AoSSaGCJ, Vol. 1, Issue 1, (2021) page 23-31
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
ISSN: xxxx-xxxx (Print) xxxx-xxxx (Online)
Journal Homepage: https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/AoSSaGCJ/index
23
10.47200/AoSSaGCJ. v1i1.1617 aossagcj@gmail.com
Peranan metode kerja kelompok dalam usaha
meningkatkan prestasi belajar siswa bidang studi
PKn di SMP Patria Bantul
Eva Rusdiana Tunggal Dewi
a,1
, Heri Kurnia
b,2*
a,b
Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Gambiran, Umbulhrajo, Kota Yogyakarta, Kode Pos 55161
Email: herikurnia31[email protected]
*
Corresponding Author
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 12 Januari 2021
Direvisi: 26 Maret 2021
Disetujui: 1 Mei 2021
Tersedia Daring: 1 Juni 2021
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai
penggunaan metode kerja kelompok dalam proses pembelajaran PKn
di SMP Patria Bantul; dan untuk memperoleh gambaran mengenai
pengaruh metode kerja kelompok terhadap prestasi belajar siswa di
SMP Patria Bantul. Asumsi dasar penelitian ini adalah bahwa metode
kerja kelompok adalah suatu cara penyajian pelajaran dengan cara
siswa mengerjakan sesuatu (tugas) dalam situasai kelompok di bawah
bimbingan guru. Melalui metode tersebut siswa diajarkan cara
mengerjakan tugas secara berkelompok, sehingga prestasi belajar
mereka akan lebih merata. Metode penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah para siswa SMP Patria
Bantul sebanyak 103 orang. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara, angket, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Analisis data
dilakukan dengan cara analisis data kuantitatif dengan pendekatan
statistic persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode kerja
kelompok sudah digunakan di SMP Patria Bantul, khususnya PKn.
Penggunaan metode tersebut disesuaikan dengan topik-topik tertentu
yang ada pada mata pelajaran PKn. Nilai prestasi belajar siswa yang
menggunakan metode kerja kelompok rata-rata 75,38 lebih besar
dibandingkan dengan nilai prestasi belajar siswa yang tidak
menggunakan metode kerja kelompok rata 60,41. Peeranan metode
kerja kelompok dalam setiap proses belajar mengajar PKn di SMP
Patria Bantul berpengaruh peningkatan prestasi belajar siswa. Sebab,
hasil belajar menunjukkan lebih baik. Kesimpulannya adalah bahwa
metode kerja kelompok berperan dalam meningkatkan prestasi belajar
siswa pada bidang studi PKn.
Kata Kunci:
Bidang studi PKn
Metode
Kerja kelompok
ABSTRACT
Keywords:
Civics field of study
Group work
Method
This study aims to obtain an overview of the use of group work
methods in the civics learning process at Patria Bantul Junior High
School; and to obtain an overview of the influence of group work
methods on student learning achievement at Patria Bantul Junior High
School. The basic assumption of this study is that the group work
method is a way of presenting lessons by the way students do
something (assignments) in a group area under the guidance of the
teacher. Through this method, students are taught how to do
assignments in groups, so that their learning achievements will be
more evenly distributed. This research method uses quantitative
descriptive methods. The study sample was 103 students of Patria
Bantul Junior High School. Data were collected through observation,
interviews, questionnaires, documentation, and literature studies. Data
analysis is carried out by means of quantitative data analysis with a
percentage statistics approach. The results showed that the group work
method has been used in Patria Bantul Junior High School, especially
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 1, No. 1, Juni 2021, page: 23-31
24
Dewi, E. R., & Kurnia, H. (Peranan metode kerja kelompok....)
Civics. The use of these methods is adapted to certain topics in civics
subjects. The learning achievement score of students who use the
group work method is on average 75,38 greater than the learning
achievement score of students who do not use the group work method
on average 60,41. The peeranan of the group work method in each
civics teaching and learning process at Patria Bantul Junior High School
has an effect on increasing student learning achievement. Because, the
learning results show better. The conclusion is that the group work
method plays a role in improving student learning achievement in the
PKn field of study.
© 2021, Dewi, E. R., & Kurnia, H.
