4. Keberlanjutan dan Pengaruh Eksternal yang Negatif
Generasi muda dapat terpapar pengaruh eksternal yang negatif, seperti media sosial,
budaya populer, atau perubahan sosial yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
Penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila diterapkan secara konsisten dan
diperkuat melalui pendidikan yang berkelanjutan. Hal ini memerlukan kerjasama yang
erat antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun
lingkungan yang mendukung perkembangan kepribadian unggul dan berkarakter mulia.
Dalam artikel ini, kami membahas mengenai memperkuat generasi muda melalui nilai-
nilai pancasila sebagai upaya berkepribadian unggul dan berkarakter mulia. Melalui tinjauan
pustaka yang dilakukan, kami mengidentifikasi masalah yang sudah di analisis di atas. Berikut
adalah hasil dan pembahasan mengenai pentingnya memperkuat generasi muda melalui nilai-
nilai pancasila dari artikel ini:
a. Pembentukan Landasan Moral yang Kuat
Melalui pendidikan Pancasila, generasi muda diberikan landasan moral yang kokoh.
Nilai-nilai Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia, membentuk kerangka etika yang mendasari perilaku mereka. Dengan
memiliki landasan moral yang kuat, generasi muda memiliki pedoman dalam
menghadapi tantangan kehidupan dan membuat keputusan yang tepat (Supriati 2021).
b. Kesadaran akan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara
Nilai-nilai Pancasila membantu meningkatkan kesadaran generasi muda akan hak dan
kewajiban mereka sebagai warga negara. Melalui Pendidikan Pancasila, mereka
memahami pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan politik dan sosial, serta hak-hak
yang mereka miliki (Nurhasanah, Furnamasari, 2021). Mereka diajarkan untuk
menghormati hak asasi manusia, menjunjung tinggi prinsip demokrasi, dan menjalankan
tanggung jawab mereka sebagai anggota masyarakat.
c. Pembentukan Kepribadian Unggul
Nilai-nilai Pancasila membantu membentuk kepribadian unggul pada generasi muda.
Melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai seperti gotong royong, saling
menghormati, dan saling bekerja sama, mereka menjadi individu yang memiliki sikap
empati, toleransi, dan kerja sama. Generasi muda yang berkepribadian unggul mampu
menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, berkomunikasi secara efektif, dan
bekerja dalam tim (Kahfi 2022).
d. Pengembangan Karakter Mulia
Pendidikan Pancasila membantu generasi muda dalam mengembangkan karakter
mulia. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan
tanggung jawab sosial, mereka menjadi individu yang berintegritas, adil, dan peduli
terhadap kesejahteraan sosial. Generasi muda yang memiliki karakter mulia akan
berkontribusi positif pada masyarakat, menjunjung tinggi keadilan sosial, dan berupaya
menciptakan lingkungan yang harmonis (Istianah et al. 2021).
e. Menghadapi Tantangan Global dengan Sikap yang Positif
Nilai-nilai Pancasila memberikan generasi muda sikap yang positif dalam
menghadapi tantangan global. Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, mereka
dihadapkan pada berbagai pengaruh negatif. Melalui pendidikan Pancasila, generasi
muda diajarkan untuk mempertahankan nilai-nilai moral, menghargai keberagaman, dan
beradaptasi dengan perubahan (Amrullah et al. 2021). Hal ini memungkinkan mereka
untuk menjaga identitas budaya mereka sambil terbuka terhadap perbedaan, serta
mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat global.