungan Moral: Selain dukungan finansial dan sumber daya fisik,
SDM juga dapat memberikan dukungan moral kepada individu atau tim yang
bertanggung jawab atas pengujian dan implementasi ide. Ini bisa berupa memberikan
dorongan, memberikan umpan balik positif, atau menunjukkan apresiasi terhadap
upaya yang dilakukan.
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 3, No. 2, Desember 2023, page: 59-67
65
Rika Yohana Sari et.al (Peran sumber daya alam….)
Dengan memberikan dukungan finansial, sumber daya, waktu, dan dukungan moral yang
diperlukan, SDM membantu menciptakan lingkungan di mana ide-ide inovatif memiliki
peluang untuk diuji dan diimplementasikan dengan sukses. Dengan demikian, SDM
memainkan peran yang penting dalam memfasilitasi proses inovasi organisasi dan memastikan
bahwa ide-ide baru dapat menjadi solusi nyata yang memberikan nilai tambah bagi organisasi.
Mendorong Pembelajaran dan Peningkatan Berkelanjutan
Mendorong pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan adalah peran penting sumber
daya manusia (SDM) dalam mendorong inovasi organisasi. Ini melibatkan semua orang di
dalam organisasi dalam upaya untuk terus belajar, berkembang, dan meningkatkan kinerja
mereka untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi. Berikut adalah cara
bagaimana setiap orang dalam organisasi dapat berperan dalam mendorong pembelajaran dan
peningkatan berkelanjutan:
1. Sikap Terbuka Terhadap Umpan Balik: Setiap individu dapat berperan dengan
mengadopsi sikap terbuka terhadap umpan balik dari rekan-rekan kerja, atasan, atau
klien. Dengan menerima umpan balik dengan sikap yang positif, individu dapat belajar
dari pengalaman mereka, mengidentifikasi area di mana mereka dapat meningkatkan
kinerja mereka, dan terus berkembang secara pribadi maupun profesional.
2. Mengidentifikasi Peluang untuk Meningkatkan Proses Kerja: Setiap orang dalam
organisasi memiliki kesempatan untuk mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan
proses kerja. Dengan memperhatikan dan menganalisis proses kerja yang ada, individu
dapat mengidentifikasi ineffisiensi, potensi peningkatan, dan solusi inovatif untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas organisasi secara keseluruhan.
3. Berpartisipasi dalam Program Pengembangan Diri: SDM dapat memfasilitasi
partisipasi individu dalam program pengembangan diri, seperti pelatihan, kursus, atau
seminar yang relevan dengan tujuan inovasi organisasi. Setiap orang di dalam
organisasi dapat berperan dengan mengambil inisiatif untuk mengembangkan
keterampilan dan pengetahuan mereka, serta berbagi informasi dan pembelajaran
dengan rekan-rekan kerja.
Dengan mendorong pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan, setiap orang dalam
organisasi berkontribusi pada pembangunan budaya yang mendukung inovasi. Sikap terbuka
terhadap umpan balik, identifikasi peluang perbaikan, dan partisipasi dalam pengembangan diri
membantu menciptakan lingkungan di mana individu merasa didukung untuk terus belajar,
berkembang, dan berinovasi. Inilah bagaimana peran sumber daya manusia dalam mendorong
inovasi organisasi secara efektif dapat diimplementasikan oleh semua orang di dalam
organisasi.
4. Kesimpulan
Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki kontribusi yang sangat signifikan dalam
mendorong inovasi organisasi. Berbagai aspek yang telah dibahas, mulai dari menginspirasi
dan mendorong kreativitas, memfasilitasi kolaborasi, hingga mendukung pembelajaran dan
peningkatan berkelanjutan, menunjukkan bahwa SDM memainkan peran krusial dalam
menciptakan lingkungan kerja yang mendukung perkembangan ide-ide baru dan
pengimplementasian solusi inovatif.
Melalui upaya dalam mengelola budaya organisasi yang mendukung inovasi, SDM
membantu menciptakan atmosfer di mana karyawan merasa didorong untuk berpikir di luar
batas dan mencoba pendekatan baru dalam menyelesaikan tantangan. Dukungan terhadap
pelatihan dan pengembangan juga memberikan fondasi yang kuat bagi karyawan untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang yang relevan dengan
inovasi. Selanjutnya, dalam memfasilitasi kolaborasi dan mendukung pengujian serta
implementasi ide, SDM membantu memperkuat kerja sama tim dan memastikan bahwa
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 3, No. 2, Desember 2023, page: 59-67
66
Rika Yohana Sari et.al (Peran sumber daya manusia….)
gagasan-gagasan inovatif memiliki kesempatan untuk dieksekusi dan diuji keberhasilannya.
Hal ini penting untuk menciptakan sebuah siklus inovasi yang berkelanjutan di dalam
organisasi. Terakhir, mendorong pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan menegaskan
komitmen SDM dalam menciptakan budaya pembelajaran yang dinamis dan adaptif. Dengan
mengadopsi sikap terbuka terhadap umpan balik, mengidentifikasi peluang perbaikan, dan
berpartisipasi dalam program pengembangan diri, setiap individu di dalam organisasi dapat
terus berkembang dan berkontribusi pada upaya inovasi.