This is an open access article under CC BY-SA license
1. Pendahuluan
Pendidikan sampai saat ini masih tetap merupakan suatu masalah yang paling menonjol
dalam setiap usaha pembaharuan sistem pendidikan nasional. Masalah tersebut sulit ditangani
secara simultan, sebab dalam upaya meningkatkan kualitas, masalah kuantitas sering
terabaikan, demikkian pula sebaliknya. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila masalah
pendidikan tidak pernah tuntas di mana pun, termasuk di negara yang sudah maju sekalipun.
Sungguhpun demikian, pemerintah pada saat ini telah berusaha melakukan berbagai upaya
dalam mengatasi segala masalah pendidikan. Upaya tersebut hampir mencakup semua
komponen pendidikan, seperti pembaharuan kurikulum dan proses belajar mengajar,
peningkatan kualitas guru, pengadaan buku pelajaran dan sarana belajar lainnya,
penyempurnaan sistem pendidikan, penyempurnaan sistem penilaian, penataan organisasi dan
manajemen pendidikan, dan usaha-usaha lain yang berkenaan dengan peningkatan kualitas
pendidikan.
Demikian pula halnya upaya yang dilakukan untuk mengatasi kua ntitas pendidikan
seperti program kejar paket A peningkatan wajib belajar, sistem belajar jarak jauh, sekolah
menengah terbuka dan terpadu, penghapusan SPP di sekolah dasar, pembudayaan orang tua
asuh, dan lalin-lain. Ini berarti bahwa pemerintah menaruh perhatian yang sungguh-sungguh
terhadap pendidikan nasional, sebab menyadari bahwa pendidikan adalah sokoguru
pembangunan. Pendidikan sebagaimana dikatakan oleh Nana Sudjana (1996:1) adalah usaha
sadar bertujuan. Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha membudayakan manusia atau
memanusiakan manusia. Manusia itu sendiri adalah pribadi yang utuh dan pribadi yang
kompleks sehingga sulit dipelajari secara tuntas. Mengingat pendidikan selalu berkenaan
dengan upaya pembinaan manusia, maka keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada
unsur manusianya. Unsur manusia yang paling menentukan berhasilnya pendidikan adalah
pelaksana pendidikan itu sendiri, yaitu guru. Gurulah ujung tombak pendidikan, sebab guru
secara langsung berupaya mempengaruhi, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa
agar menjadi manusia yang cerdas, terampil dan bermoral tinggi.
Inilah hakikat pendidikan sebagai usaha memanusiakan manusia. Sebagai ujung tombak,
guru dituntut memiliki kemampuan dasar yang diperlukan sebagai pendidik dan guru. Atas
dasar itulah, maka dalam proses belajar mengajar terjadi manakala ada interaksi antara guru
dengan siswa. Dalam interaksi tersebut guru memerankan fungsi sebagai pengajar atau
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 1, No. 1, Juni 2021, page: 23-31
25
Dewi, E. R., & Kurnia, H. (Peranan metode kerja kelompok....)
pemimpin belajar dan fasilitator belajar, sedangkan siswa berperan sebagai pelajar atau
individu yang belajar. Keterpaduan kedua fungsi tersebut mengacu kepada tujuan yang sama,
yaitu memanusiakan siswa yang secara operasional tercermin dalam tujuan pendidikan dan
tujuan pengajar. Dalam kaitan inilah, belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak
bisa dipisahkan satu sama lain.
Belajar mengacu kepada kegiatan siswa, dan mengajar mengacu kepada kegiatan guru.
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku seseorang berkat pengalaman dan latihan,
sedangkan mengajar adalah usaha memberikan bimbingan kepada siswa dalam belajar.
Belajar dan mengajar sebagai proses terjadi manakala terdapat interaksi antara guru sebagai
pengajar dengan siswa sebagai pelajar. Menurut Nana Sudjana (1996:11), dalam interaksi
tersebut minimal harus terdapat empat unsur, yakni adanya tujuan pengajaran, adanya bahan
pengajaran, adanya metode dan alat bantu pengajaran, dan adanya penilaian untuk mengukur
tercapai tidaknya tujuan pengajaran. Keempat unsur tersebut tidak berdiri sendiri-sendiri,
tetapi saling berhubungan, bahkan saling mempengaruhi satu sama lain. Berdasarkan uraian di
atas, maka dapat diasumsikan bahwa salah satu unsur terpenting terwujudnya kelancaran
proses belajar mengajar adalah kemampuan guru dalam memilih metode mengajar yang baik.
