AoSSaGCJ, Vol. 3, Issue 1, (2023) page 9-13
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
ISSN: 2988-7968 (Online)
Journal Homepage: https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/AoSSaGCJ/index
9
10.47200/AoSSaGCJ.v3il.1837 aossagcj@gmail.com
Revolusi Teknologi: Masa Depan Kecerdasan
Buatan (AI) dan Dampaknya Terhadap Masyarakat
Ahmad Rickianto Afandi
a,1
, Heri Kurnia
b,2
,
ab
Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Gambiran, Umbulharjo, Yogyakarta 55161, Indonesia
1
rickiantoaa@gmail.com ;
2
herikurnia312@gmail.co;
*
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 13 Maret 2023
Direvisi: 17 April 2023
Disetujui: 18 Mei 2023
Tersedia Daring: 1 Juni 2023
Abstrak, Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan dunia
teknologi semakin pesat. Salah satu perkembangan teknologi yang
hangat di perbincangkan yaitu Artificial Intelligence. Kecerdasan
buatan sendiri adalah kemampuan mesin untuk meniru dan melakukan
tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Artikel ini
dibuat untuk mencari perkembangan AI di asa depan serta dampaknya
bagi masyarakat. Dalam artikel ini menggunakan metode penelitian
kepustakaan yaitu suatu pendekatan penelitian yang mengumpulkan
dan menganalisis informasi yang dipublikasikan dalam bentuk literatur
ilmiah, termasuk artikel jurnal, buku, laporan penelitian, dan sumber
lainnya. Dari study literatur atau penelitian kepustakaan didapat
kesimpulan bahwa perkembangan AI serta dampaknya bagi
masyarakat yaitu, dampak terhadap pekerjaan dan perekonomian,
dampak pada kesehatan dan layanan medis, dampak Pada Etika dan
Privasi, dan dampak Pada Pendidikan.
Kata Kunci:
Artifical Intelligence
Kecerdasan Buatan
Teknologi
Revolusi
Masyarakat
ABSTRACT
Keywords:
Artifical Intelligence
Technology
Revolution
Public
Abstract, In recent years the development of the world of technology
has accelerated. One of the hotly discussed technological developments
is Artificial Intelligence. Artificial intelligence is the ability of machines
to imitate and perform tasks that would normally require human
intelligence. This article was created to explore the future development
of AI and its impact on society. This article uses the library research
method, which is a research approach that collects and analyzes
information published in the form of scientific literature, including
journal articles, books, research reports, and other sources. From a
literature study or library research, it can be concluded that the
development of AI and its impact on society, namely, the impact on
work and the economy, the impact on health and medical services, the
impact on ethics and privacy, and the impact on education.
© 2023, Afandi et all……….
This is an open access article under CC BY-SA license
How to Cite: Afandi, A., & Kurnia, H. (2023). Revolusi Teknologi: Masa Depan Kecerdasan
Buatan (AI) dan Dampaknya Terhadap Masyarakat. Academy of Social Science
and Global Citizenship Journal, 3(1), 9-13.
https://doi.org/10.47200/aossagcj.v3i1.1837
1. Pendahuluan
Dalam beberapa dekade terakhir, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI)
telah berkembang pesat dan berdampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia.
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 3, No. 1, Juni 2023, page: 9-13
10
Revolusi teknologi terkait kecerdasan buatan ini telah merambah banyak bidang industri,
kesehatan, dan pendidikan. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana masa depan kecerdasan
buatan atau Artificial Intelligence akan membentuk masyarakat kita dan bagaimana
pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari. Kecerdasan buatan sendiri adalah kemampuan
mesin untuk meniru dan melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan komputerisasi dan pemrosesan data telah
memengaruhi pengembangan algoritma dan sistem kecerdasan buatan yang semakin kompleks.
Teknologi seperti pembelajaran mesin dan pembelajaran mendalam telah memungkinkan AI
untuk belajar dari data dan meningkatkan kinerjanya dari waktu ke waktu.