Dengan demikian, peran SDM dalam mendorong inovasi organisasi tidak hanya
merupakan tanggung jawab departemen SDM semata, tetapi merupakan upaya kolaboratif dari
seluruh anggota organisasi. Dengan memahami dan mengaplikasikan peran-peran ini secara
efektif, organisasi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, memacu
pertumbuhan, dan memastikan keberlanjutan kesuksesannya di masa yang akan datang.
5. Daftar Pustaka
Aidhi, A. Al, Harahap, M. A. K., Rukmana, A. Y., Palembang, S. P., & Bakri, A. A. (2023).
Peningkatan Daya Saing Ekonomi melalui peranan Inovasi. Jurnal Multidisiplin West
Science, 2(02). https://doi.org/10.58812/jmws.v2i02.229
Alamsyah, S. (2024). Integrasi Strategis: Pengaruh Implementasi Teknologi Informasi terhadap
Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Jesya, 7(1).
https://doi.org/10.36778/jesya.v7i1.1497
Anabelle, J., Febriantina, S., & Marsofiyati, M. (2023). Perilaku Kerja Inovatif Guru Sekolah
Menengah Kejuruan (Smk) Swasta Di Jakarta Timur. Seroja: Jurnal Pendidikan, 2(3).
Aula, S., Hanoum, S., & Prihananto, P. (2022). Peran Manajemen Sumber Daya Manusia
dalam Meningkatkan Resiliensi Organisasi: Sebuah Studi Literatur. Jurnal Sains Dan Seni
ITS, 11(1). https://doi.org/10.12962/j23373520.v11i1.67483
Azzaakiyah, H. K., Ausat, A. M. A., Gadzali, S. S., Diawati, P., & Suhartono. (2023). Analisis
Faktor Pembentuk Budaya Inovatif Dalam Konteks Bisnis : Kunci Kesuksesan Untuk.
Jurnal Riset Bisnis, 7(1).
Bukit, B., Malusa, T., & Rahmat, A. (2017). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Zahir
Publishing, 10.
Eprilianto, D. F. (2022). Inovasi Digital dalam Sektor Publik: Studi Deskriptif Tentang Value
Added Inovasi Pelayanan Kesehatan. Jurnal EL-RIYASAH, 13(1).
https://doi.org/10.24014/jel.v13i1.14357
Fajrina, F. N., & Yamit, Z. (2022). Pengaruh Inovasi Produk, Desain Produk, dan Kualitas
Produk terhadap Keunggulan Bersaing pada Produk Maybelline di Yogyakarta. Jurnal
Mahasiswa Bisnis & Manajemen, 01(02).
Jejen, L. (2021). Peran teknologi informasi dalam peningkatan kinerja sumber daya manusia.
Forum Ekonomi, 23(1).
Khaeruman, Mukhlis, A., Bahits, A., & Tabroni. (2023). Strategi Perencanaan Sumber Daya
Manusia Untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen
Tirtayasa (JRBMT, 7(1).
Marnis & Priyono. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia In Manajemen Sumber Daya
Manusia. In Edisi Revisi Jakarta: Bumi Aksara.
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 3, No. 2, Desember 2023, page: 59-67
67
Rika Yohana Sari et.al (Peran sumber daya alam….)
Pamungkas, B. Z., Pramarta, V., Putro, A. A., & ... (2023). Transformasi Fungsi SDM:
Redefinisi Peran Dan Dampak Dalam Organisasi. JMCBUS : Journal of Management and
Creative Business, 1(3).
Prabowo, H., Suwanda, D., Syafri. W. (2022). Inovasi Pelayanan Pada Organisasi Publik.
Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Puspitasari, R. H. U., Nugraha, A. E. P., & Nurhayati, L. (2023). Manajemen Pemasaran
(Sebuah Konsep Dan Teori). In Manajemen Pemasaran (Sebuah Konsep Dan Teori) (Vol.
1).
Romli, M. E. (2020). Persepsi Pentingnya Inovasi Dalam Organisasi. Jurnal Media Wahana
Ekonomika, 17(1). https://doi.org/10.31851/jmwe.v17i1.3972
Rosmayati, S., Kuswarno, E., Mudrikah, A., & Iriantara, Y. (2021). Peran Pelatihan dan
Pengembangan Dalam Menciptakan Perilaku Kerja Yang Inovatif dan Efektifitas
Organisasi. Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen, 12(3).
https://doi.org/10.32670/coopetition.v12i3.610
Siregar, I. S., & Aslami, N. (2023). Peran Manajemen Perubahan dalam Meningkatkan Kualitas
Sumber Daya Manusia pada Perusahaan. JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi Dan
Manajemen, 3(2).
Sugiarti, E. (2023). Manajemen Sumber Daya Mansia. In PT. Dewangga Energi
Internasioanal: Vol. cetakan pe.
Sumartik, & Amabrwati, R. (2018). Manajemen Talenta Dan Implementasinya Di Industri. In
Buku Ajar Manajemen Talenta dan Implementasinya di Industri.
Susan, E. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia Eri Susan 1. Jurnal Manajemen
Pendidikan, 2.