Dalam pandangan Nana Sudjana (1988:76), yang dimaksud dengan metode mengajar adalah
“cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pengajaran”. Menurut Ismail SM (2001:221), dalam dunia pendidikan, metode
pengajaran berfungsi sebagai salah satu alat untuk menyajikan bahan pelajaran dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, walaupun di sini ada banyak faktor yang
mempengaruhi dalam pemilihan dan penggunaan suatu metode.
Dalam kaitan dengan ketepatan memilih metode mengajar, tugas utama guru adalah
menciptakan suasana atau iklim belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa untuk
senantiasa belajar dengan baik dan bersemangat. Dengan iklim belajar mengajar yang
menantang berkompetisi secara sehat serta memotivasi siswa dalam belajar, akan berdampak
positif dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Sebaliknya, tanpa hal itu apa pun yang
dilakukan guru tak akan mendapat respon siswa secara aktif. Untuk itu seyogianya guru
memiliki kemampuan dalam memilih dan menggunakan metode mengajar yang tepat. Dalam
pelaksanaan pembelajaran PKn, banyak sekali metode mengajar yang dapat digunakan guru.
Sebagaimana dikatakan oleh Muhaimin dan Abdul Mujib (1993:230), dalam penggunaan
metode Pendidikan Kewarganegaraan yang perlu dipahami adalah bagaimana seorang guru
dapat memahami hakikat metode dan relevansinya dengan tujuan utama Pendidikan
Kewarganegaraan, yaitu terbentuknya warga negara yang baik. Dalam kaitan inilah, maka
seorang guru PKn harus mampu mendorong siswanya untuk menggunakan akal pikirannya
dalam menelaah dan mempelajari gejala kehidupannya sendiri dan alam sekitarnya,
mendorong siswa untuk mengamalkan ilmu pengetahuannya dan mengaktualisasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, prinsip dasar penggunaan metode pembelajaran
kerja kelompk dalam pelajaran PKn adalah bagaimana seorang guru mampu memotivasi
siswanya dalam belajar kerja sama memecahkan masalah. Dalam proses pembelajaran, upaya
tersebut tentunya harus dilakukan dengan terus meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa
dengan senantiasa mendapat bimbingan gurunya.
Oleh karena itulah, salah metode yang dianggap tepat dalam mendorong aktivitas belajar
siswa adalah metode kerja kelompok. Menurut Muhammad Uzer Usman dan Lilis Setiawati
(1993:130), yang dimaksud dengan metode kerja kelompok adalah suatu cara penyajian
pelajaran dengan cara siswa mengerjakan sesuatu (tugas) dalam situasai kelompok d bawah
bimbingan guru. Jadi, dalam metode kerja kelompok ini peranan siswa lebih besar, sedangkan
peranan guru bersifat membimbing dan mengarahkan. Oleh karena itu, maka siswalah yang
berperan menentukan dirinya berhasil atau tidaknya dalam meningkatkan derajat ketaqwaan
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 1, No. 1, Juni 2021, page: 23-31
26
Dewi, E. R., & Kurnia, H. (Peranan metode kerja kelompok....)
dan keimanannya. Namun persoalannya adalah apakah peranan metode kerja kelompok ini
efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PKn ?.
2. Metode
Tempat penelitian ini adalah SMP Patria Bantul, dipilihnya tempat tersebut sebagai lokasi
penelitian adalah karena sekolah yang bersangkutan sudah menggunakan metode kerja
kelompok dalam proses pembelajaran PKn. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret
2016 sampai dengan bulan Juni 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan peranan metode kerja kelompok
dalam pembelajaran PKn dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMP Patria Bantul.
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Patria Bantul yang
berjumlah 103 orang siswa yang terdiri dari kelas VII hingga kelas IX tahun ajaran 2015/2016.
Adapun yang menjadi anggota sampel dalam penelitian ini ditentukan yaitu kelas VII A
sebanyak 26 siswa dan kelas VII B berjumlah 26 Siswa.