Meskipun kecerdasan buatan menjanjikan banyak kemajuan dan inovasi yang dapat
membantu masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan, penting juga untuk dipahami bahwa
kecerdasan buatan (AI) memiliki implikasi sosial dan etika yang harus diperhatikan. Oleh
karena itu, yang harus dipahami dan dijelaskan dalam artikel ini yaitu bagaimana
perkembangan kecerdasan buatan memengaruhi kehidupan masyarakat secara keseluruhan,
termasuk tantangan, risiko, dan pertimbangan etis yang terlibat. Artificial Intelligence atau
kecerdasan buatan dapat disebut begitu karena Artificial Intelligence sendiri dapat
mengaplikasikan pengetahuan, dapat mempelajari kehidupan manusia serta merekam berbagai
respon yang diberikan oleh manusia untuk mereka (AI) kembangkan dengan kemampuannya
sendiri. Namun dibalik kelebihannya Artificial Intelligence juga memiliki kekurangan yaitu
Artificial Intelligence tidak memilliki emosional dalam berkomunikasi dan merespon umpan
balik dari manusia.
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence ini sendiri memiliki sejarah yang cukup
panjang. Pada tanggal 10 Februari tahun 1996, Sang juara catur dunia pada masa itu yaitu
Garry Kasparov beradu catur dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang
diberinama Deep Blue. Hasilnya bisa ditebak, kecerdasan buatan atau (Artificial Intelligence)
yang bernama Deep Blue dapat mengalahkan Kasparov (Riza et al., 2023). Artificial
Intelligence atau kecerdasan buatan sebagai hasil ciptaan manusia, yang memiliki dampak
yang baik dan juga dampak yang buruk bagi masyarakat. Kecerdasan buatan in dibuat
bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam dunia digital, namun karena
kemajuan teknologi informasi dan industri yang semakin pesat, kecerdasan buatan juga
memunculkan keresahan dari masyarakat akan dampak buruk yang mungkin bisa di
akibatkan dari perkembangan Artificial Intelligence ini. Maka bisa dikatakan bahwa
kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence secara ontologi menjadi pertanyaan besar yang
belum dapat ditemukan jawabannya.
2. Metode
Metode penelitian kepustakaan atau disebut juga dengan metode penelitian kepustakaan
adalah suatu pendekatan penelitian yang mengumpulkan dan menganalisis informasi yang
dipublikasikan dalam bentuk literatur ilmiah, termasuk artikel jurnal, buku, laporan penelitian,
dan sumber lainnya. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif
tentang topik penelitian tertentu dan menggunakan pengetahuan yang ada untuk menciptakan
wawasan baru, memvalidasi atau memperluas teori yang ada, atau membuat kerangka teori.
Dalam metode penelitian kepustakaan, peneliti mengidentifikasi literatur yang berkaitan
dengan topik penelitiannya, membaca, meringkas dan menyintesis informasi yang ditemukan,
serta mengevaluasi dan menginterpretasikan hasilnya. Tujuan utama dari metode ini adalah
untuk membuat tinjauan literatur yang komprehensif dan menyeluruh tentang subjek yang
diteliti.
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 3, No. 1, Juni 2023, page: 9-13
11
Afandi, A.,et.al (Masa Depan Kecerdasan Buatan.)
Metode literature review sangat berguna dalam penelitian yang melibatkan topik-topik
yang telah banyak dipelajari di masa lalu atau ketika peneliti ingin memahami perkembangan
ilmu pengetahuan di suatu bidang tertentu. Metode ini juga dapat membantu peneliti
mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang ada, mengidentifikasi pendekatan yang
berbeda atau hasil yang bertentangan, dan mengidentifikasi arah penelitian di masa mendatang.