Teknik pengambilan data dengan cara simple random sampling atau acak sederhana
berdasarkan persentase dari populasi. Peneliti berketetapan untuk mengambil sampel
penelitian sebanyak 52 siswa, yang terdiri dari kelas VII A sebanyak 26 siswa, dan kelas VII B
sebanyak 26 siswa. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
angket, dokumentasi, dan studi kepustakaan.
3. Hasil dan Pembahasan
1. Pelaksanaan Metode Kerja Kelompok dalam Pembelajaran PKn di SMP
Untuk mengetahui pelaksanaan metode kerja kelompok yang diselenggarakan di SMP
Patria Bantul ini penulis mengadakan observasi, yakni mengamati langsung jalannya proses
pengajaran PKn melalui metode kerja kelompok tersebut. Namun, untuk mengetahui
pelaksanaan metode kerja kelompok tersebut, penulis juga melakukan wawancara dengan guru
PKn. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PKn didapat data yang diperlukan yakni
pelaksanaan pengajaran PKn dengan menggunakan metode kerja kelompok dari mulai
pelaksanaan pengelompokkan hingga penentuan topik-topik materi pelajaran PKn yang
diberikan dengan menggunakan metode kerja kelompok.
Dilihat dari pelaksanaannya didapat cara pengelompokkan tersebut dimulai dengan
pembagian siswa ke dalam kelompok. Pembagian ini dilakukan atas dasar pemerataan antara
siswa yang satu dengan lainnya. Setelah kemampuan siswa diketahui, mulai dari yang
terpandai sampai yang terbodoh, selanjutnya adalah penunjukkan anggota kelompok yang
masing-masing kelompoknya diisi oleh siswa yang bervariasi antara yang paling pintar sampai
yang paling bodoh. Dengan demikian, anggota kelompok tersebut komplit antara yang
terpintar dan terbodoh. Setelah kelompok tersebut dibentuk, selanjutnya guru PKn
merumuskan materi atau topik-topik yang cocok untuk diajarkan dengan menggunakan
metode kerja kelompok. Sebab, tidak semua topik atau materi dalam pelajaran PKn itu cocok
memakai metode kerja kelompok.
Dalam menentukan topik yang diberikan dengan metode kerja kelompok disesuaikan
dengan topik atau sub bidang studi yang bisa dilakukan dengan metode tersebut. Pembagian
topiknya meliputi: Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia, Kedaulatan Rakyat, Budaya
Demokrasi, Ideologi Pancasila, dan Sistem Tata Negara di Indonesia dan Dunia. Untuk
menyelesaikan topik-topik pelajaran PKn di atas dengan menggunakan metode kerja
kelompok, guru PKn membagi siswa untuk membentuk kelompok-kelompok belajar. Setiap
kelompok ditempatkan siswa yang termasuk pandai, sedang, dan rendah. Setelah dibentuk
kelompok, barulah siswa diperintahkan untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan
bimbingan guru PKn. Hasil pekerjaan siswa kemudian dikumpulkan oleh guru PKn dan
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 1, No. 1, Juni 2021, page: 23-31
27
Dewi, E. R., & Kurnia, H. (Peranan metode kerja kelompok....)
kemudian diperiksa hasilnya. Kadang-kadang sebelum dilakukan penilaian terhadap hasil kerja
siswa, terlebih dahulu guru PKn mendiskusikannya dengan mereka.
2. Prestasi Belajar Siswa yang Menggunakan Metode Kerja Kelompok dan yang
tidak Menggunakan Metode Kerja Kelompok dalam Pembelajaran PKn di SMP
Untuk mengetahui perbedaan diterapkannya metode kerja kelompok terhadap prestasi
belajar siswa dalam pembelajaran PKn, penulis membagi siswa kedalam dua kelompok, yaitu:
kelompok pertama adalah siswa yang menggunakan metode kerja kelompok, sedangkan
kelompok kedua adalah siswa yang tidak menggunakan metode kerja kelompok. Dari kedua
kelompok tersebut dibandingkan dengan mengggunakan rumus-rumus statistik persentase.
Kemudian, untuk mengukur prestasi belajar siswa, masing-masing kelompok siswa diberikan
simbol-simbol sebagai berikut:
1. Prestasi belajar siswa yang menggunakan metode kerja kelompok diberikan simbol
Kelompok I.