Metode penelitian kepustakaan dapat menjadi bagian penting dalam penelitian ilmiah, terutama
dalam tahap perencanaan dan pengembangan penelitian. Namun, metode ini juga dapat
digunakan sebagai studi independen, yang tujuannya adalah untuk menghasilkan tinjauan
literatur secara menyeluruh dalam bidang tertentu tanpa penelitian baru.
3. Hasil dan Pembahasan
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence adalah kemampuan mesin untuk meniru
dan melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Dalam beberapa tahun
terakhir, perkembangan komputasi dan pemrosesan data telah memungkinkan pengembangan
algoritma dan sistem kecerdasan buatan yang semakin kompleks. Teknologi seperti
pembelajaran mesin dan pembelajaran mendalam telah memungkinkan AI untuk belajar dari
data dan meningkatkan kinerjanya dari waktu ke waktu. Kecerdasan buatan atau AI ini
memiliki dampak bagi kehidupan manusia.
3.1 Dampak Perkembangan Kecerdasan Buatan Bagi Kehidupan Manusia
a. Dampak terhadap pekerjaan dan perekonomian
Salah satu dampak paling signifikan dari revolusi kecerdasan buatan adalah
kehidupan kerja dan ekonomi. Kecerdasan buatan dapat membantu mengotomatiskan tugas-
tugas rutin dan meningkatkan efisiensi, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran bahwa
kecerdasan buatan akan menggantikan manusia. Salah satu contoh pemanfaatan kecerdasan
buatan untuk membantu memudahkan adalah pemanfaatan kecerdasan buatan dalam bidang
Bioinformatika. Dalam penelitian (Ririh et al., 2020) menunjukan bahwa ada sekitar 4
teknik HPC yangpaing sering digunakan dalam penerapan Bioinformatika dari tahun 2012-
2016 diantaranya yaitu clustering, multicore, graphi prosessing unit, dan multiprocessor.
AI atau kecerdasan buatan akan dapat melakukan tugas yang sederhana dan berulang
dengan lebih efisien, sedangkan tugas yang membutuhkan kreativitas, empati, dan
kecerdasan emosional manusia dapat lebih aman dari dampak teknologi ini. Namun perlu
dicatat bahwa revolusi AI juga menciptakan peluang baru. Kehadiran kecerdasan buatan
memungkinkan terciptanya lapangan kerja yang belum pernah ada sebelumnya. Dalam hal
ini, masyarakat harus siap menghadapi perubahan dan mengembangkan keterampilan baru
yang memenuhi tuntutan pasar tenaga kerja yang terus berkembang
b. Dampak pada kesehatan dan layanan medis
Revolusi AI juga akan berdampak besar pada industri kesehatan dan perawatan.
Kecerdasan buatan dapat dengan cepat menganalisis data medis dan mengidentifikasi pola
yang mungkin tidak dilihat dokter. Ini akan membantu dalam diagnosis dini penyakit dan
pengobatan yang lebih efektif. Kecerdasan buatan juga dapat membantu merencanakan
perawatan pasien, mengurangi kesalahan medis, dan meningkatkan efisiensi operasional
rumah sakit.
Namun, ada beberapa masalah etika yang terkait dengan penggunaan kecerdasan
buatan dalam perawatan kesehatan. Misalnya, bagaimana kerahasiaan data pasien dapat
dijaga dengan baik? Bagaimana menghadapi bias algoritme AI yang dapat memengaruhi
hasil diagnostik dan pengobatan? Oleh karena itu penting bagi masyarakat dan otoritas
publik untuk mempertimbangkan implikasi etis dan mengembangkan peraturan yang sesuai
untuk mengontrol penggunaan AI dalam perawatan kesehatan.
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 3, No. 1, Juni 2023, page: 9-13
12
c. Dampak Pada Etika dan Privasi
Revolusi AI juga memiliki implikasi yang signifikan terhadap etika dan privasi.