2. Prestasi belajar siswa yang tidak menggunakan metode kerja kelompok diberikan simbul
Kelompok II.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data prestasi belajar PKn siswa SMP Patria Bantul
yang menggunakan metode kerja kelompok, yaitu:
Tabel 1 Data nilai mata pelajaran PKn siswa Kelas VII A dengan kerja mandiri
No
Nilai
Keterangan
1.
60
Tidak memenuhi KKM
2.
50
Tidak memenuhi KKM
3.
50
Tidak memenuhi KKM
4.
60
Tidak memenuhi KKM
5.
60
Tidak memenuhi KKM
6.
70
Tidak memenuhi KKM
7.
60
Tidak memenuhi KKM
8.
-
-
9.
60
Tidak memenuhi KKM
10.
60
Tidak memenuhi KKM
11.
60
Tidak memenuhi KKM
12.
60
Tidak memenuhi KKM
13.
60
Tidak memenuhi KKM
14.
-
-
15.
60
Tidak memenuhi KKM
16.
50
Tidak memenuhi KKM
17.
60
Tidak memenuhi KKM
18.
60
Tidak memenuhi KKM
19.
70
Tidak memenuhi KKM
20.
60
Tidak memenuhi KKM
21.
60
Tidak memenuhi KKM
22.
70
Tidak memenuhi KKM
23.
80
Memenuhi KKM
24.
50
Tidak memenuhi KKM
25.
70
Tidak memenuhi KKM
26.
50
Tidak memenuhi KKM
Total
1.450
Rata-rata
60,41
Dari hasil data tersebut kemudian dibuatkan daftar distribusi prestasi belajar Kelompok I.
Untuk membuat daftar distribusi tersebut dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
Menentukan: nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 50 serta nilai rata-rata 60,41.
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 1, No. 1, Juni 2021, page: 23-31
28
Dewi, E. R., & Kurnia, H. (Peranan metode kerja kelompok....)
Tabel 2 Data nilai PKn kelas VII B yang menggunakan metoda kerja kelompok
No
Nilai
Keterangan
1.
80
Memenuhi KKM
2.
70
Tidak memenuhi KKM
3.
70
Tidak memenuhi KKM
4.
80
Memenuhi KKM
5.
80
Memenuhi KKM
6.
70
Tidak memenuhi KKM
7.
70
Tidak memenuhi KKM
8.
-
-
9.
80
Memenuhi KKM
10.
80
Memenuhi KKM
11.
80
Memenuhi KKM
12.
80
Memenuhi KKM
13.
80
Memenuhi KKM
14.
-
-
15.
80
Memenuhi KKM
16.
70
Tidak memenuhi KKM
17.
80
Memenuhi KKM
18.
80
Memenuhi KKM
19.
90
Memenuhi KKM
20.
90
Memenuhi KKM
21.
80
Memenuhi KKM
22.
90
Memenuhi KKM
23.
90
Memenuhi KKM
24.
70
Tidak memenuhi KKM
25.
90
Memenuhi KKM
26.
70
Tidak memenuhi KKM
Total
1.960
Rata-rata
75,38
Dari hasil data tersebut kemudian dibuatkan daftar distribusi prestasi belajar Kelompok II.
Untuk membuat daftar distribusi tersebut dilakukan langkah-langkah sebagaii berikut:
menentukan: nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 70 serta nilai rata-rata 75,38.
4. Kesimpulan
Metode kerja kelompok sudah digunakan di SMP Patria Bantul dalam pembelajaran PKn.
Penggunaan metode tersebut disesuaikan dengan topik-topik tertentu yang ada pada mata
pelajaran PKn, yakni sejarah perjuangan bangsa Indonesia, kedaulatan rakyat, budaya
demokrasi, ideologi Pancasila dan sistem tata negara di Indonesia dan Dunia. Nilai prestasi
belajar PKn siswa yang menggunakan metode kerja kelompok lebih besar nilai rata 75,38
dibandingkan dengan nilai prestasi belajar siswa yang tidak menggunakan metode kerja
kelompok yaitu hanya 60,41.