Kecerdasan buatan dapat mengumpulkan dan menganalisis data pribadi dengan cara yang
belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini membuka kemungkinan terjadinya
penyalahgunaan data dan pelanggaran privasi yang dapat merugikan masyarakat. Oleh
karena itu, penggunaan kecerdasan buatan memerlukan kerangka hukum dan transparansi
yang kuat untuk memastikan perlindungan yang tepat dan penggunaan etis atas data
pribadi. Sebelum di sebar luaskan AI harus tidak diskriminatif dan tidak melanggar privasi
setiap individu(Michael Reskiantio Pabubung, 2021).
d. Dampak Pada Pendidikan
Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan AI sangat cepat dan kini mulai
merambah ke dalam dunia pendidikan. Fungsi Artificial Intelligence relatif banyak
diaplikasikan pada berbagai teknologi di dunia pendidikan, khususnya yang berbasis
android atau online seperti mentor visual atau guru yang berupa Artificial Intelligence.
Selain itu ada teknologi yang bernama netex learning yaitu teknologi yang menyediakan
palfrom cloud yang bisa disesuaikan dengan pelatihan virtual, workshop, dan fitur lainnya.
Netex Learning akan merekomendasikan buku, video, dan pelatihan virtual berdasarkan apa
yang siswa butuhkan(Manongga et al., 2022).
4. Kesimpulan
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence adalah kemampuan teknologi untuk
meniru dan melakukan tugas yang biasanya dilakukan oleh kecerdasan manusia. Perkembangan
AI atau kecerdasan buatan ini sendiri memiliki dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan
manusia. Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence ini memiliki dampak bagi kehidupan
masyarakat. Berikut beberapa dampak perkembangan kecerdasan buatan bagi kehidupan
manusia; (1) Dampak terhadap pekerjaan dan perekonomian, (2) Dampak pada kesehatan dan
layanan medis, (3) Dampak Pada Etika dan Privasi, dan (4) Dampak Pada Pendidikan.
5. Ucapan Terima Kasih
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulisan karya tulis ilmiah ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah. Saya
menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, cukup sulit bagi saya
untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Oleh sebab itu saya mengucapkan terima kasih
kepada :
a. Bapak Heri Kurnia S.Pd., M.Pd. selaku Dosen pembimbing mata kuliah Penulisan
Karya Ilmiah.
b. Teristimewa kepada Bapak, Mama, Adik serta keluarga besar dirumah yang selalu
mendoakan dan menjadi motivasi terbesar bagi penulis.
c. Teman-teman yang memberikan semangat serta dukungan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari dalam penulisan karya tulis ilmiah ini masih terdapat kekurangan,
untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk dapat menyempurnakan karya
tulis ilmiah ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga karya tulis ilmiah
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
6. Daftar Pustaka
Manongga, D., Rahardja, U., Sembiring, I., Lutfiani, N., & Yadila, A. B. (2022). Dampak
Kecerdasan Buatan Bagi Pendidikan. ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 3(2), 41
55. https://doi.org/10.34306/abdi.v3i2.792
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 3, No. 1, Juni 2023, page: 9-13
13
Afandi, A.,et.al (Masa Depan Kecerdasan Buatan.)
Michael Reskiantio Pabubung. (2021). Epistemologi Kecerdasan Buatan (AI) dan Pentingnya
Ilmu Etika dalam Pendidikan Interdisipliner. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(2), 152159.
Ririh, K. R., Laili, N., Wicaksono, A., & Tsurayya, S. (2020). Studi Komparasi dan Analisis
Swot Pada Implementasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) di Indonesia.
Jurnal Teknik Industri, 15(2), 122133.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/29183
Riza, Z., Pohan, H., Nu, M., & Paisal, J. (2023). KESADARAN MANUSIA PADA POSISI
ONTOLOGIS KECERDASAN BUATAN ( ARTIFICIAL INTELLIGENCE ) DALAM
PERSPEKTIF ALQURAN ( Kajian Tafsir Ayat-Ayat Filosofis ). 3(1), 2938.