Penggunaan metode kerja kelompok dalam pembeljaran PKn di SMP Patria Bantul
berperan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PKn. Sebab, hasil
analisis menunjukkan metode kerja kelompok nilai tertinggi PKn yaitu di atas 70.
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 1, No. 1, Juni 2021, page: 23-31
29
Dewi, E. R., & Kurnia, H. (Peranan metode kerja kelompok....)
5. Daftar Pustaka
Aminah, N (2014). Meningkatkan Hasil Belajar bahasa Indonesia Materi Berbalas Pantun
Melalui Metode kerja Kelompok Siswa Kelas IV MI Al-Hilal Rantau. Skripsi,
Banjarmasin: Institut Agama Islam Negeri …, core.ac.uk,
https://core.ac.uk/download/pdf/34221717.pdf
ARIANA, Y (2009). … MENGAJAR GURU DAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA
AUDIO VISUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn BAGI SISWA KELAS IX
SMPN 26 …., eprints.ums.ac.id, http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5631
Asteria, A, Mering, A, & Ali, M Peningkatan Kerjasama Anak dalam Bermain melalui
Metode Kerja Kelompok. core.ac.uk, https://core.ac.uk/download/pdf/304714946.pdf
Astutik, S (2014). Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok Terhadap
Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Tengaran.,
repository.uksw.edu, https://repository.uksw.edu/handle/123456789/4831
Badriyah, L (2011). Hubungan antara kebiasaan belajar dan fasilitas belajar siswa dengan
prestasi belajar PKn di SMP Negeri 13 Malang., repository.um.ac.id,
http://repository.um.ac.id/id/eprint/51590
Buwono, S, & Uliyanti, E Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa melalui Metode Kerja
Kelompok Berbantuan Lembar Kerja Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ,
jurnal.untan.ac.id, https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/667
FATAHAR, AL (2013). Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Metode Kerja
Kelompok Dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X Di SMA Negeri 2
Gorontalo. Skripsi, repository.ung.ac.id,
https://repository.ung.ac.id/en/skripsi/show/451408007/hubungan-antara-persepsi-
siswa-terhadap-metode-kerja-kelompok-dengan-prestasi-belajar-geografi-siswa-kelas-
x-di-sma-negeri-2-gorontalo.html
Hesti, N, Susmiarti, S, & Darmawati, D (2013). Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam
Pengembangan Diri Di Bidang Tari Di SMA Negeri I Lubuk Alung. Jurnal
Sendratasik, ejournal.unp.ac.id,
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/sendratasik/article/view/1557
Imansyah Alipandie. Didaktik Metodik Pendidikan Umum. Surabaya: Usaha Nasional, 1994
Islami, NA (2009). … persepsi siswa mengenai media pembelajaran guru dan keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar PKn pada siswa kelas XI
UPW SMK N …., eprints.ums.ac.id, http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5616
Kayatun, S, & Kresnadi, H (2014). Penggunaan Metode Kerja Kelompok untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran …, jurnal.untan.ac.id,
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/5384
Mahindra, BR (2010). Hubungan keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar PKN pada
siswa SMP Negeri 17 Malang., repository.um.ac.id,
http://repository.um.ac.id/id/eprint/51475
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 1, No. 1, Juni 2021, page: 23-31
30
Dewi, E. R., & Kurnia, H. (Peranan metode kerja kelompok....)
Melani, Z (2009). Pengaruh Media Internet Sebagai Sumber Pembelajaran PKN terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 8 Surakarta., digilib.uns.ac.id,
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/29543
Mering, A, & Ali, M (2015). Peningkatan kerjasama anak dalam bermain melalui metode
kerja kelompok. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran …, jurnal.untan.ac.id,
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/10401
Mintarsih, N, & Halidjah, S (2014). Penggunaan Metode Kerja Kelompok dalam
Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas II. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran …, jurnal.untan.ac.id,
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/8187
Mohammad Uzer Usman dan Lilis Setiawati. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar
Mengajar. Bandung: Remadja Rosda Karya, 1999
Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remadja Rosda Karya,
1995.
Nana Sudjana. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru, 1988.
Nana Sudjana. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru, 1996.
Ngalim Poerwanto. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remadja Rosda Karya,
1995.
Noperita, A, Margiyati, KY, & Kresnadi, H Penggunaan Metode Kerja Kelompok dalam
Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II. Jurnal
Pendidikan dan …, jurnal.untan.ac.id,
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/5604
NURANI, R PENGARUH METODE KERJA KELOMPOK TERHADAP. core.ac.uk,
https://core.ac.uk/download/pdf/147419945.pdf
Oktapia, S, Marli, S, & Margiati, KY (2014). Peningkatan Aktivitas Belajar Peserta Didik
Melalui Metode Kerja Kelompok Pembelajaran IPA Kelas II SD. Jurnal Pendidikan
dan …, jurnal.untan.ac.id, https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/4507
Rosidin, M (2015). Metode Tutor Sebaya Dalam Kerja Kelompok Dapat Meningkatkan
Minat Dan Prestasi Belajar Pemahaman Statistika. Eduma, academia.edu,
https://www.academia.edu/download/48270350/2_-_MASARI_ROSYIDIN.pdf
Sa'adah, S (2015). Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui
Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03.,
repository.uinjkt.ac.id, https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/30797
Santoso, HG (2010). Hubungan pola asuh orang tua dengan aktivitas belajar dan prestasi
belajar PKn siswa di SMP Negeri 17 Malang., repository.um.ac.id,
http://repository.um.ac.id/51521/
SUKERTA, IM (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Prestasi
Belajar PKn Ditinjau Dari Sikap Demokrasi Pada Para Siswa Kelas X di SMA Negeri
1 Petang. Jurnal Administrasi Pendidikan …, ejournal-pasca.undiksha.ac.id,
https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_ap/article/view/431
Academy of Social Science and Global Citizenship Journal
Vol. 1, No. 1, Juni 2021, page: 23-31
31
Dewi, E. R., & Kurnia, H. (Peranan metode kerja kelompok....)
Sulastri, E (2009). Pengaruh keharmonisan keluarga terhadap prestasi belajar PKN pada
siswa kelas VII SLTP Negeri 3 Polokarto kabupaten Sukoharjo tahun ajaran
2007/2008., digilib.uns.ac.id, https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/8421
Sumarni, SH, & Kresnadi, H Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Kerja
Kelompok Dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. FKIP UNTAN Pontianak,
download.garuda.kemdikbud.go.id,
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1562275&val=2338&title
=PENINGKATAN%20HASIL%20BELAJAR%20SISWA%20MENGGUNAKAN%2
0METODE%20KERJA%20KELOMPOK%20DALAM%20PEMBELAJARAN%20IP
A%20DI%20SEKOLAH%20DASAR
Sudjana. Metode Statistik. Bandung: Tarsito, 1996.
Suharno, S (2016). PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PKN
MATERI SISTEM PEMERITAHAN KABUPATEN KOTA DAN PROVINSI
DENGAN MENERAPKAN …. Jurnal Pendidikan PROFESIONAL,
jurnalpendidikanprofesional.com,
http://jurnalpendidikanprofesional.com/index.php/JPP/article/view/167
Susilawati, Y, & Margiati, KY (2013). Pembelajaran Tematik Dengan Metode Kerja
Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan dan …, jurnal.untan.ac.id,
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/3434
Sutrisno, A (2012). Peningkatan keterampilan Berbicara dengan Metode Kerja Kelompok
pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Sadang Tahun Pembelajaran 2011/2012.,
repository.umpwr.ac.id, http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/3346
Syoiva, NL (2010). Pembelajaran berbasis IT untuk mningkatkan prestasi belajar PKn siswa
SMP Negeri 1 Bojonegoro., repository.um.ac.id,
http://repository.um.ac.id/id/eprint/51514
Utaminingsih, DWT (2010). Upaya peningkatan prestasi belajar pkn melalui metode
pembelajaran think-pair-share (TPS) bagi siswa kelas vii C SMPN 3 Prambanan Tahun
ajaran 2009/2010., digilib.uns.ac.id, https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/13039
Wibisono, P (2012). PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE
KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG TEKNOLOGI
PRODUKSI KOMUNIKASI …., repository.upi.edu,
http://repository.upi.edu/id/eprint/63344
Winarno Surakhmad. Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar Metode Teknik. Bandung: Tarsito,
1990.
Yusuf Jayadisastra. Metode-metode Mengajar I. Bandung: Angkasa, 1992.